Tarian gangnam style memakan korban jiwa, adalah Eamonn Kilbride 46 tahun menjadi peringatan atas kondisi kesehatan kita. Pria asal Inggris itu meninggal setelah antusias menarikan gerakan menunggang kuda ala ‘Gangnam Style’ di sebuah pesta.

Kilbride yang mulanya tampak energik menarikan gangnam style itu mendadak terkapar dengan keluhan nyeri di bagian dada sebelah kiri. Dia mengalami serangan jantung mendadak akibat penyakit jantung koroner yang tak terdiagnosis, sebagaimana dilansir Telegraph.

“Kilbride mengalami gagal jantung akut akibat coronary artery atheroma, dimana kondisi ini biasanya memburuk lantaran olahraga atau aktivitas fisik berat yang melelahkan,” kata Juru Bicara Kepolisian Lancashire, yang menangani kasus itu.

Profesor Bernard Keavney, konsultan ahli jantung dari Universitas Newcastle, menghimbau masyarakat untuk mengambil pelajaran dari kejadian tersebut. Masing-masing orang harus bisa mengukur kapasitas fisik agar tak memicu serangan fatal. Terutama di kalangan pria, tegas Keavney.

Tarian yang dipopulerkan penyanyi Korea Selatan, Psy, itu mungkin terkesan santai. Nyatanya, gerakan tari seperti menunggang kuda itu sarat dengan hentakan tubuh. Yang bagi mereka yang tak biasa olahraga cukup menguras tenaga.

Keavney tak lantas menganjurkan para pria menghindai tarian ‘Gangnam Style’. “Kemungkinan kita meninggal gara-gara menari memang sangat kecil. Hanya, jika kita tak pernah olahraga atau latihan fisik, sebaiknya tak lantas antusias melakukan gerakan energik,” Itu mengingat munculnya sejumlah kasus serangan jantung tanpa diagnosis awal. “Yang paling berisiko adalah pria dengan usia tua,” ujarnya. “Selain mengukur kapasitas diri, pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan baik saat melakukan aktivitas melelahkan.” Tegasnya.

sumber: http://www.lintaskan.com/tarian-gang...#ixzz2FPunVvGB