Liputan6.com, London : Mencari inspirasi nama dari dunia maya jamak dilakukan orang tua yang menanti kehadiran anak. Tapi bisa jadi masalah ketika istilah di internet yang dicomot. Jadi aneh, dan semoga tidak membuat malu si anak.

Misalnya ibu ini. Ia menamai anak perempuannya Hashtag Jameson. Tapi, alih-alih Twitter, di mana tanda hashtag (#) kerap digunakan, perempuan itu memilih Facebook untuk mengumumkannya. "Hashtag Jameson lahir jam 22.00 tadi malam. Beratnya 8 pon, aku sangat mencintainya!!!!!!"

Seperti dimuat Daily Mail (28/11/2012), meski kebenaran screenshot gambar bayi dan namanya belum dipastikan, apakah benar atau sekedar lelucon, foto bayi bernama Hashtag terlanjur tersebar di dunia maya.

Memancing komentar dari pengguna internet di seluruh dunia. Sebagian besar orang menyesalkan keputusan ibu tersebut.

Kabar tentang seorang bayi yang dinamai dengan kata yang paling diasosiasikan dengan Twiter, nyaris sama dengan apa yang dilakukan pasangan Israel pada putrinya yang baru lahir. Lior dan Vardit Adler memberinya nama "Like", terinspirasi dari tombol di Facebook.

Namun, mereka bukan satu-satunya orang tua yang memilih nama, yang terinspirasi istilah dari jejaring sosial.

Gamal Ibrahim dari Mesir menamai bayi perempuannya Facebook, sebagai penghormatan untuk situs jejaring sosial tersebut, yang punya peran penting dalam proses demokratisasi di sejumlah negara Arab. Bahkan mampu menggulingkan sejumlah pemimpin, salah satunya Presiden Mesir, Hosni Mubarak.

Ada yang bernyali memberi nama anak dengan "@"