Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4bobosAvatar border
TS
4bobos
Indonesia Impor Singkong dari China


emoticon-Sorry
Ane sedih bener gan sama berita ini.
Padahal singkong udah melekat banget sama Indonesia.
Tapi kenapa kita harus mengimpor singkong dari luar negeri?
Apa pemerintah kita yang salah?
Atau petani kita yang sudah tidak mau menanam singkong lagi karena harganya yang terlalu murah?


Indonesia tercatat mengimpor singkong Rp 32 miliar dari 3 negara yakni China, Thailand, dan Vietnam selama Januari-Oktober 2012. Banyak kalangan yang menyayangkan hal ini. Apa alasan pemerintah?

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kebutuhan singkong Indonesia meningkat pesat untuk sorbitol, alkohol, tepung, dan juga pakan ternak.

"Harus diakui juga ada keterbatasan lahan di mana orang lebih senang menanam non singkong jadi lahannya tidak terlalu besar sementara permintaannya lebih besar. Oleh sebab itu kita perlu mengoptimalkan lahan lahan kritis karena singkong itu lebih bandel ketimbang yang lain," tutur Hatta ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (14/12/2012).

Namun Hatta tidak berani menyebut angka pasti peningkatan kebutuhan singkong di Indonesia. Menurutnya, seiring dengan rencana swasembada sapi, kebutuhan singkong untuk pakan ternak tinggi.

Seperti diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total impor singkong pada tahun ini hingga Oktober 2012 sebesar 13.300 ribu ton dengan nilai US$ 3,4 juta atau Rp 32,3 miliar.

Selain impor dari Thailand tersebut, pada bulan April dan Mei 2012, sebanyak 5.057 ton singkong berasal China dengan nilai US$ 1,3 juta masuk ke tanah air. Impor ini kemudian berhenti pada bulan Mei ini.

Sementara itu, pada Mei impor singkong dilakukan dari negara Vietnam. Sebanyak 1.342 ton singkong dengan nilai US$ 340 ribu masuk ke Indonesia. Dari bulan Juli sampai September 2012, tidak terdapat impor singkong dari negara manapun.

Tahun lalu, pada bulan Januari-Juni 2011, Indonesia tercatat mengimpor ubi kayu dengan total 4.730 ton dengan nilai US$ 21,9 ribu.

Selain itu, Hatta juga menyinggung soal progres program swasembada pangan di 2014. Menurutnya, komoditas yang siap untuk swasembada adalah beras dan jagung, sementara untuk kedelai masih memerlukan waktu, demikian juga untuk daging sapi.

"Sebetulnya tinggal kita jaga pasokan dan menstabilkan harga, yang masih berat adalah daging sapi dan kedelai. Dan ini memang harus konsisten kita. Jangan sampai ada gangguan sedikit kita hantam dengan impor yang tinggi, akibatnya peternaknya frustasi, mereka nggak mau lagi nanti, akhirnya hancur semua," tukasnya.

Soal sapi, Hatta mengatakan persoalan saat ini adalah transportasi. "Saya kira pada 2016 itu kita sudah harusnya sudah bisa (swasembada). Sebetulnya persoalan sapi lebih kepada transportasi. Karena kita lihat pasokan terbesar di daerah timur sedangkan demand terbesar di daerah barat," tutur Hatta.


Sumber :
[URL="http://finance.detik..com/read/2012/12/14/191846/2119167/4/ri-impor-singkong-dari-china-hatta-kebutuhan-meningkat-pesat"]http://finance.detik..com/read/2012/12/14/191846/2119167/4/ri-impor-singkong-dari-china-hatta-kebutuhan-meningkat-pesat[/URL]
Diubah oleh 4bobos 27-12-2012 11:38
0
2.9K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan