JAKARTA, KOMPAS.com - Kapuspen Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek kembali menegaskan bahwa pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tidak dipungut biaya.

"Jadi ada keluhan dari masyarakat di beberapa daerah mengenai dipungutnya biaya pada saat pembuatan e-KTP. Sekali lagi, kami tegaskan tidak ada pemungutan biaya itu," ujar Reydonnyzar Moenek di Jakarta, Rabu (5/9/2012).

Pada saat pembuatan e-KTP, baik sebelum dan sesudahnya, sama sekali tidak dipungut biaya. Begitu juga dengan biaya pengantaran.

"Tapi kalau ada yang sukarela dengan pertimbangan daripada dia mengambil sendiri, maka kami pun tidak bisa berbuat banyak," katanya. Menurut dia, setiap pemerintah daerah tidak berhak membebani pembuatan e-KTP kepada masyarakat.

Hingga saat ini, sudah 138 juta penduduk yang melakukan rekam data e-KTP. Angka tersebut naik dibandingkan pekan lalu sebanyak 133 juta jiwa.

Pemerintah menargetkan paling lambat pada Desember, sudah 172 juta jiwa penduduk yang melakukan rekam data e-KTP. Data e-KTP tersebut, nantinya akan diserahkan ke KPU sebagai data awal untuk penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2014.
sumber

Original Posted By palingsusah►TSnya
e-ktp pake rfid, kalo yang punya android dengan fitur NFC boleh di coba tuh.
deketin kartunya ke hp nanti pasti ke detect (meskipun belom bisa baca isi datanya).

kalo masih gak percaya juga, rendem tuh e-ktp di dalam larutan cuka.
nanti cari sendiri alatnya.
oh iya alatnya kecil koq, kyq butiran beras.

jangan suka provokator gitu ah

Original Posted By mbahpaijo►
Aplikasi BB kok disamakan dg smartcard reader, ya juauhhhhhh......... yg boneng aja.

Tu waktu ente ambil KTP kan e-ktp diletakan di smartcard reader, trs jari ente ditempel di finger print*).
Trs data ente muncul di komputer. Itu data dari mana kalau bukan dari e-ktp nya
Dan smartcard ini perlu ditempelkan juga di cardreader sdh bisa. ne copas dari chip:
"Data yang tersimpan dalam contactless smart card bisa dibaca oleh perangkat pembacanya dari jarak maksimal 10 cm dengan kecepatan transfer data mencapai 106-848 kbit/s tanpa harus memasukkannya ke dalam slot khusus."

*) proses penyamaan kepemilikan, kalau sidik jari gak cocok dengan e-ktp maka akan ada warning system dan e-ktp di kembalikan untuk diperbaiki / diganti.

Neh pelajari ini http://chip.co.id/news/read/2012/02/...ntar.Indonesia
Kalau gak mudeng juga yo kebangeten

Original Posted By Dadarguling►Taro di Page 1 gan :

Gw kerja di program parkiran. Gw ada jg Reader buat RFID nya n hasilnya nihil dah di test.

Original Posted By capkaki3tiga►buat tsnya bbnya di lem biru aja

nih gw sertai bukti video biar maknyus kalo ktp terdeteksi di hp2 yg ada nfc nya
sumber video: bikinan ane sendiri