Pindah ke rumah baru yang lokasinya lebih jauh dari pusat kota Jakarta tentunya memaksa kita memulai aktifitas lebih pagi. Perubahan jam bangun tidur, waktu memulai kegiatan di pagi hari terkadang tidak mudah bagi si kecil. Jarak ke kantor yang semakin jauh membuat ibu berangkat lebih pagi.

Anak merengek, menangis bahkan mungkin mengamuk. Ini respon yang wajar. Anak merasa khawatir dan was-was. Anak merasa semakin sedikit waktu berkumpul bersama orang tua. Anak kangen dengan kebiasaan yang sudah biasa dilakukan di rumah lama.
Apa yang saya lakukan? Stres atau emosi itu juga hal yang manusiawi, tapi sebagai orang tua kita harus ingat, kalau kita saja agak canggung dengan perubahan yang ada, terlebih bagi si kecil. Tenangkan anak, buatkan susu tanpa menyuruh pengasuh atau orang lain. hibur saat si kecil minum susu dengan bercerita, setelah susu habis, ibu bisa balik bertanya apa saja yang si kecil lakukan selama ibu kerja.

Bila keadaannya anak masih rewel dan jadi tidak mau ditinggal, sebaiknya berikan penjelasan apa alasannya pindah kerumah baru dan kenapa ibu harus bekerja.
Ingatkan kembali barang-barang pribadi sikecil seperti sendal main, tas main, baju pergi, buku mewarnai dan alat tulis lainnya atau ingatkan tentang mainan yang sudah rusak. Kemudian jelaskan bahwa dengan bekerja ibu bisa membelikan banyak hal untuk si kecil.

Bagaimana bila anak sudah tenang tapi saat ibu mau berangkat menangis lagi dan pengasuh atau keluarga di rumah yang menjaga jadi kewalahan?

Bila ibu menghadapi keadaan seperti ini, bicara dengan si kecil baik-baik. Anak kecil berusia 3 tahun plus sudah bisa diajak berdiskusi. Tanyakan apa sebab dia tidak ingin ditinggal. Sebelum bertanya buat situasi yang lebih tenang, sebaiknya tidak bicara dengan nada keras dengan keadaan ibu sudah siap-siap di gerbang rumah.

Gandeng tangan si kecil, ajak ke kamarnya, berikan pelukan, duduk di hadapannya dan kembeli berikan pengertian. Sebenarnya anak hanya merasa kangen dengan kebiasaan di rumah lama. Misalkan bangun tidur dia diberikan makanan roti, berikan si kecil roti kesukaannya. Perlihatkan bahwa tidak ada perbedaan yang perlu di khawatirkan. Kelembutan seorang ibu pasti bisa membuat si kecil percaya dan tenang.