brokenarrowwAvatar border
TS
brokenarroww
CIWS Canggih Untuk PKR 10514 TNI-AL
Proyek PKR 10514 tetap menarik perhatian dan banyak mengandung misteri. Misteri itu antara lain mengenai kemampuan sesungguhnya dari calon Fregat andalan TNI-AL ini. Pihak PT.PAL selaku produsen bekerja sama dengan Damen Schelde masih pelit berbagi informasi. Jika ditanya mengenai persenjataan misalnya, PT.PAL selalu menjawab, pihak user (TNI-AL) yang memutuskan. Namun hal ini wajar saja, lantaran dalam perjalanannya nanti, bisa jadi banyak spesifikasi dan desain yang berubah.
Akan tetapi, sedikit titik terlihat pada ajang Indodefence 2012 lalu. Di booth Damen, terlihat poster dan booklet mengenai PKR10514. Tidak banyak perubahan dibandingkan desain PKR sebelumnya. Namun satu yang menarik perhatian adalah adanya sesosok kubah meriam kecil di atas meriam utama.



Info yang diambil dari Berita Hankam juga menyebutkan bahwa Bofors ASW Rocket launcher SR375A pada PKR dihilangkan digantikan dengan kubah CIWS Oerlikon Millennium 35 mm Naval Revolver Gun System.
Jika benar PKR10514 menggunakan Millenium 35mm, maka ini sebuah lompatan jauh bagi TNI-AL. Seperti diketahui, Millenium merupakan salah satu sistem CIWS teranyar yang dilansir. Millenium 35mm aslinya merupakan pengembangan dari sistem arhanud Oerlikon 35mm yang berbasis di darat.



Dalam operasinya Millenium 35mm mampu menyemburkan hingga 1000 peluru per menit. Kelihatannya memang lebih rendah dibandingkan CIWS lainnya seperti Phalanx atau Goalkeeper. Akan tetapi, rahasinya bukan di daya sembur. Inilah rahasia Millenium 35mm, yaitu munisi AHEAD. Munisi AHEAD ini diyakini mampu menangkis semua serangan terhadap kapal. Cara kerjanya, ketika melesat meninggalkan laras, pengatur waktu pada kepala peluru bekerja. Pengatur waktu itu ditentukan berdasarkan penghitungan komputer terhadap sasaran.
Lalu pada jarak sekitar 10-30 meter menjelang sasaran, kepala munisi akan pecah dan melontarkan sebanyak 152 proyektil kecil. Proses pecahnya kepala munisi pun telah diatur sehingga 152 proyektil tersebut akan membentuk semacam tameng, dan menghalangi benda apapun yang akan menerobosnya. Proyektil yang menjadi pagar tersebut memang kecil. Namun saking banyaknya Proyektil yang "melukai" sasaran, maka sasaran akan kehilangan aerodinamika lalu akhirnya terjatuh. Bahkan Oerlikon juga berani mengklaim, sistemnya ini telah berhasil menjatuhkan mortir yang ditembakan.



Keunggulan lainnya dari Millenium 35mm adalah kemudahan pemasangan. Memasang Millenium bahkan tak perlu melubangi Hull kapal, karena sistem ini bekerja secara mandiri. Maksudnya, pasokan peluru ditempatkan pada kubah dan tak memerlukan ruangan khusus amunisi. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk memasang Millenium pada kapal. Desainnya yang kompak juga merupakan keuntungan. Millenium 35mm hanya membutuhkan ruangan seluas 6 meter persegi. Bobot total Millenium 35mm lengkap dengan 252 peluru sendiri hanya sekitar 3,2 ton.



Semoga benar PKR-10514 TNI AL nantinya menggunakannya.

kalo repost n sensitif, plis buat momod untuk mengclosed-nya emoticon-Smilie
0
34.4K
102
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan