- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ketika virus ciyus miapah melanda remaja


TS
ariesagetia
Ketika virus ciyus miapah melanda remaja
Quote:
Say, 4quwh p3NgenD beUud S E N S O R c4m4 qmuh. t4p1 94x b0l3h c4m4 p42h aquwh. 61m4n4h n1h.. p4d4h4l 4quwh Kang333n. eaa?!
Quote:
Pasti Anda berpikir keras untuk memahami kalimat-kalimat alay di atas. Namun setelah disimak dengan seksama, Anda akan bisa mengerti bahwa tulisan di atas maksudnya adalah: "Say, aku pengen banget jalan sama kamu. Tapi gak boleh sama papa aku. Gimana nih, padahal aku kangen. Eaa!"
Kalimat di atas belakangan kerap kali dipakai oleh para ABG, khususnya para pelajar tingkat SMP-SMA. Biasanya, tulisan-tulisan yang merupakan gabungan dari huruf dan angka yang dimodifikasi sedemikian rupa tersebut dipakai untuk SMS-an sesama teman atau pacar.
Bahasa-bahasa alay pun seakan mengalami metamorfosa dan 'penyempurnaan'. Belum lama ini, mulai muncul lagi kata-kata aneh dan tak jarang bikin 'mual' perut, semisal ciyus (serius) dan miapah (demi apa). Nah loh!
Berikut contoh kalimat alay kreasi baru itu. "Akooh ciyus ama qmuh. Ca oong cih. Ciyus! Miapah? Cintaa!", yang artinya, "Aku serius sama kamu, masa bohong sih. Demi apa coba, cinta!!"
Apakah bahasa-bahasa alay ini akan abadi? Menurut Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Felicia N Utorodewo, ketahanan bahasa-bahasa ini memiliki masa tersendiri dan akan hilang secara perlahan.
"Bahasa gaul tergantung pada generasinya atau angkatannya. Dulu juga ada bahasa alay, ada bahasa prokem," ujar Felicia saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (10/10).
Hilangnya kata-kata gaul ini terjadi ketika individu atau kelompok mulai beranjak dewasa. Ketika itu, perhatian mereka akan teralihkan dengan pekerjaan atau profesi yang digeluti.
Tapi jangan pusing jika Anda susah memahami bahasa alay. Baru-baru ini ada teknologi yang bisa mengatasinya. Bahasa-bahasa alay akan teratasi apabila pengguna handset menggunakan aplikasi tambahan bernama TextGenie dalam handset mereka.
Pengembang yang menamakan dirinya DCML membuat satu aplikasi khusus untuk Android bernama TextGenie. Aplikasi ini dikembangkan dengan mencakup 1.500 bahasa di dunia termasuk frase, bahasa slang dan akronim di dalamnya. Selain berpatokan pada sumber yang ada, penggunanya juga dapat menambahkan kata-kata sendiri di dalam databasenya.
Seperti dilansir dalam Ubergizmo belum lama ini, aplikasi ini sangat mudah digunakan dan akan terdapat notifikasi apabila sang pemilik handset mendapatkan pesan dari seseorang. Dengan mengaktifkan aplikasi ini, semua bahasa 'aneh' akan secara otomatis diterjemahkan ke dalam bahasa formal.
Sayangnya, TextGenie bukanlah aplikasi gratisan, bagi yang ingin menggunakan aplikasi ini harus membayar sebesar USD 1,16. Sekarang ini, TextGenie sudah tersedia di Google Play. M4u m3nc0b4?
Kalimat di atas belakangan kerap kali dipakai oleh para ABG, khususnya para pelajar tingkat SMP-SMA. Biasanya, tulisan-tulisan yang merupakan gabungan dari huruf dan angka yang dimodifikasi sedemikian rupa tersebut dipakai untuk SMS-an sesama teman atau pacar.
Bahasa-bahasa alay pun seakan mengalami metamorfosa dan 'penyempurnaan'. Belum lama ini, mulai muncul lagi kata-kata aneh dan tak jarang bikin 'mual' perut, semisal ciyus (serius) dan miapah (demi apa). Nah loh!
Berikut contoh kalimat alay kreasi baru itu. "Akooh ciyus ama qmuh. Ca oong cih. Ciyus! Miapah? Cintaa!", yang artinya, "Aku serius sama kamu, masa bohong sih. Demi apa coba, cinta!!"
Apakah bahasa-bahasa alay ini akan abadi? Menurut Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Felicia N Utorodewo, ketahanan bahasa-bahasa ini memiliki masa tersendiri dan akan hilang secara perlahan.
"Bahasa gaul tergantung pada generasinya atau angkatannya. Dulu juga ada bahasa alay, ada bahasa prokem," ujar Felicia saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (10/10).
Hilangnya kata-kata gaul ini terjadi ketika individu atau kelompok mulai beranjak dewasa. Ketika itu, perhatian mereka akan teralihkan dengan pekerjaan atau profesi yang digeluti.
Tapi jangan pusing jika Anda susah memahami bahasa alay. Baru-baru ini ada teknologi yang bisa mengatasinya. Bahasa-bahasa alay akan teratasi apabila pengguna handset menggunakan aplikasi tambahan bernama TextGenie dalam handset mereka.
Pengembang yang menamakan dirinya DCML membuat satu aplikasi khusus untuk Android bernama TextGenie. Aplikasi ini dikembangkan dengan mencakup 1.500 bahasa di dunia termasuk frase, bahasa slang dan akronim di dalamnya. Selain berpatokan pada sumber yang ada, penggunanya juga dapat menambahkan kata-kata sendiri di dalam databasenya.
Seperti dilansir dalam Ubergizmo belum lama ini, aplikasi ini sangat mudah digunakan dan akan terdapat notifikasi apabila sang pemilik handset mendapatkan pesan dari seseorang. Dengan mengaktifkan aplikasi ini, semua bahasa 'aneh' akan secara otomatis diterjemahkan ke dalam bahasa formal.
Sayangnya, TextGenie bukanlah aplikasi gratisan, bagi yang ingin menggunakan aplikasi ini harus membayar sebesar USD 1,16. Sekarang ini, TextGenie sudah tersedia di Google Play. M4u m3nc0b4?



sampe dibuat penerjemah...

0
1.9K
Kutip
18
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan