Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

V4n5Avatar border
TS
V4n5
Cerita singkat Budi Hartono "Djarum"
Cerita singkat Budi Hartono "Djarum"





Robert Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia saat ini. Pada usianya yang ke -71 tahun, kekayaannya dikabarkan mencapai 6.5 miliar dollar, antara lain berkat bisnis tembakau, perbankan, dan properti.

Budi memulai bisnisnya dari Djarum, perusahaan rokok yang ia warisi bersama Michael Bambang Hartono. sang kakak, dari ayah mereka, Oei Wie Gwan. Pada 1951, Oei Wie Gwan membeli usaha produsen rokok kecil-kecilan bernama Djarum Gramophon. Dengan 10 orang pekerja, ia menciptakan formula cita rasa baru, lalu menghilangkan kata Gramophon dari merek rokoknya. Oei Wie Gwan ikut melinting dan memasarkan sendiri rokoknya. Anak-anaknya, termasuk Budi, sejak kecil menyaksikan keuletannya.

Saat tiba waktunya untuk mengambil alih usaha keluarga, kerja sama yang solid antara Budi dan Bambang berhasil membesarkan Djarum. Ayah mereka meninggal pada awal 1960-an, tak lama setelah terjadi kebakaran yang melanda pabrik mereka. Periode itu adalah masa masa sulit bagi Budi dan Bambang. Terlebih, prasangka buruk terhadap anggota masyarakat keturunan Tionghoa sedang naik tajam. Mereka tak ragu-ragu untuk memutuskan keluar dari study mereka di Universitas Diponegoro demi menyelamatkan usaha keluarga. Dengan segala cobaan yang ada, Budi dan dan Bambang tak patah semangat. Mereka justry melipatgandakan fokus untuk mengurus Djarum dan menciptakan terobosan-terobosan baru dalam industri rokok. Masa sulit itu diubah oleh Budi dan Bambang menjadi momentum untuk bangkit.

Di bawah kepemimpinan Budi dan Bambang, Djarum mendatangkan teknisi dan profesional asing untuk memberi pelatihan karyawan. Mereka berdua menjadikan djarum sebagai perusahaan rokok Indonesia pertama yang memiliki divisi riset dan penelitian merambah pasar luar negeri. Djarum juga mengadaptasi mesin rokok putih untuk memproduksi rokok kretek, menyusun pembukuan modern, dan memperbaiki manajemen. Selain itu, sejak 1972 Djarum menciptakan merek-merek khusus untuk pasar luar negeri.

Upaya-upaya mereka membuahkan hasil saat Djarum Super diluncurkan pada 1984. Enam tahun kemudian, Djarum Super menguasai 31% pasar kretek, otomatis menjadi merek rokok kretek nomor satu di Indonesia. Keberhasilan mereka tampaknya tak pernah memicu perpecahan. Hingga kini, Budi dan Bambang adalah mitra kerja yang kompak.

Saat ini, grup Djarum telah mengembangkan bisnisnya ke sektor lain dengan adanya kepemilikan saham mayoritas dalam BCA, kepemilikan kompleks Grand Indonesia, dan pembentukan Global Digital Prima Ventures, yang menjadi pemilik Kaskus, salah satu situs populer di Indonesia. Di luar bisnis, keluarga Hartono dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap olahraga bulu tangkis. Di Kudus, Djarum mendirikan pusat pelatihan bulu tangkis modern yang menelurkan pebulutangkis-pebulutangkis tingkat nasional, bahkan internasional.

Terlepas dari kekayaan dan kesuksesan Grup Djarum, Rober Budi Hartono adalah sosok yang hampir selalu menghindari sorotan publik. Namun orang yang baru mengenalnya secara pribadi mungkin akan terkejut mendapati betapa biasanya pembawaan seorang Budi. Tutur katanya halus, nada bicaranya selalu rendah dan santai. Lawan bicaranya selalu mendapatkan perhatian penuh dan diajak larut dalam perbincangan yang menyenangkan. Jika mengadakan jamuan malam untuk tamu-tamunya, ia tak lupa mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada tiap orang yang datang. Sikap itu dilaksanakan tanpa memandang status atau jabatan. Miliarder satu ini juga tidak mengendarai mobil mewah. Jika berada di Jakarta, ia menggunakan minibus yang penuh berisi para stafnya. Dalam kesehariannya, ia selalu menunjukan kelasnya sebagai pribadi berintegritas tanpa harus pamer kekayaan dan kekuasaan.

Budi membesarkan anak-anaknya dengan nilai-nilai kesederhanaan dan kesetaraan yang sama. Victor, yang menjadi penerus tampuk kepemimpinan Grup djarum, terkadang didapati sedang berbincang-bincang dengan para atlet di gedung olahraga bulutangkis di Kudus. Ia banyak bertukar pikiran dengan mereka demi memajukan program pembinaan olahraga tersebut. Semua anak Budi juga selalu datang tepat waktu pada tiap pertemuan atau acara apapun.

Jauh di luar bayangan umum akan sosok seorang miliarder, Robert Budi Hartono hidup bersahaja di balik predikatnya sebagai orang terkaya di Indonesia.

Spoiler for Quotes:


Spoiler for Sumber:


Klo agan2 berkenan follow twitter ane @kecoak_buku, Insya Allah ane bakal posting apa yang ane baca dan ane ringkas supaya baca nya ga kebanyakan. Alangkah senangnya berbagi terhadap sesama emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh V4n5 05-12-2012 06:47
0
8.5K
6
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan