- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BERAPA LAMA KITA DIKUBUR ????


TS
whyenk
BERAPA LAMA KITA DIKUBUR ????
Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira di atas jalanan Menyeberangi kawasan pompa bensin Yukumjaya .
Baju merahnya yang Kebesaran melambai
Lambai di tiup angin. Tangan Kanannya memegang
Es krim yg baru dibeli di Alfa Mart terdekat sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya Untuk dicicipi, Sementara tangan kirinya mencengkram Ikatan sabuk celana ayahnya.
Yani Dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum
Yukumjaya , Berputar sejenak ke kanan & Kemudian duduk
Di atas seonggok nisan
"Hj Rajawali binti Muhammad 19-10-1905:20- 01-1965"
"Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk nenekmu"
Yani melihat wajah ayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya
Yang mengangkat ke atas Dan ikut memejamkan Mata
Seperti Ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untuk
Neneknya...
"Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya
Yah." Ayahnya mengangguk sembari tersenyum
Sembari memandang pusara Ibu-nya.
"Hmm, berarti nenek sudah meninggal 36 tahun ya yah..."
Kata Yani berlagak sambil matanya menerawang Dan
Jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 36 tahun ... "
Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak
Kuburan di sana. Di samping kuburan neneknya Ada
Kuburan tua berlumut "Muhammad Zaini :
19-02-1882 : 30-01-1910"
"Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 91 tahun
Yang lalu ya yah" jarinya menunjuk nisan disamping
Kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk.
Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya.
"Memangnya kenapa ndhuk ?" kata sang ayah menatap
Teduh Mata anaknya.
"Hmmm, ayah khan semalam bilang, bahwa kalau
Kita mati, lalu di kubur Dan Kita banyak dosanya,
Kita akan disiksa di neraka" kata Yani sambil meminta
Persetujuan ayahnya. "Iya kan yah?"
Ayahnya tersenyum, "Lalu?" "Iya .. Kalau nenek banyak
Dosanya, berarti nenek sudah disiksa 36 tahun dong yah
Di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah
36 tahun nenek senang di kubur .... Ya nggak yah?"
Mata Yani berbinar karena bisa menjelaskan kepada
Ayahnya pendapatnya.
Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya
Berkerut, tampaknya cemas .....
"Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek.
Pulang dari Pemakaman, ayah Yani tampak gelisah
Di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan
Anaknya ... 36 tahun ... Hingga sekarang...kalau kiamat
Datang 100 tahun lagi ....136 tahun disiksa .. Atau bahagia
Di kubur .... Lalu IA menunduk ... Meneteskan air Mata ...
Kalau Ia meninggal .. Lalu banyak dosanya ...lalu kiamat
Masih 1000 tahun lagi berarti IA akan disiksa 1000 tahun?
Innalillaahi WA inna ilaihi rooji'un ... Air matanya semakin banyak
Menetes..... Sanggupkah IA selama itu disiksa?
Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan ..kalau 2000 tahun lagi?
Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu IA akan disiksa di kubur ..
Lalu setelah dikubur? Bukankah Akan lebih parah lagi? Tahankah?
Padahal melihat adegan preman dipukuli Massa ditelevisi kemarin
Ia Sudah tak tahan?
Ya Allah ...IA semakin menunduk .. Tangannya
Terangkat keatas..bahunya naik Turun tak teratur....
Air matanya semakin Membanjiri jenggotnya .....
Allahumma as aluka khusnul khootimah berulang
Kali di bacanya DOA itu Hingga suaranya serak ...
Dan IA berhenti sejenak Ketika Terdengar batuk Yani.
Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan
Bambu... Dibetulkannya Selimutnya. Yani terus
Tertidur.... tanpa tahu, Betapa sang bapak sangat
Berterima kasih padanya karena telah Menyadarkannya ..
Arti Sebuah Kehidupan... Dan apa yang akan datang di
Depannya...
Baju merahnya yang Kebesaran melambai
Lambai di tiup angin. Tangan Kanannya memegang
Es krim yg baru dibeli di Alfa Mart terdekat sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya Untuk dicicipi, Sementara tangan kirinya mencengkram Ikatan sabuk celana ayahnya.
Yani Dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum
Yukumjaya , Berputar sejenak ke kanan & Kemudian duduk
Di atas seonggok nisan
"Hj Rajawali binti Muhammad 19-10-1905:20- 01-1965"
"Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk nenekmu"
Yani melihat wajah ayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya
Yang mengangkat ke atas Dan ikut memejamkan Mata
Seperti Ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untuk
Neneknya...
"Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya
Yah." Ayahnya mengangguk sembari tersenyum
Sembari memandang pusara Ibu-nya.
"Hmm, berarti nenek sudah meninggal 36 tahun ya yah..."
Kata Yani berlagak sambil matanya menerawang Dan
Jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 36 tahun ... "
Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak
Kuburan di sana. Di samping kuburan neneknya Ada
Kuburan tua berlumut "Muhammad Zaini :
19-02-1882 : 30-01-1910"
"Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 91 tahun
Yang lalu ya yah" jarinya menunjuk nisan disamping
Kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk.
Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya.
"Memangnya kenapa ndhuk ?" kata sang ayah menatap
Teduh Mata anaknya.
"Hmmm, ayah khan semalam bilang, bahwa kalau
Kita mati, lalu di kubur Dan Kita banyak dosanya,
Kita akan disiksa di neraka" kata Yani sambil meminta
Persetujuan ayahnya. "Iya kan yah?"
Ayahnya tersenyum, "Lalu?" "Iya .. Kalau nenek banyak
Dosanya, berarti nenek sudah disiksa 36 tahun dong yah
Di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah
36 tahun nenek senang di kubur .... Ya nggak yah?"
Mata Yani berbinar karena bisa menjelaskan kepada
Ayahnya pendapatnya.
Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya
Berkerut, tampaknya cemas .....
"Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek.
Pulang dari Pemakaman, ayah Yani tampak gelisah
Di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan
Anaknya ... 36 tahun ... Hingga sekarang...kalau kiamat
Datang 100 tahun lagi ....136 tahun disiksa .. Atau bahagia
Di kubur .... Lalu IA menunduk ... Meneteskan air Mata ...
Kalau Ia meninggal .. Lalu banyak dosanya ...lalu kiamat
Masih 1000 tahun lagi berarti IA akan disiksa 1000 tahun?
Innalillaahi WA inna ilaihi rooji'un ... Air matanya semakin banyak
Menetes..... Sanggupkah IA selama itu disiksa?
Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan ..kalau 2000 tahun lagi?
Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu IA akan disiksa di kubur ..
Lalu setelah dikubur? Bukankah Akan lebih parah lagi? Tahankah?
Padahal melihat adegan preman dipukuli Massa ditelevisi kemarin
Ia Sudah tak tahan?
Ya Allah ...IA semakin menunduk .. Tangannya
Terangkat keatas..bahunya naik Turun tak teratur....
Air matanya semakin Membanjiri jenggotnya .....
Allahumma as aluka khusnul khootimah berulang
Kali di bacanya DOA itu Hingga suaranya serak ...
Dan IA berhenti sejenak Ketika Terdengar batuk Yani.
Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan
Bambu... Dibetulkannya Selimutnya. Yani terus
Tertidur.... tanpa tahu, Betapa sang bapak sangat
Berterima kasih padanya karena telah Menyadarkannya ..
Arti Sebuah Kehidupan... Dan apa yang akan datang di
Depannya...
0
1.3K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan