'Jadi Mualaf Itu tidak Mudah'
Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peranan mualaf lain dalam proses pembinaan, merupakan kunci dari keberhasilan dakwah di kalangan mualaf. Sebab, melalui mereka, pemenuhan kebutuhan para mualaf jadi tepat sasaran.
Hal itu diungkap Wakil Ketua Paguyuban Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Fianne Alisya Braja, saat berbincang dengan ROL, di Jakarta, Kamis (6/12).
"Memang gerakan pembinaan mualaf ini juga melibatkan masyarakat, tetapi lebih utama bila mualaf dibina teman-temannya sesama mualaf yang lebih dulu memeluk Islam," kata dia.
Menurut Fianne, menjadi mualaf itu tidak mudah. Mereka mengalami berbagai macam tekanan. Tentunya, ada kebutuhan psikologis yang membuat mereka perlu ada sosok yang senasib sepenanggungan.
Sosok itu ada pada diri mualaf lainnya. "Jadi, akan lebih mudah proses pembinaannya. Saya sendiri, yang juga mualaf, selama 24 jam coba untuk memberikan pembinaan itu. Alhamdulillah, efektif," selorohnya mengakhiri.
Redaktur: Karta Raharja Ucu
Reporter: Agung Sasongko
Sumber
Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong. ((QS. Al-Baqarah [2]:123))