- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penting Dilakukan dalam Personal Branding


TS
sukses5758
Penting Dilakukan dalam Personal Branding
Quote:
Quote:

Deskripsikan dengan jelas siapa Anda dan apa tujuan Anda, agar orang lain tidak salah menilai dan mengenali Anda.
Quote:
KOMPAS.com -Membangun image sekaligus mempertahankannya, sama sulitnya. Karena itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
* Temukan dan asah kemampuan.
Hal pertama yang harus Anda ketahui dari diri sendiri adalah apa kelebihan diri yang bisa Anda tonjolkan? Cari tahu dan gali lebih dalam minat, bakat, kemampuan, dan keunggulan. Ingat kembali, kapan Anda merasa sangat senang melakukan sesuatu karena sangat menguasainya? Setelah tahu kekuatan yang Anda miliki, berikutnya adalah mengasah diri hingga menjadi ahli di bidang yang digeluti. Bekali diri dengan keterampilan atau teknologi terbaru yang akan memperlancar pekerjaan. Ikut kursus atau training bila perlu. Selain kemampuan yang berhubungan dengan pekerjaan daya jual juga bisa diasah dengan mengembangkan soft skills, seperti keterampilan presentasi, komunikasi, coaching, dan sebagainya.
* Berani beda dan jadikan trademark.
Saat Anda menjadi berbeda di tengah kumpulan orang yang sama, Anda tentu akan menjadi orang pertama yang menarik perhatian. Setelah berhasil menemukan kekuatan diri, waktunya untuk mengembangkan kekuatan itu menjadi sesuatu yang unik dan berbeda. Apalagi sebenarnya setiap orang sudah memiliki ciri khas yang berbeda dengan lainnya, misalnya gaya berpakaian, gaya bicara, atau kebiasaan tertentu. Jika perlu, jadikan perbedaan dalam diri Anda sebagai trademark.
* Tampilkan karakter.
Merasa tak punya keahlian khusus? Tenang saja, untuk membangun citra diri, Anda juga bisa mengandalkan karakter diri. Misalnya, selama ini Anda dikenal sebagai pribadi yang ramah dan senang menolong. Gunakan itu sebagai keunggulan. Singkat cerita, ada seseorang yang selalu tergerak jiwanya untuk menolong orang lain yang sedang sakit atau kesusahan, padahal ia bukanlah seorang yang kaya raya. Sampai akhirnya setiap ia memberikan info tentang orang yang butuh pertolongan, semua orang berlomba-lomba ikut membantunya. Ini berarti ia sukses membangun branding sebagai seorang penolong yang murah hati.
* Berani ambil tantangan.
Membangun citra positif butuh waktu yang tak sedikit, harus konsisten dan siap dengan segala risiko. Diperlukan kerja keras untuk membangun image sejak dari nol bahkan lebih sulit lagi untuk mempertahakannya. Proses mencapai kesuksesan memang akan memakan waktu lama, tapi saat mengerjakan sesuatu sesuai minat tentu akan terasa lebih mudah kan?
* Eksis.
Percaya atau tidak, mau atau tidak mau untuk memiliki nilai jual yang bagus, Anda harus berani eksis. Berani menampilkan diri dalam setiap kesempatan. Tak pernah segan bertemu dengan orang-orang baru dan menjalin pertemanan baru. Karena itu, orang dengan "merek" bagus biasanya punya banyak kenalan, teman dan sahabat. Sebab mereka rajin menjalin silaturahmi dan networking, baik di dunia nyata maupun di media sosial. Tak heran, jika kemudian mereka sering diburu klien, head hunter, atau sekedar "ditodong" untuk berbagai ilmu.
Yasha Chatab, pakar branding mengatakan ada dua hal yang juga penting dilakukan saat branding diri yakni,
pertama mendeskripsikan dengan jelas siapa Anda dan apa tujuan Anda, agar orang lain tidak salah menilai dan mengenali Anda.
Kedua, berperilaku, berucap, berkontribusi positif secara visi dan pemikiran.
Quote:
Yang Harus Dihindari Saat Personal Branding
KOMPAS.com - Membangun citra personal juga ada aturan mainnya. Jangan lakukan ini jika ingin memiliki citra positif yang berdampak besar untuk karier.
* Berpura-pura.
Selain akan sangat melelahkan, berpura-pura menjadi orang lain juga akan mendapat penilaian negatif dari banyak orang. Efeknya, tentu tidak akan mudah mengembalikan kepercayaan publik atau orang banyak ketika mereka tahu Anda tidak jujur. Intinya, brand adalah tentang menunjukkan kelebihan diri, bukan menjadi orang lain.
* Menjatuhkan orang lain.
Lakukan hal positif dan pilih cara yang positif. Hindari kecurangan untuk meningkatkan citra diri semata. Misalnya, karena Anda memiliki keahlian yang sama dengan orang lain, maka Anda lantas menjelek-jelekkan kualitas orang tersebut di hadapan klien. Jangan lupa, saat melakukan hal negatif, maka aura negatiflah yang akan terpancar dari diri Anda. Jadi, bersainglah dengan sehat.
* Menunggu.
Jangan menunda membangun brand pribadi, beranikan diri dan mulai saat ini juga. Membangun brand pribadi memang tidak mudah, dibutuhkan proses dan kerja keras untuk menjalaninya. Tapi, semakin lama menunda, semakin jauh pula Anda mencapai citra yang diinginkan.
* Hancurkan brand.
Membangun citra membutuhkan kesabaran dan waktu yang tidak sebentar. Karena itu, ketika citra yang diinginkan sudah berhasil terbangun, jagalah dari berbagai hal yang bisa menjatuhkannya.
Yasha Chatab, pakar branding menyebutkan ada dua hal lainnya yang juga harus dihindari saat melakukan personal branding, yakni:
* Banyak komplain dan mengeluh.Walau cara ini bisa membuat sebagian orang simpati dengan Anda, tapi ini bisa menjebak. Daripada menyebar aura negatif lebih baik menjadi positif dengan tahu porsi dan waktu untuk komplain.
* Jadi "ajaib". Setiap orang memang unik, tapi keunikan tersebut jangan membuat Anda merasa elit dan tertutup dengan ide baru.
Quote:

Sudah siapkah kita untuk ambil tantangan hidup ini? Dengan tidak suka mengeluh dan tidak berpura-pura.
Sudah siap pastinya.
Mari kita tunjukkan personal branding kita sesungguhnya.
Harapan ane, trit ini bermanfaat bagi kita.
baca juga http://www.kaskus.co.id/thread/50c1e...diterima-kerja


Diubah oleh sukses5758 07-12-2012 20:25
0
1.5K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan