Mantan penyerang Persis Solo versi PT Liga Indonesia tepatnya Divisi Utama, Diego Mendieta meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit selama dua bulan terakhir. Pemain asal Paraguay ini menderita penyakit tifus dan lever. Dia menghembuskan nafas terakhir di RS Dr Muwardi Solo pada Selasa dinihari tadi.

Diego sendiri tidak mempunyai uang karena gaji selama empat bulan dan uang muka kontrak yang menjadi haknya belum dibayarkan pihak klub. Maka dari itu, Pasoepati yang merupakan suporter Persis Solo melakukan aksi penggalangan dana bersamaan dengan acara nonton bareng timnas Indonesia saat tampil di Piala AFF 2012.

Mantan Ketua Umum Persis Solo sekaligus Walikota Solo, FX Hadi Rudiatmo membenarkan berita kematian penyerang asal Paraguay tersebut. "Semalam saya mendapat kabar kondisinya memburuk dan setelah mendengar kabar Diego meninggal, saya langsung ke rumah sakit," ujar Wali kota Surakata tersebut.

Dia juga meminta pihak rumah sakit untuk mengurus segala keperluan yang berkaitan dengan kebutuhan almarhum. Rudi juga telah mengurus segala kebutuhan yang berkaitan dengan administrasi rumah sakit serta kebutuhan untuk memulangkan alharhum ke kampung halamannya. "Untuk peti matinya juga khusus, semua sudah diurus," tambahnya.

Sementara itu, Arum kerabat Diego Mendieta di Solo mengatakan, alharhum meninggal sekitar pukul 00.02 WIB. Mantan penyerang Persitara Jakarta Utara tersebut, memiliki nama lengkap Diego Antonio Mendieta Romero Di Assuncion. Dia lahir di Paraguay, 13 Juni 1980. Diego meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak bernama Enzo, Belin dan Gaston yang semuanya tinggal di Paraguay. Diego telah mencetak 8 gol untuk Persis Solo pada musim lalu di Liga Divisi Utama.

http://bola.liputan6.com/read/463278...eta-tutup-usia

Turut berduka cita
Klubnya La Nyolot kagak ngasih gaji buat pemainnya...
sehingga Diego tak mampu membayar biaya rumah sakit

La Nyolot & KPSI anjing