- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kafe di Kehidupan Masyarakat Jepang
TS
beauteen
Kafe di Kehidupan Masyarakat Jepang
Quote:
Sejarah kafe di Jepang
Kafe pertama di Jepang dibuka pada tahun 1888 di Tokyo setelah kopi berhasil di impor ke Jepang pada tahun 1877. Pada saat itu minum kopi di kafe sudah merupakan prestise dan harga nya pun sangat mahal. Baru pada awal abad ke 20, kafe mulai menjadi tempat yang umum bagi masyarakat biasa walau kemudian saat perang dunia kedua hampir semua kafe gulung tikar karena impor kopi terhenti. Baru setelah perang berakhir, kafe mulai kembali masuk ke dalam kehidupan masyarakat Jepang sebagai tempat berkumpul dan sosialisasi antar individu atau kelompok.
Tahun 50-an tercatat kafe yang menyediakan televisi dan piringan musik klasik menjadi pemandangan umum dan banyak dikunjungi karena harga TV dan piringan hitam yang masih tinggi dan susah didapat sehingga masyarakat Jepang yang ingin menonton TV atau mendengarkan piringan hitam tinggal datang ke kafe dan memesan segelas kopi. Saat itu juga mulai merebak kafe yang banyak dikunjungi kaum komunis dan buruh untuk menyanyi bersama lagu-lagu bertema komunisme atau Rusia. Kafe ini juga menyediakan penampungan sementara bagi para imigran yang datang ke Tokyo. Kemudian pada tahun 60-an, Jazz kafe mulai merebak dan ramai dikunjungi para pelajar yang pada saat itu kebanyakan sedang bentrok dengan pemerintah akibat terlalu cepat nya perkembangan ekonomi Jepang pasca perang, dan tidak lama setelah itu, Go-Go kafe menjadi tren luas di mana kafe ini menyediakan hiburan band live dan para pengunjung nya ikut berdansa mengikuti alunan lagu yang umumnya lagu pop-elektrik, mirip seperti diskotik.
Akhir tahun 70-an, kafe dengan meja yang ditanam cabinet video game menjadi tren baru sampai-sampai pemerintah mesti mengeluarkan lebih banyak cadangan uang logam 100 yen yang sirkulasi nya habis untuk digunakan bermain mesin game di kafe. Tahun 80-an menjadi tahun keemasan bisnis kafe dimana harga kopi sangat murah dan kafe yang bertema self service menjadi tren baru dalam kehidupan masyarakat saat itu. Jumlah kafe saat itu menyentuh total kurang lebih 155 ribu kafe di seluruh Jepang.
Tahun 90-an, tahun keemasan ekonomi Jepang mulai pudar dan begitu juga tahun keemasan kafe. Banyak kafe yang tutup dan jumlah nya berkurang drastis dari jumlah nya di tahun 80-an. Namun seperti kafe-kafe di tiap jaman, kafe di milenium baru menawarkan tren yang baru seperti kafe komik atau kafe maid.
Quote:
Jenis-jenis kafe yang umum di Jepang
Setelah milenium baru, selain kafe-kafe normal yang hanya sekedar menyediakan suasana yang nyaman dan menu sarapan bagi para pekerja yang tidak sempat sarapan di rumah karena sibuk, kafe yang cukup memanjakan pelanggan nya seperti menyediakan Wi-Fi dan port listrik untuk laptop yang dibawa pengunjung dan juga menyediakan koran gratis pun ikut bermunculan bagai cendawan di musim hujan. Bahkan kafe yang tematik seperti maid kafe dan kafe kucing juga ikut bermunculan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jepang yang haus akan hiburan.
- Kafe kucing
Kafe kucing, seperti namanya, menyediakan kucing-kucing jinak di mana pengunjung nya bisa bersantai sambil bermain-main dengan kucing yang ada. Pengunjung biasa nya dikenakan biaya tergantung pada berapa lama waktu yang ia habiskan di kafe ini dengan minuman yang gratis dan tentu saja, kucing. Selain itu, kafe ini terus dijaga kebersihan nya agar tidak berbau dan penuh bulu kucing. Pengunjung yang kemari biasanya pecinta kucing yang tidak bisa memelihara kucing karena suatu hal.
- Kafe Maid
Kafe ini mulai tenar setelah pertama kali muncul di kawasan Akibahara dan kafe ini terkenal karena servis nya yaitu memanjakan setiap pengunjung nya dengan fantasi tuan-maid dimana pelanggan kafe adalah tuan dari para pegawai kafe ini yang berperan sebagai maid lengkap dengan seragam maid dan tingkah mereka yang "moe~". Selain itu dimanjakan bak tuan besar, pelanggan bisa mengajak para maid untuk berfoto bersama atau bermain bersama asal tidak "berlebihan" saja. Pengunjung kafe ini kebanyakan mengaku suka ke kafe ini karena fantasi mereka bisa dikabulkan.
- Kafe komik / manga cafe
Kafe ini khusus menyediakan perpustakaan komik dari berbagai seri. Kafe ini sangat laku terutama di kalangan pecinta komik di mana mereka yang tidak bisa menyimpan banyak komik karena terbatas nya ruang di rumah orang Jepang yang biasanya sempit dan lebih memilih menggunakan jasa dari kafe komik ini. Selain itu, kafe ini juga menyediakan meja kerja dan peralatan lengkap bagi para pengunjung nya yang ingin membuat komik sendiri. Bahkan peralatan untuk digital art juga disediakan di sini dengan tarif perjam nya yang terhitung murah. Minuman dan makanan di kafe ini biasanya menggunakan konsep self service yaitu pengunjung bisa membeli minuman dari mesin otomatis. Bahkan beberapa kafe komik juga menyediakan bilik untuk daring, kamar mandi, dan bahkan juga mesin untuk bermain dart. Kafe komik yang menyediakan servis yang begitu lengkap ini juga sering disebut kafe multi-fungsi yang mana banyak digunakan beberapa orang yang ketinggalan kereta dan harus menginap. Kafe ini biasanya dipilih karena lebih murah daripada mesti menginap di hotel.
- Kafe internet
Kafe ini menyediakan jasa koneksi internet. Kafe internet di Jepang juga kebanyakan tidak hanya sekedar tempat untuk ber-internet ria tetapi juga biasanya kita bisa membaca buku komk (manga) secara gratis dengan koleksinya yang lumayan banyak.
Dan bicara mengenai tempat itu sendiri, mereka biasanya membaginya dalam 2 bagian yaitu ruangan terbuka dan ruangan tertutup untuk privasi dengan bentuk bilik-bilik kotak (cubicles). Dan tergantung permintaan, kita bisa memilih untuk satu bilik bisa diisi 1 orang, 2 orang atau lebih dari 2 orang. Dan kadang, mereka juga menyiapkan 2 komputer dalam satu bilik. Sebagian besar bilik tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai macam alat, mulai dari komputer itu sendiri, webcam, mic dan juga TV untuk menonton.
Quote:
Menu - menu kafe
Menu-menu di setiap kafe sangat beragam, namun mayoritas 3 menu ini adalah sebuah menu wajib di tiap kafe
- Es kopi
Minuman ini selalu disajikan sepanjang musim dan sangat populer walaupun musim salju menusuk tulang. Kopi yang diseduh kental kemudian diberikan banyak es batu dan kemudian disajikan dengan secangkir sirup gula untuk memaniskan rasa kopi.
- Roti bakar atau toast
Yang biasanya disajikan untuk sarapan dengan selai dan salad segar. Namun Toast juga sering disajikan dengan berbagai taburan atau topping seperti pizza. Toast paling banyak disajikan juga karena penyajian yang cepat dan praktis.
- Jelly kopi
Yang disajikan seperti parfait dengan es krim dan whip cream. Sekilas seperti cincau dan rasa nya sangat manis karena taburan krim dan es krim nya yang banyak.
0
3K
Kutip
10
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan