Halo Kaskusers, mau bagi-bagi tips aja nih, kali ini temanya tentang BERAMAL. Mungkin Kaskusers disini semua sudah familiar dengan namanya BERAMAL, karena saya Insya Allah yakin, semua Kaskusers disini sejak kecil di-didik untuk banyak-banyak beramal, khususnya kepada mereka yang kurang mampu. Nah, kadang-kadang BERAMAL seringkali identik dengan uang, kegiatan sosial, dan lain-lain. Beberapa tips sederhana dibawah ini yang mau saya anjurkan mungkin tidak terlalu umum sebagaimana BERAMAL pada umumnya, namun menarik untuk dicoba karena sangat sederhana, namun dapat membantu mereka yang membutuhkan. Mungkin beberapa masih terkait dengan uang dan kegiatan sosial, tapi sedikit berbeda.
Mari kita simak!!
1. Berikan Uang Tips dengan Menolak Kembalian
Spoiler for Berikan Uang Tips dengan Menolak Kembalian:
Mungkin memberikan uang tips sudah seringkali kita dengar dan lakukan sebagai uang tambahan atas suatu pelayanan yang memuaskan, pada umumnya pelayanan makanan (tapi jangan kasih uang tips untuk melancarkan pelayanan publik ya gan, bisa kena penyuapan / korupsi nanti! Hehe). Nah, mungkin Kaskusers seringkali memberikan tips di kala makan di restoran atau rumah makan.
Tapi untuk lebih merasakan manfaat uang tips tersebut untuk beramal, cobalah untuk memberikan uang tips kepada pedagang kaki lima dengan menolak kembalian. Mengapa dianjurkan kepada pedagang kaki lima dan tidak kepada restoran atau rumah makan? Sebenernya sih tidak ada larangan atau batasan memberikan uang tips, asal ikhlas saja. Tapi mari kita perhatikan kepada pedagang kaki lima. Pasti Kaskusers disini menggemari makanan-makanan kaki lima, baik yang disajikan dalam warung lapak atau gerobak dorong. Alhamdulillah ya teman-teman, mereka adalah orang-orang yang masih mau bekerja keras di zaman yang serba sulit ini. Kalau kita melihat di berita, banyaknya orang yang putus asa karena masalah ekonomi, seringkali mengambil jalan pintas untuk merampok atau menempuh premanisme. Gak banget deh! Tapi lihat para pedagang ini! Luar biasa sekali, tanpa mengenal lelah, mereka berjualan tiap harinya untuk mendapatkan rezeki dari semakin kerasnya kehidupan. Apalagi mereka yang berjualan dengan gerobak dorong. Saya pernah coba dorong dan...lumayan berat..ga kebayang kalau ada tanjakan. Jadi, beramalah dengan mereka. Sisihkan kembalian yang hanya Rp 1.000, 2.000, atau 3.000 bagi mereka.
Contohnya, kita membeli makanan sejumlah Rp 8.000 dan kita bayar dengan Rp 10.000, langsung saja kita bilang "ambil aja bang" atau "udah gak apa-apa simpen aja."
Apalah arti uang segitu bagi kita dibandingkan mereka. Tanpa etos kerja yang mereka miliki, mungkin tingkat kejahatan akan meledak tak terkontrol. Tanpa mereka pula, tidak akan lagi kita dapat merasakan lezatnya racikan khas kaki lima berupa ketoprak, gado-gado, mie ayam, dan lain-lain.
2. Memberikan Barang Bekas dan Daur Ulang kepada Pemulung tanpa Mengharapkan Imbalan
Spoiler for Memberikan barang Bekeas:
Beberapa Kaskusers disini ada dong yang langganan koran? Atau memiliki produk kertas yang terkadang akan dibuang nantinya. Atau besi-besi tua? Plastik bekas? Barang-barang ini semua merupakan barang daur ulang yang nantinya bisa diolah kembali untuk dimanfaatkan.
Nah, selain dapat di daur ulang, barang-barang ini bisa dijadikan uang dan menjadi sebuah mata pencaharian yang digeluti oleh pemulung, pedagang abu gosok atau tukang barang bekas (banyak sebutannya deh pokoknya). Seringkali kita menjual barang-barang tersebut kepada mereka dan mendapatkan uang yang tak seberapa dari hasil penjualan barang-barang tersebut.
Agar tidak memberatkan mereka, kita berikan saja barang-barang tersebut tanpa mengharapkan uang dari mereka. Hal ini pasti akan meringkankan beban mereka dan tentunya kita juga mengkonservasi lingkungan! Kita beramal bagi mereka yang membutuhkan dan juga bagi bumi tercinta ini. Gak kalah penting juga, rumah kita akan lebih bersih dan tidak penuh dari tumpukan barang tak terpakai. Wow!
3. Memberikan Pakaian Layak Pakai terhadap Mereka yang Membutuhkan
Spoiler for Pakaian Bekas:
Wah kalo ini sih udah ga perlu dijelasin lagi. Ini udah sering banget kita lakuin kalo beramal, khususnya bagi mereka yang tertimpa bencana alam. Lagian, kalo baju sudah tidak terpakai masih disimpen, menuh-menuhin lemari gan! Tapi terkadang kita sering bingung untuk mencari waktu dan momen yang pas untuk mengumpulkan serta mendistribusikan baju-baju bekas ini.
Ada cara gampangnya kok, dimana tidak perlu mengumpulkan banyak pakaian untuk permulaan. Jika Kaskusers menemukan satu atau dua potong baju, coba keluar rumah dan tengok kiri dan kanan..kira-kira adakah tukang ojek/becak atau pedagang keliling? Berikan saja kepada mereka, pasti mereka dengan senang hari menerimanya.
4. Kalau Menawar, Jangan Terlampau Sadis
Spoiler for Tawar-Menawar:
Ini khusus buat Kaskusers dan para ibu-ibu yang agak afghan (sadis) kalau menawar barang nih...hehehe. Tawar-menawar untuk membeli barang itu lumrah sekali..malah wajib! Manusia menyandarkan kehidupannya pada perputaran ekonomi, dan sudah seyogyanya kita mendapatkan harga se-ekonomis mungkin terhadap suatu barang. Tidak ada kata pelit dalam tawar-menawar, karena ini juga bertujuan untuk menghemat konsumsi kita, sehingga dapat menabung lebih banyak. Positif kan?
Namun, terkadang banyak dari orang-orang yang menawar dengan harga yang cukup sadis, sehingga harga yang (terpaksa) disepakati (penjual) menjadi sangat, sangat jauh dari harga yang diajukan pertama kali. Bahkan selisih Rp. 5.000 pun seolah-olah menjadi persoalan besar dalam sebuah harga dan berbuntut perdebatan yang sangat panjang. Tips disini menganjurkan agar Kaskusers tidak hanya menggunakan logika dalam menawar harga (mampu memebedakan harga wajar dengan yang tidak wajar), namun juga perasaan bagi si pedagang. Jika memang harga yang diajukan atau ditawarkan cukup masuk akal dan tidak terasa berat bagi Kaskusers untuk membayarnya, maka lakukanlah. Apa artinya Rp. 5000 buat kita, dibandingkan dengan mereka. Kekurangan Rp. 5.000 mungkin saja berarti bahwa satu buah lauk akan berkurang pada makan malam mereka.
Tips dalam menawar ini sangat dianjurkan bagi Kaskusers yang berbelanja di tempat-tempat wisata, karena mereka sangat bergantung pada wisatawan yang datang. Bisa dibayangkan kerugian yang alami jika wisatawan secara drastis berkurang, karena peristiwa tidak terduga seperti bencana alam atau terorisme. Dengan melakukan ini, berarti Kaskusers juga berkontribusi memajukan pariwisata Indonesia lho!
5. Menyumbang Lewat ATM
Spoiler for Menyumbang Lewat ATM:
Terkadang, kita ingin sekali beramal dengan meyumbangkan sebagain rezeki kita kepada mereka yang membutuhkan. Tapi kita terkadang bingung ingin menyumbang kepada siapa, dimana dan bagaimana. Nah, kalau mau ga repot, bisa lewat ATM saja! Disarankan kepada organisasi-nya langsung saja, karena akan langsung tertuju kepada mereka, tanpa harus lewat perantara swasta lainnya.
Kita hanya men-transfer sejumlah dana, dan organisasi akan mengurus semuanya. Caranya bagaimana dan organisasi apa saja? Gampang! Tinggal browsing saja di internet dengan keyword seperti: "donasi rekening" Nanti akan keluar berbagai website yang menyediakan nomor rekening mereka, agar Kaskusers dapat memberikan donasi (atau dapat diperoleh dari iklan-iklan yang seringkali nongol di televisi). Pastikan dulu kebenaran informasi website yang didapat ya, agar sumbangan yang diberikan mencapai sasaran. Nih, biar ga bingung, ane kasih beberapa yang udah ane search:
Palang Merah Indonesia
Donasi Bencana Umum
1. Bank BCA, KCU Thamrin Jakarta, Nomor Rekening 206.300668.8, atas nama Kantor Pusat PMI. Swift Code: C E N A I D J A
2. Bank Mandiri, KCP JKT Krakatau Steel, Nomor Rekening: 070-00-0011601-7, atas nama Palang Merah Indonesia. Swift Code: B M R I I D J A
3. BRI, KC Pancoran, Jakarta, Nomor Rekening: 0390-01-000030-30-3, atas nama Palang Merah Indonesia. Swift Code: B R I N I D J A
(Btw, Palang Merah kan organisasi internasional, jadi mereka juga menggalang dana untuk mereka yang dibutuhkan di luar negeri lho! Seperti di Somalia, Gaza, dan bahkan Tsunami Jepang yang terjadi tahun lalu. Selengkapnya, kemari aja gan: http://www.pmi.or.id/ina/donation/)
Yayasan Sayap Ibu
Yayasan Sayap Ibu merupakan salah satu lembaga adopsi anak terbsar di Indonesia gan! Dan sudah diakui oleh Kementrian Sosial pula. Lengkapnya kesini aja http://www.sayapibujakarta.org
No. Rekening:
BCA Cabang Mayestik
No. 228-300301-9
Rumah Zakat
"Zakat itu mensucikan, kami bantu Anda menunaikannya semakin mudah...
Kini Sobat dapat menunaikan zakat dengan mentransfer via ATM terdekat, ke rekening-rekening donasi Rumah Zakat Indonesia."
Nomer rekeningnya banyak bener nih gan..jadi langsung cekidot aja: http://www.rumahzakat.org/?p=page&ins=5&pid=8406
Semoga bermanfaat. Mari bantu sesama. Jika kita semua bergandengan tangan, Insya Allah, banyak yang dapat kita bantu. Amin!