Tingginya angka pengganguran di Indonesia sampai sekarang masih tinggi. Karena lapangan pekerjaan tidak sebanding jumlahnya dengan mahasiswa yang lulus setiap hari dari universitas ternama. Tapi itu sih gak berpengaruh juga kalau ane bilang ya. Kira-kira apakah penyebabnya?

Kalau dibilang lapangan kerja yang sedikit, kayaknya ada salahnya juga gan. Soalnya ane lihat di twitter atau blog blog orang selalu ada tiap hari malah bahkan tiap jam lowongan pekerjaan yang terupdate untuk kita.



Jadi apa yang salah gan? mungkinkah HRD perusahaan yang terlalu selektif?
Jawab : Ya itu kemungkinan bisa juga gan. Tapi yang paling salah menurut ane yang menyebabkan ini semua adalah ketidaksadaran kita sendiri gan.

Kesadaran apa?
Jawab : Banyak dari kita yang tidak sadar telah mengambil lahan pekerjaan orang lain.

contohnya apaan coba?
Jawab : banyak lulusan teknologi informasi yang bekerja di bank sebagai teller bukan nya malah bekerja di bidangnya. Lulusan hukum bekerja sebagai akuntan. Melamar ke perusaahaan padahal yang dibutuhkan jenjang D3, tapi kita tetap mengirimkan lamaran padahal kita udah S1 dan banyak contoh lain


Ane cuma berpendapat sih. solusi yang ane berikan belum 100% berhasil gan, karena bingung cobanya bagaimana
Tapi teman ane pernah bilang : kita harus bisa kayak pembantu sekarang ini, kalau mau hidup
ane sendiri ngejawab : ga gitu juga kale brooo, lo bisa kok wirausaha kalau malas jadi pegawai.
Modalnya apaan?
apa yang lo dapat selama lo ngampus dong, kalau masalah uang kalau lu niat lu bisa kerja dari ilmu yang lo dapat

terkesan sombong sih, tapi percayalah kita pasti akan lebih bahagia nantinya kalau kita gak mengambil lahan orang lain. dan bekerja di lahan dimana kita seharusnya berada.

tapi ane sendiri ampe sekarang masih penggaguran dan wirausaha di rumah, bercita cita kerja di Pemprov (padahal ane bidang IT kuliahnya dulu)

see yaa