- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hendak 'NyetNyot', kakek tewas di panti pijat 'Melati'


TS
Kimak.Kaw
Hendak 'NyetNyot', kakek tewas di panti pijat 'Melati'
Hendak 'tempur', kakek tewas di panti pijat 'Melati'
Reporter : Mitra RamadhanSabtu, 3 November 2012 03:02:00

Ilustrasi Kakek
Gunarto, kakek berumur 65 tahun tewas di panti pijat 'Melati' yang berlokasi di Perumahan Jurang Mangu Permai, Blok A2/2, Jalan Raya Ceger, Pondok Aren, Jumat (2/11). Pria itu sempat mengalami kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa, saat dipijat di kamar nomor tiga.
"Saya mengira dia tertidur. Namun, tiba-tiba bapak itu kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa. Saat kami datang ke kamar, tubuhnya sudah kaku," ujar tukang pijat wanita yang tidak mau menyebutkan namanya itu Mapolsek Pondok Aren, Jumat (2/11)
Pria warga Perumahan Pondok Safari RT 03/13, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, itu merupakan langganan di panti pijat 'Melati ' milik Esti. "Bapak itu sering ke sini. Dia datang jam 10 pagi, lalu meminta saya memijatnya. Dia minta diurut karena sedang sakit," kata wanita asal Brebes, Jawa Tengah itu.
Melihat kondisi pasien seperti itu, pengelola panti pijat langsung menghubungi pihak yang berwajib. Laporan itu langsung di tindaklanjuti anggota Polsek Pondok Aren, langsung menuju ke lokasi kejadian.
Kanit Binamas Polsek Pondok Aren AKP Sudiyono membenarkan adanya laporan dari panti pijat 'Melati ' milik Esti tersebut. "Kami menerima laporan sekitar pukul 12 siang. Kemudian langsung meluncur ke TKP," kata Sudiyono.
Atas persetujuan keluarga Gunarto yang datang ke lokasi kejadian, jasadnya langsung dibawa ke RS Premier Bintaro untuk di visum. "Keluarganya meminta agar Gunarto di bawa ke rumah sakit untuk divisum, untuk mengetahui penyebab kematiannya," lanjutnya.
Humas Polsek Pondok Aren Aiptu Lulu Firnalusi mengatakan, keluarga korban tidak menuntut dengan kematian Gunarto. "Dari keluarga korban mengatakan tidak akan menuntut. Karena itu, baik dari pihak panti dan keluarga korban di panggil ke polsek untuk membuat surat pernyataan. Tujuannya agar suatu saat tidak memberatkan salah satu pihak," katanya.
[ded]
http://www.merdeka.com/peristiwa/hen...at-melati.html
Kasian si Mbah...
Reporter : Mitra RamadhanSabtu, 3 November 2012 03:02:00

Ilustrasi Kakek
Spoiler for Illustrasi Cewek Panti Pijat++:
Gunarto, kakek berumur 65 tahun tewas di panti pijat 'Melati' yang berlokasi di Perumahan Jurang Mangu Permai, Blok A2/2, Jalan Raya Ceger, Pondok Aren, Jumat (2/11). Pria itu sempat mengalami kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa, saat dipijat di kamar nomor tiga.
"Saya mengira dia tertidur. Namun, tiba-tiba bapak itu kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa. Saat kami datang ke kamar, tubuhnya sudah kaku," ujar tukang pijat wanita yang tidak mau menyebutkan namanya itu Mapolsek Pondok Aren, Jumat (2/11)
Pria warga Perumahan Pondok Safari RT 03/13, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, itu merupakan langganan di panti pijat 'Melati ' milik Esti. "Bapak itu sering ke sini. Dia datang jam 10 pagi, lalu meminta saya memijatnya. Dia minta diurut karena sedang sakit," kata wanita asal Brebes, Jawa Tengah itu.
Melihat kondisi pasien seperti itu, pengelola panti pijat langsung menghubungi pihak yang berwajib. Laporan itu langsung di tindaklanjuti anggota Polsek Pondok Aren, langsung menuju ke lokasi kejadian.
Kanit Binamas Polsek Pondok Aren AKP Sudiyono membenarkan adanya laporan dari panti pijat 'Melati ' milik Esti tersebut. "Kami menerima laporan sekitar pukul 12 siang. Kemudian langsung meluncur ke TKP," kata Sudiyono.
Atas persetujuan keluarga Gunarto yang datang ke lokasi kejadian, jasadnya langsung dibawa ke RS Premier Bintaro untuk di visum. "Keluarganya meminta agar Gunarto di bawa ke rumah sakit untuk divisum, untuk mengetahui penyebab kematiannya," lanjutnya.
Humas Polsek Pondok Aren Aiptu Lulu Firnalusi mengatakan, keluarga korban tidak menuntut dengan kematian Gunarto. "Dari keluarga korban mengatakan tidak akan menuntut. Karena itu, baik dari pihak panti dan keluarga korban di panggil ke polsek untuk membuat surat pernyataan. Tujuannya agar suatu saat tidak memberatkan salah satu pihak," katanya.
[ded]
http://www.merdeka.com/peristiwa/hen...at-melati.html
Kasian si Mbah...

0
20.9K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan