Buku merupakan jendela dunia yang memberikan kita banyak pengetahuan. Seberapapun mahal buku tersebut kita tetap akan membelinya jika buku tersebut layak untuk kita baca. Namun ada beberapa buku yang benar-benar mahal hingga hanya beberapa orang yang dapat membelinya, berikut adalah 10 buku termahal di dunia let's cekidot

Pertama dicetak pada tahun 1794, The Book of Urizen merupakan salah satu bagian utama (dan beberapa orang mengatakan yang paling penting) dalam seri Blake. Satu dari delapan eksemplar yang tersisa dijual di Sotheby New York pada tahun 1999 sebesar $ 2,5 juta (sekitar Rp 23 Milyar) ke seorang kolektor pribadi.

Buku ini dimaksudkan untuk menjadi buku anak-anak yang tokoh-tokoh dalam Harry Potter and the Deathly Hallows. JK Rowling menciptakan tujuh salinan asli, masing-masing ditulis tangan dan diilustrasikan oleh Rowling sendiri. Enam diberikan kepada teman-teman dan editor, tetapi pada tahun 2007, salah satu dari tujuh itu disiapkan untuk lelang. Dan terjual oleh Amazon.com untuk $ 3,98 juta (sekitar Rp 38 Milyar), sehingga menjadikan naskah modern yang paling mahal yang pernah dibeli di lelang. Uang dari penjualan buku ini disumbangkan untuk kampanye amal The Children’s Voice.

Atlas cetak pertama di dunia, dan buku pertama di dunia yang menggunakan ilustrasi terukir. Dibuat pada tahun 1477 oleh Claudius Ptolemy. Cosmographia dijual di Sotheby di London pada tahun 2006 sebesar £ 2.136.000, atau hampir $ 4 juta (sekitar Rp 38 Milyar lebih) pada waktu itu.

Lebih tepatnya buku yang paling mahal yang pernah ditulis tentang pohon buah-buahan (menampilkan enam belas varietas yang berbeda!) Salinan buku ini, lima set ilustrasi dan teks dijual sekitar $ 4,5 juta (sekitar Rp 43 Milyar) pada tahun 2006.

Salinan Alkitab Gutenberg dijual pada tahun 1987 sebesar $ 4.900.000 (sekitar Rp 46 Milyar) di Christie New York

Meskipun harga asli Folio Pertama adalah satu pound, salinan utuh sekarang di antaranya berharga tinggi yang di cari di kalangan kolektor buku, dengan hanya diperkirakan 228 dari 750 tersisa keberadaannya. Pada tahun 2001, pendiri Microsoft Paul Allen membeli salinan sebesar $ 6.166.000 (sekitar Rp 58 Milyar) di Christie New York.

The Canterbury Tales adalah kumpulan cerita yang ditulis oleh Geoffrey Chaucer pada abad ke-15 (dua di antaranya dalam prosa, sisanya dalam ayat). Kisah, beberapa di antaranya yang original dan yang lainnya tidak. Telah terjual 4.6 juta Pound atau sekitar 7.5 juta dollar atau 70 Milyar Rupiah pada 8 Juli 1998.

Pada tahun 2000 buku ini dilelang sebesar $8,802,500 atau sekitar 83 Milyar Rupiah. Sepuluh tahun kemudian buku ini di lelang di Sotheby London sebesar £7,321,250 atau $11.5 juta atau sekitar 109 milyar Rupiah.

Awalnya ditugaskan oleh Henry the Lion, Duke of Saxony, untuk altar Perawan Maria di Katedral Brunswick, buku ini dibeli oleh pemerintah Jerman di Sotheby London pada tahun 1983 sebesar £ 8.140.000, atau sekitar $ 11.700.000 atau Rp 111 milyar (pada saat itu ).

Jurnal ilmiah da Vinc yang terkenal, buku catatan dengan 72-halaman diisi dengan renungan tulisan tangan pemikiran besar. Naskah ini pertama kali dibeli pada tahun 1717 oleh Thomas Coke, yang kemudian menjadi Earl of Leicester, dan kemudian, pada tahun 1980, dibeli dari oleh kolektor seni Armand Hammer (yang selama empat belas tahun yang dimiliki). Pada tahun 1994, Bill Gates membeli dari pelelangan sebesar $ 30.800.000 atau hampir 30 milyar Rupiah, sehingga menjadi buku yang paling mahal yang pernah dibeli. Bill Gates memindai (scan) buku tersebut dan mengubahnya menjadi screensaver mendistribusikan dengan Microsoft Plus! untuk Windows 95.