Jakarta- Pertemuan Sutan Bhatoegana dengan keluarga almarhum Gus Dur di Ciganjur, Jaksel berlangsung terbuka. Di ruang tamu rumah Gus Dur di Ciganjur, Jaksel Bhatoegana bertemu istri Gus Dur, Sinta Nuriyah.

Pantauan detikcom, Kamis (29/11/2012) dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan santai itu, Bhatoegana mencium tangan Sinta sebagai tanda maaf. Maksud kedatangan Bhatoegana ke rumah Gus Dur bersama Anas Urbaningrum dan Johny Allen memang untuk silaturahmi dan meminta maaf.

Ucapan Bhatoegana dalam diskusi tentang Gus Dur yang jatuh di tengah jalan karena kasus bulogate membuat warga NU marah. Dalam pertemuan itu, selain Sinta Nuriyah, hadir juga putri Gus Dur Yenny Wahid dan Innayah.

"Ya, sekarang kita sudah lega. Pak Sutan sudah sowan sebagai permohonan maaf," kata Anas.

Sutan dan rombongan tiba di rumah Gus Dur sekitar pukul 11.40 WIB. Hingga pukul 12.20 WIB pertemuan masih dilakukan.

([URL="http://news.detik..com/read/2012/11/29/122357/2104835/10/minta-maaf-bhatoegana-cium-tangan-istri-gus-dur?9922022"]rvk/ndr[/URL])




Apdet berita gan:

[URL=http://news.detik..com/read/2012/11/29/130049/2104886/10/kelar-keluarga-gus-dur-maafkan-sutan-bhatoegana]Kelar! Keluarga Gus Dur Maafkan Sutan Bhatoegana[/URL]

Jakarta - Politisi Partai Demokrat Sutan Bathoegana meminta maaf pada keluarga almarhum Gus Dur di kediaman keluarga Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan. Keluarga Gus Dur pun menerima permintaan maaaf Sutan dan menganggap masalah ini sudah selesai. "Jadi ini momen untuk meluruskan sejarah bahwa Gus Dur turun kan bukan karena korupsi. Tapi karena ada ketegangan antara DPR dengan Gus Dur waktu itu," kata putri kedua Gus Dur, Zannuba Arrifah Chafsoh Rahman Wahid atau akrab disapa Yenny Wahid, di kediaman Gus Dur, Kamis (29/11/2012). Tampak juga mendampingi Yenny, putri bungsu Gus Dur, Inayah Wahid. Serta politisi PD Jhonny Allen Marbun serta Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. Kedua, permohonan maaf ini dinilai sangat baik dan ikhlas. "Saya menerima juga dengan sangat baik. Keluarga juga menerima dengan sangat baik. Kami juga memahami bahwa pernyataan Pak Sutan ini bukanlah pernyataan dari Partai Demokrat. Dan kami ingin ingatkan pada publik figur untuk hati-hati atas ucapannya," tutur Yenny yang juga politisi ini. Untuk pendukung dan pencinta Gus Dur, imbuh Yenny, keluarga hanya bisa mengimbau agar menyikapi persoalan ini dengan dewasa. "Dan kami menganggap persoalan ini sudah selesai," tuturnya. Sutan bersyukur permohonan maafnya diterima. Dia berharap dengan ini semuanya kembali normal. "Saya sebagai umat beragama dan keluarga besar NU yang diajarkan kalau kita salah harus cepat-cepat minta maaf. Semoga permohonan maaf ini ditanggapi positif. Mudah-mudahan, dengan adanya permohonan maaf ini aktivitas kita kembali normal lagi," kata Sutan. (nwk/ndr)


Yang dibold, ente percaya gan?