Boleh percaya, boleh juga tidak, menurut sebuah penelitian, bintang-bintang porno ternyata lebih menghargai diri sendiri, berpikiran positif dan lebih dekat dengan hal-hal yang berbau spiritual dibanding rata-rata perempuan. Selama ini, menurut sejumlah penelitian lain, bintang-bintang porno selalu dicitrakan sebagai orang-orang yang putus asa, dari keluarga berantakan, dan masuk ke industri pornografi karena penghargaan yang rendah terhadap diri sendiri. James D. Griffith bersama tim riset dari Shippensburg University, Pennsylvania, Texas Woman’s University, dan Adult Industry Medical Healthcare Foundation, menguji kebenaran cap buruk tersebut. Mereka meneliti kebiasaan seksual, tingkah laku, konsumsi alkohol dan obat-obatan, penghargaan diri dan kualitas hidup 117 bintang film porno perempuan berumur 18-50 tahun. Sekitar 67 persen mengaku sebagai biseksual. Sebagian besar juga mengaku punya pasangan seks lebih banyak – di luar pasangan seks di film – dari rata-rata perempuan. Mereka juga cenderung lebih dekat dengan konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang. Namun tak semua hal buruk melekat pada kehidupan bintang-bintang porno ini. Menurut James, rata-rata bintang film porno memiliki kepuasan seksual lebih tinggi. Mereka juga lebih menghargai diri, cenderung berpikir positif dan dekat dengan kehidupan spiritual. Dan satu lagi, mereka juga tidak selalu lekat dengan masa kecil yang buruk. “Secara keseluruhan, bintang film porno memiliki kesehatan psikologis lebih baik dari rata-rata perempuan,” kata James, kemarin. James menduga, kedekatan bintang film porno dengan spiritualitas berhubungan erat dengan tingkat kepuasan seksual mereka. Beberapa penelitian sebelumnya membuktikan ada kaitan antara kedua hal tersebut.