Bakwan adalah makanan gorengan yang terbuat dari sayuran dan tepung terigu yang lazim ditemukan di Indonesia. Bakwan bisanya merujuk kepada kudapan gorengan sayur-sayuran yang biasa dijual oleh penjaja keliling gorengan. Bahannya terdiri dari taoge, irisan kubis (kol) atau irisan wortel, dicampur dalam adonan tepung terigu dan digoreng dalam minyak goreng yang cukup banyak. Bakwan mirip dengan masakan Jepang yasai tenpura (tempura sayur).
Nah makanan ini ternyata di setiap tempat berbeda - beda namanya walaupun bentuk dan rasanya sama. Ini beberapa nama bakwan yang TS dapatkan berdasarkan pengalaman..Monggo..
Quote:
1. BALA - BALA
Kita bisa mendengar istilah untuk bakwan yang satu ini di daerah jawa barat, misalnya Sukabumi dan Ciamis. Kalau kita bilang bakwan disana pasti mereka kurang mengerti karena mereka cenderung lebih sering menggunakan istilah bala-bala. Kata mereka, filosofisnya itu berasal dari kata bala. Yang artinya teman atau kalau dijamakkan bala-bala jadi bearti serumpunan, sekawanan.
Quote:
2. PIA - PIA
Nama lain dari bakwan yang satu ini bisa kita temukan di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. Kalau di kuping ane sih yang namanya pia - pia tu bakpia JOGJA. Tapi ada sebagian daerah di Jateng yang menyebut bakwan dengan sebutan ini.
Quote:
3. OTE - OTE
Naahh kalo sebutan yang satu ini bisa kita dengar di daerah Sidoarjo dan Surabaya dan sekitarnya. Bahkan menurut salah satu blog yang ane baca, di Balikpapan juga menyebut bakwan dengan sebutan ini. Kalo daerah sana biasa di makannya pake saus kacang. Jadi berasa maknyuuss banget. Ada lagi ote - ote yang khas dari daera Porong, Sidoarjo yaitu Ote-Ote Porong. Ote-ote Porong isinya tu tiram dan rumput laut. Uenaaakkk...
Quote:
4. WECI atau HECI
Ada yang menyebut Weci ada yang menyebut Heci. Kita bisa menemukan ini di daerah Malang, Jawa Timur. Ane pribadi ga begitu tau nih asal kata nya darimana. Tapi kalo dari segi visualnya, perbedaan Weci dan Bakwan ni pada bentuknya. Kalau Weci bentuknya setengah lingkaran rapih tidak berantakan karena proses pembuatannya yang di cetak, kalau bakwan agak tidak beraturan, sakarepe dewe,,hehehe karena memang tidak di cetak dalam proses pembuatannya..
