Pada suatu hari, seorang guru SD wanita yang nan cantik
sedang mengajar di sebuah kelas. Seperti biasa karena
musim ujian sudah dekat, ia bermaksud memberi tugas
seabrek kepada anak-anak didiknya sehingga mereka
lebih siap saat menghadapi ujian nanti.

Ibu guru itu mengambil kapur dan penghapus, lalu mulai
menulis di papan tulis. Perintah yang akan ditulis cukup
banyak, sehingga ia mulai menulisnya dari bagian papan
tulis paling atas.

Tiba-tiba seorang anak laki-laki tertawa cekikikan . . .
Jelas aja Bu Guru merasa terganggu. Ia berhenti menulis
lalu menoleh ke belakang. Rupanya Amir yang sedang
ketawa cekikikan.

Bu Guru : " Amir, kenapa kamu ketawa ? "

Amir : " Eehh . . . . maaf Bu . . . . abis renda underok ibu
kelihatan . . . "

Jelas saja Bu Guru menjadi murka, lalu berkata : " Kurang
ajar kamu ya . . . . hayo sana keluar . . . . kamu diskors 3
hari enggak boleh masuk ke kelas ini ! "

Dengan terburu-buru Amir pun keluar kelas.

Bu Guru menghela nafas sejenak, lalu mulai melanjutkan
menulis di papan tulis. Kebetulan ia lupa menulis judul
tugas, sehingga dengan terpaksa jinjit untuk menulis di
bagian paling atas papan tulis. Ketika itu seorang anak
laki-laki tertawa cengengesan . . . .

Bu Guru : " Anton, kenapa kamu cengengesan begitu ? "

Anton : " Ehh . . . sorrri Bu . . . abis saya melihat warna
underok Ibu. "

Bu Guru : " Eeeh . . . dasar anak enggak tahu malu. Ayo
sana keluar ! Kamu diskors 1 minggu ! ! ! "

Terus terang Bu Guru sangat malu dan marah
menghadapi anak-anak tersebut. Karena emosinya
memuncak, ia secara tidak sengaja menjatuhkan
penghapus yang digenggamnya. Ia kemudian jongkok
untuk mengambil penghapus tersebut. Tiba-tiba seorang
anak laki-laki tertawa terbahak-bahak . . . . Kali ini giliran si
Badu . . . murid terbandel di kelas !
Bu Guru : " Ada apa Badu . . . Apa yang sudah kamu lihat
? ? ? ? "

Badu : " Wah . . . Bu . . . sesuai dengan apa yang
sudah kulihat, pasti aku dikeluarkan dari sekolah ini ! "