Saya mau share pengalaman pribadi dalam menghadapi interview pekerjaan.
Saya sudah 7 tahun bekerja di 4 perusahaan berbeda, alasannya tentu saja "mencari yang lebih baik".
Berbeda dengan thread lain, disini saya akan share mulai dari persiapan interview, cara memulai percakapan dengan interviewer, dan jawaban yang biasanya saya berikan pada saat interview.
PERSIAPAN INTERVIEW
Spoiler for PERSIAPAN INTERVIEW :
1. Cukup tidur, jangan sampai mengantuk, ngantuk = kurang konsentrasi
2. Datang lebih awal.Dengan datang lebih awal, lebih banyak waktu kita untuk berbenah diri, mulai dari penampilan, persiapan mental, juga mengantisipasi hal2 tak terduga seperti sakit perut, kebelet dsb
3. Rileks dan percaya diri. Kenapa? Interview biasanya adalah proses lanjutan setelah tes akademis (terkecuali jika proses-nya walk in interview). Kalau sudah dipanggil interview, berarti kita sudah memenuhi kriteria akademis/kemampuan. Biasanya interview hanya mencari "chemistry" antara pelamar kerja dengan pihak perusahaan. Penilaian subjektif dan menggunakan intuisi/feeling sangat berpengaruh besar dari si interviewer
HOW TO START ??
Spoiler for HOW TO START ?? :
Ini adalah tahap paling penting dalam memulai interview. Prinsip-nya adalah WE ARE STRANGER. Karena memang kita dan interviewer tidak saling kenal. Kalau bahasa saya adalah "BREAKING THE ICE", jika awalnya sudah mulus, ke belakang-nya juga biasanya mulus.
Biasanya kita dipanggil masuk ke dalam ruangan untuk bertemu interviewer.
1. Ucapkan salam, seperti selamat pagi, kemudian perkenalkan diri anda sambil mengulurkan tangan untuk berjabat tangan
2.Eye contact penting, menandakan percaya diri dan secara tidak langsung mengisyaratkan "I'M THE ONE"
3. Tanyakan kabarnya, seperti "Bagaimana kabar Bapak pagi ini?"
Pengalaman saya selama ini 100% berhasil.
MENJAWAB PERTANYAAN
Spoiler for MENJAWAB PERTANYAAN :
Saya coba share jawaban dari pertanyaan yang sering saya dapatkan ketika interview.
1. Mengapa kami harus memperjakan anda?
Spoiler for Mengapa kami harus memperjakan anda? :
Mengapa tidak, saya yakin saya akan menjadi aset dalam perusahaan ini, saya memiliki keahlian dan kemampuan yang kemungkinan anda sudah baca di lamaran saya. Dan yang paling penting saya memiliki sesuatu yang tidak semua orang miliki yaitu attitude.
2. Mengapa anda tertarik bekerja di perusahaan ini?
Spoiler for Mengapa anda tertarik bekerja di perusahaan ini? :
Saya melihat perusahaan ini adalah perusahan besar dan saya yakin di perusahaan ini, manajemen akan memberikan komitmen dalam proses pengembangan karir dan diri saya. Apakah pemikiran saya benar atau saya berada di tempat yang salah?
3. Apa kelemahan utama anda?
Spoiler for Apa kelemahan utama anda? :
Dalam hal-hal prinsipil, saya tidak bisa diajak bertoleransi, dan mungkin orang akan mengira saya tidak bisa diajak bekerja sama, tetapi itu tergantung dari cara orang melihatnya, apakah orang melihat itu suatu kelemahan atau suatu nilai plus, yang pasti saya orang yang memegang prinsip.
4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Spoiler for Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu? :
Saya belum berhenti, saya masih bekerja dan berkomitmen di perusahaan tersebut sampai hari terakhir saya meninggalkan perusahaan.
Jangan pernah bilang kita sudah berhenti dan sedang tidak bekerja, ini akan berpengaruh besar dalam masalah nego gaji. Jika orang yang meng-interview anda tahu bahwa kita sedang menganggur, posisi tawar jadi sulit, dan pasti akan ditekan dalam hal gaji. Dan apabila memang benar kita pengangguran, kita jadi "setengah hati" dalam menerima tawaran gaji yang sebenarnya jauh dari ekspektasi kita.
5. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Spoiler for Berapa gaji yang Anda harapkan? :
Banyak yang bilang jawablah dengan range.
Menurut saya itu kurang tepat, mau tidak mau kita harus sebutkan angka. Kenapa? Percuma saja menyebutkan range, karena pasti akan diberikan di batas terendah dari range yang kita sebutkan, benar tidak?
PENTINGGG !!!!
Spoiler for PENTINGGG !!!! :
1. GAJI YANG WAJAR, Kita harus cari tahu kisaran gaji yang normal, bisa tanya ke teman, saudara, atau kenalan, bahkan bisa tanya ke orang yang sudah bekerja di perusahaan tersebut (dengan cara-cara yang halus tentunya).
2. JANGAN KHAWATIR, kalau memang kita punya kualitas, berapa pun nilai yang kita sebutkan, asalkan masih masuk kisaran tersebut (masuk akal) pasti kita tetap dipekerjakan
3. JANGAN FIX DENGAN ANGKA, Nego itu harus, perusahaan pasti akan menego gaji kita, jadi naikkan dulu 20-30% dari gaji yang kita harapkan, sehingga setelah negosiasi angka itu tidak jauh dari ekspektasi kita
4. PENDAPATAN TAHUNAN BUKAN PENDAPATAN BULANAN
Apakah ada bonus, tunjangan, insentif lain, semua harus jelas. Kasus yang sering saya temukan baik pada diri saya maupun teman-teman saya, salah kaprah antara annual income dan monthly income. Para ekspatriat (bule-bule) selalu berpatok pada annual income. Kenapa? Lihat contoh kasus berikut
Spoiler for Contoh Kasus:
Contohnya :
1. Perusahaan A memberi gaji Rp. 10 juta sebulan, tetapi tidak ada bonus, hanya ada THR jadi setahun dapat 13 bulan gaji = Rp. 130 juta.
2. Perusahaan B memberi gaji Rp. 8,5 juta sebulan, ada bonus tahunan 2 kali gaji, uang cuti, ditambah THR, berarti setahun 16 bulan gaji = Rp. 135 juta.
Besar mana ??
5. PENDAPATAN BERSIH BUKAN PENDAPATAN KOTOR
Jangan tertipu dengan angka besar tetapi gross/kotor, apalagi jika perusahaan tersebut adalah PMA (asing). Pajak-nya akan sangat besar dibandingkan perusahaan lokal. Selalu tanyakan TAKE HOME PAY !!!!
Ini berdasarkan pengalaman pribadi, tidak menjamin berhasil 100% apalagi kalau memang anda tidak memiliki kualifikasi yang diinginkan
Mudah-mudahan bermanfaat bagi para pembaca-nya
ane gak nolak dikasih ijo-ijo, biar seger, abis nulis lumayan panjang