Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

HandPhoneeAvatar border
TS
HandPhonee
Ilmuwan Temukan Peralatan Batu Berumur 70 ribu Tahun
Spoiler for no repost:





Cape Town: Tim arkeologi Amerika Serikat menemukan peralatan batu yang diyakini dibuat lebih dari 50 ribu tahun lalu di Afrika Selatan.

Para pakar arkeologi menemukan benda bersejarah itu saat menggali sebuah situs di Pinnacle Point, sekitar 500 kilometer dari sebelah barat Cape Town, pantai Afrika Selatan barat. Mereka menduga seperangkat peralatan batu yang ditemukan itu merupakan yang pertama sebelum teknologi untuk membuat peralatan itu muncul di Eropa dan kawasan-kawasan lain di Afrika.

Penemuan yang dilaporkan dalam jurnal Nature ini menjadi petunjuk perkembangan manusia modern pertama yang disinyalir berkembang ketika Samudera Hindia bersatu dengan Samudera Atlantik.

Lempeng-lempeng batu kecil, yang disebut mikrolit, digali dan dibuat 71 ribu tahun lalu. Lempeng-lempeng batu tipis yang panjangnya tiga sentimeter itu dibuat secara seksama sehingga bisa direkatkan ke celah pada ujung panah atau lembing. Senjata-senjata proyektil itu memberi manusia-manusia purba kelebihan besar ketika menghadapi binatang pemangsa atau musuh.

Menurut guru besar Universitas Negri Arizona dan sekaligus pimpinan penggalian di Pinnacle Point, Curtis Marean, teknologi senjata mematikan itu kemungkinan besar merupakan awal bagi manusia modern meluas ke luar Afrika dan punahnya spesies-spesies homo lainnya, seperti Neanderthal, yang tidak memiliki senjata proyektil seperti itu.

Penggalian-penggalian sebelumnya menemukan senjata-senjata serupa yang terbuat dari batu yang digunakan dalam jaman es antara 60 ribu sampai 65 ribu tahun lalu. Namun, teknologi itu nampaknya mengalami apa yang disebut para pakar arkeologi pola “kelap-kelip” karena adanya kelompok-kelompok yang memeliki ketrampilan membuat senjata tetapi tidak mampu mewariskannya sehingga teknologi itu menjadi punah.

Penemuan baru itu menunjukkan metode itu sesungguhnya diwariskan dari generasi ke generasi dan bertahan lebih dari 10 ribu tahun. Profesor Marean yakin situs di Afrika itu akan terus memberikan bukti tingkah laku manusia yang unik yang usianya jauh lebih tua. (VOA/Wrt3)


Spoiler for sumber:



Sekedar share aja gan emoticon-Malu (S)semoga bermanfaat

Spoiler for jangan dibuka:


Spoiler for jangan dibuka:

0
1.4K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan