- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rangkuman Agama Asli Indonesia


TS
gantekng
Rangkuman Agama Asli Indonesia
Quote:
WELCOME TO MY THREAD
Spoiler for PEMBUKAAN:
MOHON KOMENNYA GAN

Spoiler for MASUK:
Banyak orang yang tidak sadar bahwa agama yang dipeluk oleh sebagaian besar penduduk Indonesia sekarang ini adalah merupakan agama asing atau agama import. Indonesia sendiri sebetulnya memiliki agama lokal yang merupakan produk asli Indonesia.
Quote:
Agama asli Indonesia? Baru dengar nih Mbah! Agama apaan tuh?
Wajar kalau Sampean tidak tahu. Maklum saja karena pengetahuan semacam ini tidak akan diajarkan di sekolah atau pendidikan resmi. Seperti halnya batik dan warisan budaya lainnya, agama lokal adalah warisan budaya non benda seperti filosofi, lagu daerah, ragam hias yang nyaris terlupakan.
Quote:
Untuk apa memeluk agama primitif kalau ada agama baru yang lebih baik?
Lha, agama jangan dipeluk peluk, nanti panas dan meleduk. Semua agama ada sisi indahnya dan sayang kalau sampai tidak tahu. Fanatisme buta menghalangi pengelihatan.
Ibarat pelajaran sejarah, apakah bangsa yang mengaku modern tidak mau belajar dari sejarah primitif? Apakah mempelajari sejarah jaman batu berarti mengajak seseorang untuk menjalankan kehidupan jaman batu? Mengenal agama lama adalah merupakah bagian dari pelajaran sejarah juga dan memahami perbedaan.
Ajaran, kitab suci dan nabi
Quote:
Apa sih ajaran, kitab suci serta nama nabinya Mbah?
Agama lokal tumbuh dan berkembang secara alami di masyarakat, jadi hampir kebanyakan dari agama lokal tersebut tidak memiliki nabi dan juga tidak sebagian besar juga tidak memiliki kitab suci. Yang ada mungkin adalah guru atau pendiri dan sepenggal ajaran sederhana.
Filosofi ajarannya umumnya dituangkan dalam bentuk hikayat dan cerita. Kemudian pilar terpenting dari filosofi ajaran lama adalah ritual. Ritual umumnya berkaitan dengan perayaan keberhasilan panen yang berlimpah, tangkapan ikan, ruwat desa, bersih desa dll. Jadi dengan dengan ritual ini maka hubungan manusia dengan alam dan penciptanya akan terus terjaga.
Tentu saja yang saya tulis di atas adalah gambaran secara umum, atau gambaran awal. Sebagian lagi dari agama lokal tersebut ada yang memiliki ajaran yang cukup lengkap layaknya agama modern. Ajarannya umumnya tidak jauh dari 3 aturan dasar tentang hidup yaitu hubungan yang selaras antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungannya.
Sedikit catatan tambahan untuk sekedar perbandingan bisa saya ambil contoh agama Shinto yang ada di Jepang. Agama Shinto tersebut sama sekali tidak memiliki nabi ataupun kitab suci. Namun dengan segala kesederhanaannya agama asli di Jepang ini yang notabene adalah animisme tetap bertahan dan lestari sampai sekarang. Tidak dibuang dan dicampakkan seperti yang terjadi di belahan wilayah lain.
Quote:
Beragam contoh agama lokal
Berikut adalah beberapa contoh agama lokal yang pernah ada ataupun masih ada di Indonesia. Sumbernya diambil dari Wikipedia, kecuali untuk agama terakhir adalah tambahan opini dari penulis.
Sunda Wiwitan
Agama Djawa Sunda
Buhun (Jawa Barat)
Kejawen Maneges
Parmalim
Kaharingan
Tonaas Walian (Minahasa, Sulawesi Utara)
Tolottang (Sulawesi Selatan)
Wetu Telu (Lombok)
Naurus (pulau Seram, Maluku)
Aliran Mulajadi Nabolon
Marapu (Sumba)
Purwoduksino
Budi Luhur
Pahkampetan
Bolim
Basora
Samawi
Sirnagalih
Agama Bali *)
*) Agama Bali ini sudah berasimilasi atau bercampur dengan agama asing yaitu Hindu dan secara keseluruhan dianggap sebagai agama Hindu. Namun dari sudut ritual dan bahkan nama Tuhan sekalipun jelas diambil dari agama lokal. [Opini Wage Rahardjo]
Quote:
Ah, itu sih bukan agama Mbah, tapi cuma kepercayaan atau bahkan cuma kebiasaan/tradisi semata.
Apa bedanya? Agama adalah juga merupakan kepercayaan bukan? Agama juga termasuk tradisi bukan? Apakah Hindu dan Buddha adalah merupakan agama atau kepercayaan? Jawabannya menurut Mbah malah lebih ngawur lagi, bukan termasuk agama ataupun kepercayaan tapi hanya sekedar cara hidup (way of life) semata.
Tetangga saya malah memiliki pendapat lebih extrame dan mencengangkan, agama itu cuma ada satu saja dan yang lainnya tidak lebih dari AJARAN SESAT. Nah lho?!
Quote:
Kenapa agama lokal ini tidak populer ?
Salah satu penyebab kurang populernya agama lokal ini adalah tidak lepas karena peraturan atau kebijakan dari pemeritah, yaitu tidak mengakuinya sebagai agama resmi namun menganggolongkannya sebagai kepercayaan semata. Kemudian situasinya menjadi semakin sulit karena masyarakat sendiri nyaris tidak memberi peluang untuk tumbuh dan berkembanganya agama lama ini bahkan tidak jarang menganggapnya sebagai agama atau aliran sesat.
Mereka jelas bukan ajaran sesat karena keberadaan mereka sebetulnya sudah dijamin oleh UU. Namun UU tetaplah hanya sebatas text dan kata kata semata karena kenyataannya keberadaan mereka adalah terpinggirkan atau bahkan lebih tepat disebut dicurigai. Aktivitas ataupun organisasi mereka dipastikan haruslah terdaftar resmi, mendapat ijin dari berbagai departemen dan istansi. Namun walaupun sudah memiliki ijin resmi, reaksi masyarakat ataupun aparat di lapangan kerap berbeda.
Pemerintah sendiri dari awal hanya mengakui 5 agama resmi saja. Bebebrapa tahun belakangan ini menambah satu agama resmi sehingga totalnya menjadi 6 agama. Seperti yang sudah diketahui, satu tambahan agama resmi ini lagi lagi adalah agama asing.
LANJUT DIBAWAH
Diubah oleh gantekng 26-11-2012 11:16
0
3.8K
Kutip
34
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan