Sebelumnya apabila trit ane bermanfaat,
mohon di ya gan....
mohon bagi
Selama ini mungkin kita beranggapan, bahwa manusia terkejam adalah para penjahat perang. Tapi mengingat cara membunuh, atau penyiksaan yang dilakukan untuk menghilangkan nyawa, maka manusia2 ini layak mendapat predikat MANUSIA TERKEJAM.
Dan inilah daftar 10 manusia, yang layak disebut manusia terkejam :
10. Delphine LaLaurie
Spoiler for Delphine LaLaurie:
LaLaurie adalah seorang sosialis sadis yang tinggal di New Orleans. Pada tanggal 10 April 1834, api membakar bagian dapur rumah tersebut, dan petugas pemadam kebakaran menemukan 2 orang budak terikat di kompor. Nampaknya mereka menyalakan api untuk menarik perhatian. Petugas pemadam kebakaran dituntun oleh para budak lain ke loteng, dimana terdapat kejutan lain. Lebih dari selusin budak yang tidak berbentuk dan dimutilasi dibiarkan berserakan di lantai dan dinding. Beberapa dari mereka telah menjadi bagian dari uji coba medis yang kejam. Salah satu pria terlihat menjadi objek perubahan kelamin, seorang wanita disekap dalam sebuah kandang kecil dengan anggota tubuh yang patah dan disusun hingga menyerupai kepiting, dan wanita lain dengan bagian lengan dan kaki terpotong, dan bagian daging tubuhnya diiris dengan bentuk melingkar sehingga menyerupai ulat. Beberapa dari mulut mereka dijahit, hingga akhirnya mati kelaparan, sementara ada pula yang bagian tangannya dijahit kepada bagian tubuh yang lain. LaLaurie melarikan diri sebelum ia sempat diadili, ia tidak pernah berhasil ditangkap.
9. Ilse Koch
Spoiler for Ilse Koch:
Dikenal dengan julukan “pramuria dari Buchenwald” karena kekejamannya terhadap tawanan. Ilse Koch dinikahi oleh seorang Nazi kejam yang bertugas di SS, Karl Otto Koch. Ia menggunakan daya tarik seksualnya dengan berjalan mengelilingi kamp tanpa mengenakan busana, dengan mambawa cambuk, dan jika seorang pria menatapnya, ia akan memerintahkan agar pria tersebut ditembak di tempat. Tindakan terkeji Ilse Koch adalah ia memilih beberapa tahanan yang memiliki tato menarik untuk dibunuh, dan tato pada tubuh mereka digunakan sebagai kap lampu di rumahnya. Setelah perang berakhir ia ditangkap dan di penjara atas berbagai tuduhan yang berbeda. Akhirnya ia ditemukan menggantung diri di penjara pada tahun 1967.
8. Shirō Ishii
Spoiler for Shirō Ishii:
Ishii adalah seorang ahli mikrobiologi dan letnan jenderal dari Unit 731, sebuah unit perang biologis dari tentara Jepang selama Perang Sino (Jepang Kedua). Pada tahun 1936, Unit 731 dibentuk. Ishii membangun sebuah komplek besar, terdiri dari lebih 150 bangunan di tanah seluas 6 kilometer persegi, diluar kota Harbin, Cina. Kekejaman yang dilakukan oleh Ishii, dan orang yang tergabung dalam Unit 731 antara lain pembedahan orang-orang yang masih hidup (pembedahan wanita-wanita hamil yang dihamili oleh para dokter yang melakukan penelitian tersebut), mengamputasi bagian-bagian tubuh tahanan dan menghubungkan bagian yang diamputasi tersebut kepada bagian tubuh yang lain, manusia juga digunakan sebagai kelinci percobaan untuk menguji granat dan penyembur api. Tawanan disuntik dengan suntikan penyakit, yang disamarkan sebagai vaksinasi, untuk meneliti dampak dari penyakit tersebut. Untuk mempelajari dampak dari penyakit dalam yang belum ada obatnya, pria dan wanita diinfeksi sifilis dan gonorea secara sengaja melalui pemerkosaan, lalu dipelajari.
7. Ivan ke IV dari Russia
Spoiler for Ivan ke IV:
Ivan ke IV dari Rusia, yang juga dikenal dengan nama Ivan Sang Perusak, adalah seorang Grand Duke dari Muscovy, dari tahun 1533 hingga 1547, dan merupakan pemimpin Rusia pertama yang meraih gelar Tsar. Pada tahun 1570, Ivan mendapatkan informasi bahwa para bangsawan kota Novgorod berencana untuk membelot ke Polandia, Ivan memimpin tentara untuk membangun tembok di sekeliling kota guna mencagah orang-orang melarikan diri. Sekitar 500 hingga 1000 orang dikumpulkan oleh para tentara, lalu disiksa dan dibunuh di hadapan Ivan dan putranya.
6. Oliver Cromwell
Spoiler for Oliver Cromwell:
Penaklukan Irlandia oleh Cromwell (1649-1653) merupakan pengambil alihan Irlandia oleh kekuasaan Parlemen Inggris, dipimpin oleh Oliver Cromwell, ketika Perang Tiga Kerajaan terjadi. Konsekuensi dari penaklukan ini adalah kematian 200.000 penduduk sipil akibat kelaparan dan penyakit, serta 50 ribu orang Irlandia yang ditangkap sebagai budak. Cromwell menganggap orang Katolik sebagai iblis sehingga penaklukan Irlandia merupakan perang Salib modern bagi dirinya. Kepahitan yang diakibatkan oleh pendudukan Cromwell merupakan salah satu sumber kekuatan nasionalisme Irlandia sejak abad ke 17 hingga saat ini. Cromwell wafat pada tahun 1658, dan sangat dibenci sehingga pada tahun 1661, jenasahnya dikeluarkan dari liang kubur dan dieksekusi. Jenasahnya digantung menggunakan rantai di Tyburn, dan anggota tubuhnya dipotong-potong dan dibuang ke dalam sebuah lubang, sementara kepalanya dipertontonkan pada sebuah tongkat di luar Westminster Hall selama 44 tahun ke depan.
5. Jiang Qing
Spoiler for Jiang Qing:
Jiang Qing adalah istri dari Mao Tse-Tung, diktator Komunis asal Cina. Melalui serangkaian manuver cerdik, ia berhasil mencapai kedudukan tertinggi di partai komunis (hampir sama dengan kedudukan presiden). Selama Revolusi Kebudayaan terjadi, sebagian besar kegiatan ekonomi dihentikan, dan puluhan bahkan ribuan bangunan kuno, artifak bersejarah, benda-benda antik, buku-buku, dan lukisan dihancurkan oleh Tentara Merah. Revolusi Kebudayaan yang berlangsung selama 10 tahun juga mengakibatkan sistem pendidikan negara tersebut dihambat, dan banyak cendekiawan yang dikirim ke penjara. Hak asasi jutaan penduduk Cina, dilaporkan, telah dihapus ketika Revolusi Kebudayaan terjadi. Perkiraan jumlah korban nyawa, baik penduduk maupun Tentara Merah berada di kisaran 500.000 antara tahun 1966 – 1969, namun beberapa pihak memperkirakan jumlah korban mencapai 3 juta jiwa, dengan 36 juta yang lain yang tak jelas.
4. Pol Pot
Spoiler for Pol Pot:
Pol Pot adalah pemimpin dari Khmer Merah dan Perdana Menteri Kamboja, sejak tahun 1976 hingga 1979, setelah menjadi pemimpin de facto sejak pertengahan tahun 1975. Selama ia berkuasa, Pol Pot menerapkan sistem yang sangat ekstrim dari komunis agraris dimana semua penghuni kota direlokasi ke pedesaan untuk bekerja pada pertanian dan perkerjaan buruh kasar. Kombinasi dari perbudakan, malnutrisi, perawatan kesehatan yang buruk dan eksekusi diperkirakan telah membunuh sekitar 2 juta orang Kamboja (kurang lebih 1/3 dari jumlah penduduk). Khmer Merah melakukan pembunuhan masal di area yang dikenal dengan nama “Killing Fields”. Korban eksekusi dikubur dalam kuburan masal. Untuk menghemat amunisi, eksekusi dilakukan menggunakan palu, gagang kapak, sekop atau bambu runcing.
3. Heinrich Himmler
Spoiler for Heinrich Himmler:
Heinrich Himmler, arsitek dari pembantaian orang Yahudi (Holocaust) era Nazi dan solusi akhir, dianggap sebagai pembunuh masal terbesar di dunia sepanjang masa (meskipun Joseph Stalin lah yang sebenarnya memegang reputasi tersebut). Pembantaian tidak akan terjadi jika bukan karena orang ini. Ia mencoba untuk mengembang biakkan ras unggul Nordic, yaitu ras Arya. Himmler ditangkap segera setelah perang berakhir. Ia tidak berhasil melakukan negosiasi dengan bangsa Barat, dan diperlakukan sebagai kriminal setelah penangkapannya. Ia melakukan aksi bunuh diri dengan menelan sianida yang telah ia simpan dalam mulutnya.
2. Adolf Hitler
Spoiler for Adolf Hitler:
Adolf Hitler ditunjuk sebagai Konselor pada tahun 1933, menjadi ‘Fuhrer’ pada tahun 1934 hingga kematiannya tahun 1945. Pada akhir Perang Dunia Kedua, kebijakan Hitler terhadap penaklukan wilayah dan ras telah menimbulkan kematian dan kehancuran bagi jutaan manusia, termasuk diantaranya pembantaian 6 juta orang Yahudi, yang dikenal dengan julukan “Holocaust”. Pada tanggal 30 April 1945, setelah pertempuran jalanan yang sengit, saat pasukan Uni Soviet berjarak kurang lebih 1 hingga 2 blok dari gedung Reich Chancellory, Hitler membunuh dirinya sendiri dengan menembak dirinya berulang kali sambil menelan kapsul sianida.
1. Josef Stalin
Spoiler for Josef Stalin:
Stalin adalah Sekretaris Jenderal dari Partai Komunis Komite Pusat Uni Soviet, dari tahun 1922 hingga kematiannya tahun 1953. Di bawah kepemimpinan Stalin, Ukraina mengalami bencana kelaparan besar (Holodomor) hingga bencana tersebut dianggap sebagai pembunuhan masal dari pemerintahan Stalin. Perkiraan jumlah korban jiwa berkisar antara 2,5 juta hingga 10 juta jiwa. Secara keseluruhan, jumlah korban jiwa dalam era pemerintahan Stalin berkisar antara 10 hingga 60 juta jiwa.