Dear agan-agan sekalian ane sekedar mau sharing aja ni biar agan-agan bisa waspada saat mengalami hal yg sy alami. Banyak hal yg saya pelajari dari kejadian 3 Oktober'12 di mana ayah sy jatuh dari atap saat memasang genteng/asbes. Saat itu ayah saya jatuh dengan kepala terlebih dahulu dan mau ga mau segera dilarikan ke RS terdekat dan mengalami keadaan tidak sadar selama 2 minggu dan 1 bulan pemulihan dan sampai sekarang masih belum bisa beraktifitas normal/bekerja seperti semula namun syukurlah sudah dapat kembali ke rumah dan berangsur-angsur membaik

Jadi dari kejadian tersebut saya ingin share hal-hal yg harus di WASPADAi saat kejadian ini menimpa qt semua :

1. Waspada terhadap Emosi

Saat ayah saya mengalami musibah dan tidak sadarkan diri di mana mempunyai 3 anak qt sempat berselisih paham dan untunglah saat itu masalahnya dapat segera selesai dan tidak berlarut-larut.

Hal yang didapat : Saat terjadi sesuatu dengan orang dekat qt. Qt terkadang mengalami suatu keadaan lemah secara fisik dan mental. Hal ini akan mudah memicu pertengkaran meski hal yang terjadi hanyalah sepele. Jadi buat agan-agan saat di kondisi tersebut harap selalu berkepala dingin dan bicarakan secara perlahan karena saat orang terdekat qt sedang sekarat/tidak sadar masa sih qt malah berantem dan memperburuk keadaan yg sudah buruk.

2. Waspada terhadap ketidak tahuan

Jangan sampai anda tidak tahu menahu mengenai pekerjaan maupun simpanan suami/istri/saudara anda karena saat masuk RS dibutuhkan jaminan. Dan bila anda tidak mempunyai uang untuk jaminan bukan tidak mungkin nyawa orang terdekat anda yg seharusnya bisa tertolong malah menjadi tidak tertolong. Ketahui juga mengenai pekerjaan orang terdekat anda agar anda dapat memberi kabar atau mengurusi pekerjaan agar tidak berantakan.

Hal yg didapat : Saat qt tidak peduli dengan apa yang dikerjakan karena keterlenaan qt terhadap hidup qt yang santai dan enak maka akanlah sulit buat qt mengatur/mengurus pekerjaan orang terdekat qt. Qt harus mengetahui akan simpanan maupun berapa dana cadangan darurat yang diperlukan untuk menjamin saat di RS.

3. Waspada terhadap ketidak dekatan dengan kerabat/saudara anda

Untung saja saya masih mempunyai kakak untuk membantu mengurus & bergantian berjaga di RS. Coba bayangkan bagaimana bila hanya mempunyai 1 orang anak. Mau tidak mau qt harus meminta bantuan kepada saudara qt untuk menjaga orang terdekat qt. Bila hanya beberapa hari mungkin anda tidaklah terlalu masalah namun bagaimana bila anda mengalami keadaan di mana orang terdekat anda berada di RS selama 1 bulan dengan keadaan tak sadar.

Hal yg didapat : Saudara yg ada mungkin tidaklah dapat memberi bantuan secara finansial namun terkadang dapat memberikan bantuan secara moril maupun bantuan dalam bentuk lainnya. So jagalah ikatan dengan kerabat anda.

4. Waspada dengan perkataan anda

Ini saya alami di mana saat itu saya sedang galau dan mengalami konflik batin antara pekerjaan saya maupun kewajiban saya menjaga ayah saya yg di RS. Saat itu saya memposting pertanyaan yg sudah pasti jawabannya ke Facebook. Namun ternyata kata-kata saya itu dianggap berhubungan dengan pekerjaan saya dan teman-teman di kantor salah paham terhadap perkataan saya.

Hal yg didapat : Janganlah melakukan posting di media sosial saat anda sedang mengalami musibah karena bisa saja perkataan anda dikait-kaitkan dengan hal yg tidak seharusnya oleh orang yg tidak bertanggung jawab.

5. Waspada dengan PENIPU

Yg saya bingung ada-ada saja saat ayah sy sedang tidak sadarkan diri ternyata keluarga saya ditipu berulang kali. Mulai dari orang yg mengantarkan ayah saya maupun orang-orang yg mengambil kesempatan di saat ayah sy sedang tidak sadarkan diri (menagih hutang di mana ayah sy tidak berhutang sebesar itu terhadapnya, pemerasan, dll)

Hal yg didapat : Jangan harap tidak ada kejahatan yg bakal terjadi saat anda sedang mengalami masalah. Tidak semua orang akan peduli apakah anda mengalami masalah/tidak hanya demi kepentingannya sendiri.

6. Waspada terhadap ketidakyakinan anda

Saat ayah sy tidak sadar yg bisa saya lakukan hanyalah harap-harap cemas namun setelah itu saya berpikir untuk berdoa agar ayah saya bisa sadar dan segera sembuh. Meski saya tidak tahu apakah doa saya akan benar-benar berhasil atau tidak tapi hanya itu yg bisa saya lakukan saat itu.

Hal yg didapat : Tetaplah percaya akan keajaiban meskipun mungkin ada sebagian orang yg menganggap hal itu tidak logis.

Begitulah hal yg ingin ane sharing dengan agan sekalian.. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi agan-agan sekalian saat mengalami kejadian yg sama seperti saya.

Terima kasih