PASAR MINGGU (Pos Kota) – Sekelompok pelajar di Jakarta membajak Bus Patas PPD 54 jurusan Depok – Grogol di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11) sore.

Beruntung aksi puluhan pelajar dari SMK swasta, Lebak Bulus dan SMK di Tanjung Barat ini digagalkan petugas Polsek Pasar Minggu yang mencegatnya di kawasan Rawa Bambu, Jakarta Selatan. Dua pelajar ditangkap dan lainnya kabur.

Pembajakan bus terjadi pukul 16.00. Saat itu bus Patas yang dikemudikan Arifin Situmeang dicegat ratusan pelajar saat melintas di Halte UI Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Sebagian dari pelajar itu mencoret-coret seluruh badan bus dengan tulisan “Grafika”. Mereka memaksa 40 penumpang bus turun. Karena takut, penumpang turun dan hanya sisa lima orang. “Di antara lima penumpang ada ibu-ibu tua bawa pot kembang,” kata Arifin.

Sang sopir kemudian diancam senjata tajam agar mengantar mereka berkeliling. Karena saking banyak pelajar, sebagian naik di atap bus hingga jebol. Ketika melintas di Gang 100, Lenteng Agung mereka hampir tawuran dengan siswa SMK Bunda Kandung.

Beruntung, pelajar SMK Bunda Kandung lari ke gang karena melihat lawannya bawa senjata tajam. Bus itu akhirnya berjalan ke kolong TB Simatupang. Di sana mereka bertemu dengan dua petugas Polantas.
Melihat hal itu, pelajar ini mengancam sopir dan menghajar wajahnya agar meneruskan perjalanan. Beruntung, Polantas tadi menghubungi Polsek Pasar Minggu ada ratusan pelajar yang menguasai bus menuju arah Pancoran.

TEMBAKAN PERINGATAN

Petugas kemudian mencegat bus itu di Rawa Bambu, Pasar Minggu. Melihat dikepung petugas, pelajar ini malah melawan. Akibatnya, petugas bertindak tegas dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara.
“Dor. Dor.” Tembakan tersebut membuat nyali pelajar ini ciut.

Mereka langsung berlompatan dan kabur ke perkampungan. Petugas segera mengejar dan menangkap dua pelajar, berinisial Ag, 16, dan Dp, 16. Dari tangan mereka disita senjata tajam panjang jenis besi.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Furiyanto menyatakan, karena menyangkut pelajar, kasusnya dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan. “Tindakan pelajar ini merugikan penumpang dan karena mereka telah membajak bus,” ungkapnya. (tiyo)

dasar ababil, mau jadi apa kalo udah lulus