ST (17) warga Dusun Karang Pakis Desa Dukuh Sari Kecamatan Jabon, terpaksa harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, pelajar kelas I SMKN 1 Jabon ini kepergok mencuri burung milik Muhidin(50) warga Perumtas II Blok 5B no.5 Desa Kali Sampurno kecamatan Tanggulangin-Sidoarjo. Minggu kemarin (18/11) sebelum diamankan, maling cilik ini sempat dihakimi warga hingga babak belur.

Kapolsek Tanggulangin Kompol Sartono ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah mengamankan seorang pencuri burung yang masih berstatus pelajar. Sedangkan satu pelaku lainnya yang diketahui berinisial B berhasil kabur. Hanya saja, dalam kasus ini pihaknya tidak melakukan penahanan dengan pertimbangan pelaku yang masih bersekolah.

“Untuk sementara pelaku masih kami suruh wajib lapor, sambil menunggu keputusan dari pelapor, apa perlu ditahan atau tidak. Selain itu sudah ada anggota polisi yang berani menjamin bila pelaku sampai kabur,” kata Kapolsek, Senin (19/11).

Kejadian itu berawal ketika ST bersama B (yang masih DPO) berboncengan dengan motor Suzuki nopol W 3955 VD berputar-putar mencari sasaran di Perumtas II Tanggulangin. Begitu melihat ada sangkar burung yang digantung di depan teras rumah korban, pelaku pun langsung turun dan mengambil burung tersebut. Namun apesnya, dalam menjalankan aksinya, pelaku kepergok Nanik Hariyati, istri korban dan spontan berteriak maling.
Dari hasil penangkapan itu, polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu unit motor suzuki satria, seekor burung beserta sangkarnya.

[RIGHT]sangkar[/RIGHT]