- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KOPI INDONESIA...MANTAAAFF...!!!


TS
cahxoedoez
KOPI INDONESIA...MANTAAAFF...!!!

Kopi Indonesia 1: Ibarat Anggur
Quote:
Kopi itu seperti anggur yang dibuat wine. Tanaman ini, selain mengambil nutrisi dari tanah di bawahnya, menyerap aroma dan rasa di sekitar perkebunan. Perbedaan mineral tanah dan pepohonan yang ditanam di sekitarnya mempengaruhi rasa dan aromanya.
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...-Ibarat-Anggur
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...-Ibarat-Anggur
Kopi Indonesia 2: Sebelas Kopi Spesial Kita
Quote:
Koran Tempo edisi Ahad, 18 November 2012 menurunkan laporan mengenai kopi premium di Indonesia. Selain kopi Gayo dari Aceh, kopi spesial lainnya adalah kopi Sumatera Utara (Lintong, Mandheling, Siborong-borong, dan Sidikalang), kopi Bengkulu, kopi Priangan, dan kopi Temanggung (Jawa Tengah). Juga dari Jawa, ada kopi Java. Di timur Indonesia, ada kopi Kintamani (Bali), kopi Flores-Bajawa (Nusa Tenggara Timur), kopi Toraja dan kopi Enrekang (Sulawesi Selatan), kopi Papua (Wamena), dan kopi Bima (Nusa Tenggara Barat).
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...i-Spesial-Kita
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...i-Spesial-Kita
Kopi Indonesia 3: Unggul Kekentalan Rasa
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta--Jabir Amien, Direktur Administrasi PT Toarco Jaya, salah satu produsen kopi Toraja terbesar mengatakan kopi arabika asal Jawa dan Sumatera memang lebih unggul dalam segi kekentalan rasa. Tapi para penikmat kopi di luar negeri jarang yang meminum kopi hanya untuk menikmati kekentalan rasa.
"Juga ingin menikmati keasaman, aroma, dan rasa manis alamiah kopi tersebut," ujarnya seperti dikutip Koran Tempo edisi Ahad, 18 November 2012.
Itulah yang menjadikan kopi Toraja lebih unggul sehingga populer disajikan secara langsung tanpa campuran (single origin). "Sedangkan kopi arabika asal Jawa dan Sumatera lebih banyak dijadikan campuran espresso," ujar Jabir lagi.
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...ekentalan-Rasa
"Juga ingin menikmati keasaman, aroma, dan rasa manis alamiah kopi tersebut," ujarnya seperti dikutip Koran Tempo edisi Ahad, 18 November 2012.
Itulah yang menjadikan kopi Toraja lebih unggul sehingga populer disajikan secara langsung tanpa campuran (single origin). "Sedangkan kopi arabika asal Jawa dan Sumatera lebih banyak dijadikan campuran espresso," ujar Jabir lagi.
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...ekentalan-Rasa
Kopi Indonesia 4: Rahasia Rasa Kopi Gayo
Quote:
TEMPO.CO , Jakarta--Jika benar kopi Gayo kini memiliki cita rasa beragam dan semakin baik dalam 2-3 tahun terakhir seperti yang dikatakan Adi Wicaksono Taroepratjeka, seorang Q grader--ahli uji rasa kopi, lalu apa yang menyebabkan itu terjadi?
Faktor tanah dan lingkungan sekitar memang amat menentukan, tapi itu saja tak cukup. Munculnya multirasa kopi spesial Nusantara ini ternyata dipicu oleh pengolahan kopi pasca-panen yang berbeda. Dan itu disebabkan oleh Internet. Bagaimana bisa Internet mempengaruhi rasa kopi? Koran Tempo edisi Ahad, 18 November 2012 mengulas soal kopi premium di Indonesia.
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...Rasa-Kopi-Gayo
Faktor tanah dan lingkungan sekitar memang amat menentukan, tapi itu saja tak cukup. Munculnya multirasa kopi spesial Nusantara ini ternyata dipicu oleh pengolahan kopi pasca-panen yang berbeda. Dan itu disebabkan oleh Internet. Bagaimana bisa Internet mempengaruhi rasa kopi? Koran Tempo edisi Ahad, 18 November 2012 mengulas soal kopi premium di Indonesia.
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...Rasa-Kopi-Gayo
Kopi Indonesia 5: Dari Nusantara ke Mancanegara
Quote:
Adapun kopi yang diekspor adalah dari jenis arabika, seperti kopi Toraja, Gayo, Java, dan lain-lain. Edy mengatakan, lokasi perkebunan kopi arabika amat menentukan cita rasanya. Ketinggian tempat untuk perkebunan kopi arabika sekitar 1.000 hingga 2.100 meter di atas permukaan laut. "Makin tinggi perkebunan kopi, dia makin beradaptasi dengan kontur tanah dan iklim. Maka, biji lebih besar dan cita rasanya lebih enak," ucapnya
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...ke-Mancanegara
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...ke-Mancanegara
Kopi Indonesia 6: Ini Kopi Premium Kita
Quote:
# Kopi Gayo
- Ciri: Kekentalan lebih ringan, keasaman seimbang, rasa cokelat, tembakau, asap, tanah, dan kayu.
- Lokasi: Pegunungan Gayo, Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam
- Produksi (ton biji/tahun): 50-60 ribu
- Tujuan ekspor: Eropa dan Amerika Serikat
- Ciri: Kekentalan lebih ringan, keasaman seimbang, rasa cokelat, tembakau, asap, tanah, dan kayu.
- Lokasi: Pegunungan Gayo, Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam
- Produksi (ton biji/tahun): 50-60 ribu
- Tujuan ekspor: Eropa dan Amerika Serikat
Quote:
# Kopi Mandailing (Mandheling)
- Ciri: Kekentalan bagus, keasaman medium, rasa floral dengan rasa akhir manis.
- Lokasi: Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Utara
- Produksi (ton biji/tahun): 10-15 ribu
- Tujuan ekspor: Amerika Serikat
- Ciri: Kekentalan bagus, keasaman medium, rasa floral dengan rasa akhir manis.
- Lokasi: Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Utara
- Produksi (ton biji/tahun): 10-15 ribu
- Tujuan ekspor: Amerika Serikat
Quote:
# Kopi Lintong
- Ciri: Kekentalan bagus dan keasaman seimbang, rasa cokelat dan sedikit rasa rempah.
- Lokasi: Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Utara.
- Produksi (ton biji/tahun): 30-40 ribu
- Tujuan ekspor: Jepang dan Belanda
- Ciri: Kekentalan bagus dan keasaman seimbang, rasa cokelat dan sedikit rasa rempah.
- Lokasi: Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Utara.
- Produksi (ton biji/tahun): 30-40 ribu
- Tujuan ekspor: Jepang dan Belanda
Quote:
# Kopi Jawa (Java)
- Ciri: Aroma bagus, kekentalan dan keasaman medium, rasa seimbang dengan rasa akhir herbal.
- Lokasi: Pegunungan Ijen, Jawa Timur
- Produksi (ton biji/tahun): 3.000-5.000
- Tujuan ekspor: Amerika Serikat dan Eropa
- Ciri: Aroma bagus, kekentalan dan keasaman medium, rasa seimbang dengan rasa akhir herbal.
- Lokasi: Pegunungan Ijen, Jawa Timur
- Produksi (ton biji/tahun): 3.000-5.000
- Tujuan ekspor: Amerika Serikat dan Eropa
Quote:
# Kopi Priangan (Preanger)
- Ciri: Kekentalan dan keasaman medium ke atas, rasa dominan cokelat dengan rasa akhir rempah.
- Lokasi: Cianjur, Jawa Barat
- Produksi (ton biji/tahun): 3.000 ton
- Tujuan ekspor: Eropa (Belanda)
- Ciri: Kekentalan dan keasaman medium ke atas, rasa dominan cokelat dengan rasa akhir rempah.
- Lokasi: Cianjur, Jawa Barat
- Produksi (ton biji/tahun): 3.000 ton
- Tujuan ekspor: Eropa (Belanda)
Quote:
# Kopi Toraja
- Ciri: Rasa harum, keasaman lebih tinggi, lezat.
- Lokasi: Pegunungan Tana Toraja, Sulawesi Selatan
- Produksi (ton biji/tahun): 5.000-10 ribu
- Tujuan ekspor: Jepang dan Amerika Serikat
- Ciri: Rasa harum, keasaman lebih tinggi, lezat.
- Lokasi: Pegunungan Tana Toraja, Sulawesi Selatan
- Produksi (ton biji/tahun): 5.000-10 ribu
- Tujuan ekspor: Jepang dan Amerika Serikat
Quote:
# Kopi Kalosi
- Ciri: Kekentalan bagus, keasaman rendah, rasa cokelat dengan sedikit kesan jeruk.
- Lokasi: Enrekang, Sulawesi Selatan
- Produksi (ton biji/tahun): 5.000-10 ribu
- Tujuan ekspor: Jepang, Eropa (Jerman), dan Amerika Serikat
- Ciri: Kekentalan bagus, keasaman rendah, rasa cokelat dengan sedikit kesan jeruk.
- Lokasi: Enrekang, Sulawesi Selatan
- Produksi (ton biji/tahun): 5.000-10 ribu
- Tujuan ekspor: Jepang, Eropa (Jerman), dan Amerika Serikat
# Kopi Bali Kintamani
Quote:
- Ciri: Biji besar, kekentalan dan keasaman medium, ada rasa jeruk (lemony) dan floral.
- Lokasi: Pegunungan Kintamani, Bali
- Produksi (ton biji/tahun): 2.000-3.000
- Tujuan ekspor: Jepang, Eropa, Arab, dan Australia
- Lokasi: Pegunungan Kintamani, Bali
- Produksi (ton biji/tahun): 2.000-3.000
- Tujuan ekspor: Jepang, Eropa, Arab, dan Australia
# Kopi Flores Bajawa
Quote:
- Ciri: Kekentalan tinggi dan keasaman rendah, rasa cokelat dan vanili dengan karamel alamiah.
- Lokasi: Pegunungan Flores, Nusa Tenggara Timur
- Produksi (ton biji/tahun): 2.000-3.000
- Tujuan ekspor: Amerika Serikat
- Lokasi: Pegunungan Flores, Nusa Tenggara Timur
- Produksi (ton biji/tahun): 2.000-3.000
- Tujuan ekspor: Amerika Serikat
# Kopi Baliem/Wamena
Quote:
- Ciri: Kekentalan tinggi, keasaman rendah, rasa cokelat dengan sentuhan tembakau.
- Lokasi: Paniai dan Jayawijaya, Papua.
- Produksi (ton biji/tahun): 3.500
-Tujuan ekspor: Amerika Serikat
- Lokasi: Paniai dan Jayawijaya, Papua.
- Produksi (ton biji/tahun): 3.500
-Tujuan ekspor: Amerika Serikat
# Kopi Luwak
Quote:
- Lokasi: Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Tana Toraja.
- Tujuan ekspor: Berbagai negara (18 negara)
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...i-Premium-Kita
- Tujuan ekspor: Berbagai negara (18 negara)
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...i-Premium-Kita
Kopi Indonesia 7: Fakta dan Data
Quote:
- 4 besar negara produsen kopi adalah: Brasil, Indonesia, Kolombia, dan Vietnam. Tiga negara terakhir saling berganti-ganti peringkat.
- 8,1 persen, tingkat pertumbuhan ekspor Indonesia (2007-2011). Sebanyak 99,8 persen ekspor itu berupa biji kopi.
- 346 ribu ton volume ekspor kopi Indonesia pada 2011 (nilainya US$ 1,03 miliar). Turun 20 persen dari nilai ekspor pada 2010 yang 433 ribu ton (US$ 814 juta).
- 42 persen (senilai US$ 431 juta) sumbangan Provinsi Sumatera Utara pada total ekspor kopi nasional itu. Tertinggi kedua adalah Lampung (38 persen) dan Jawa Timur (16 persen).
- 26 persen (senilai US$ 274 juta) sumbangan Amerika Serikat sebagai negara tujuan ekspor kopi terbesar Indonesia pada 2011. Di posisi kedua, Jepang (17 persen) dan Jerman (7 persen).
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...Fakta-dan-Data
- 8,1 persen, tingkat pertumbuhan ekspor Indonesia (2007-2011). Sebanyak 99,8 persen ekspor itu berupa biji kopi.
- 346 ribu ton volume ekspor kopi Indonesia pada 2011 (nilainya US$ 1,03 miliar). Turun 20 persen dari nilai ekspor pada 2010 yang 433 ribu ton (US$ 814 juta).
- 42 persen (senilai US$ 431 juta) sumbangan Provinsi Sumatera Utara pada total ekspor kopi nasional itu. Tertinggi kedua adalah Lampung (38 persen) dan Jawa Timur (16 persen).
- 26 persen (senilai US$ 274 juta) sumbangan Amerika Serikat sebagai negara tujuan ekspor kopi terbesar Indonesia pada 2011. Di posisi kedua, Jepang (17 persen) dan Jerman (7 persen).
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...Fakta-dan-Data
Kopi Indonesia 8: Rahasia Nikmat Secangkir Kopi
Quote:
Mirza juga menekankan, setelah biji kopi diproses, kopi tidak boleh terkena panas ataupun dekat dengan bau kimia atau benda berbau menyengat, dan mesti tetap terjaga kelembapannya pada kadar air 11-12 persen. Dengan pengaturan suhu ruang, kopi mentah bisa tersimpan hingga 1 tahun.
Selain pengolahan, cara penyajian berperan penting dalam menyempurnakan rasa kopi. Mirza mengatakan, agar hasilnya maksimal, penyaji kopi harus juga mengetahui proses penggilingan dan alat yang dipakai. “Makin halus gilingan akan membutuhkan proses dan waktu seduh yang lebih singkat,” ujarnya.
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...Secangkir-Kopi
Selain pengolahan, cara penyajian berperan penting dalam menyempurnakan rasa kopi. Mirza mengatakan, agar hasilnya maksimal, penyaji kopi harus juga mengetahui proses penggilingan dan alat yang dipakai. “Makin halus gilingan akan membutuhkan proses dan waktu seduh yang lebih singkat,” ujarnya.
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...Secangkir-Kopi
Kopi Indonesia 9: Tip Menyimpan dan Menyajikan
Quote:
Tip Menyimpan Kopi
-Kopi identik dengan kesegaran, jagalah kesegaran biji kopi. Jika sudah berwujud bubuk, kesegaran cepat berkurang.
-Jika sudah digiling, simpanlah rapat-rapat dalam tempat yang tidak terkena udara, panas, kelembapan, dan cahaya. Sebaiknya simpan di stoples keramik.
-Jauhkan dari benda atau zat kimia yang berbau tajam, karena sifat kopi yang menyerap bau.
-Saat membeli kopi, perhatikan tanggal masa basi penjualannya.
-Belilah dan giling kopi sedikit-sedikit saja, jangan berkilo-kilogram, untuk menjaga kesegaran kopi.
-Sebaiknya dikonsumsi dalam jeda waktu yang tidak terlalu lama dari penggilingan.
Tip Menyajikan Kopi
-Sajikan kopi setiap 10 gram (dua sendok makan) dengan 150-180 mililiter air panas, tergantung selera.
-Seduh dengan air panas bersuhu sekitar 88-96 derajat Celsius.
-Agar rasa dan aroma keluar, basahi kopi bubuk dengan sedikit air panas dulu untuk membuat bubuk kopi mekar bersamaan, lalu tambahkan sisa air panasnya.
-Jika hendak mencampurnya dengan susu atau jahe, seduh kopi terlebih dulu agar aromanya keluar, barulah ditambahkan susu atau jahe yang diinginkan.
-Tapi sebaiknya nikmati pahit kopi tanpa penambahan gula.
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...dan-Menyajikan
-Kopi identik dengan kesegaran, jagalah kesegaran biji kopi. Jika sudah berwujud bubuk, kesegaran cepat berkurang.
-Jika sudah digiling, simpanlah rapat-rapat dalam tempat yang tidak terkena udara, panas, kelembapan, dan cahaya. Sebaiknya simpan di stoples keramik.
-Jauhkan dari benda atau zat kimia yang berbau tajam, karena sifat kopi yang menyerap bau.
-Saat membeli kopi, perhatikan tanggal masa basi penjualannya.
-Belilah dan giling kopi sedikit-sedikit saja, jangan berkilo-kilogram, untuk menjaga kesegaran kopi.
-Sebaiknya dikonsumsi dalam jeda waktu yang tidak terlalu lama dari penggilingan.
Tip Menyajikan Kopi
-Sajikan kopi setiap 10 gram (dua sendok makan) dengan 150-180 mililiter air panas, tergantung selera.
-Seduh dengan air panas bersuhu sekitar 88-96 derajat Celsius.
-Agar rasa dan aroma keluar, basahi kopi bubuk dengan sedikit air panas dulu untuk membuat bubuk kopi mekar bersamaan, lalu tambahkan sisa air panasnya.
-Jika hendak mencampurnya dengan susu atau jahe, seduh kopi terlebih dulu agar aromanya keluar, barulah ditambahkan susu atau jahe yang diinginkan.
-Tapi sebaiknya nikmati pahit kopi tanpa penambahan gula.
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...dan-Menyajikan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ane penggemar kopi gan,jd just share aja..jika kaga keberatan boleh bagi ane

Diubah oleh cahxoedoez 26-11-2012 08:54
0
3.8K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan