Anda ingin miliki sebuah usaha dan sukses? Mulailah dari yang terkecil, rencanakanlah yang matang, dan lakukanlah. Berikut adalah beberapa langkah, sebelum memulai sebuah usaha:

Membuat rencana bisnis/business plan
Anda akan memulai menjalankan sebuah bisnis baru, maka yang harus dipikirkan adalah membuat sebuah rencana bisnis. Tidak peduli, seberapa lama atau bagaimana rincian rencana Anda, asalkan mencakup beberapa poin penting. Usaha kecil yang paling sukses akan perlu memiliki analisis yang akurat, perkiraan laba-rugi, juga analisis arus kas. Business plan menjadi sangat penting karena Anda akan bereksperimen dengan strategi bisnis Anda di atas kertas, sebelum Anda mulai menjalankannya.

Tentukan, bagaimana Anda akan mendapatkan keuntungan
Laba adalah sebuah tujuan akhir dari menalankan sebuah usaha. Untuk itu, agar mendapatkan laba tersebut, Anda harus memeriksa pengeluaran bisnis Anda, mulai dari biaya sewa, bahan, kompensasi karyawan, dan sebagainya. Setelah itu, Anda juga harus mencari tahu berapa banyak yang perlu Anda jual untuk menutupi biaya-biaya pengeluaran di atas. Dari sini, Anda akan memulai memeroleh keuntungan tersebut. Hal inilah yang disebut dengan break-even analysis (analisis titik impas).

Mulailah dengan uang milik Anda sendiri
Banyak orang yang memulai usaha mereka dengan modal pinjaman alias utang, sembari berharap bahwa modal pinjaman tersebut akan dibayar dengan keuntungan dari bisnis baru mereka. Padahal, bisnis baru tersebut mungkin baru akan membawa keuntungan setelah satu tahun usaha tersebut dijalankan. Jadi boleh dibilang, utang dapat menjadi batu sandungan dikala usaha Anda masih belia.

Sebaliknya, jika Anda dapat menyimpan sebanyak uang sebelum Anda memulai usaha tersebut, maka dapat dipastikan bahwa, utang tidak akan menenggelamkan bisnis baru Anda.

Mulai dari yang kecil
Semua orang ingin usaha kecil mereka tumbuh dan menjadi sukses, dengan lokasi usaha di beberapa tempat, banyak karyawan dan banyak pendapatan. Namun demikian, perlu diingat bahwa, Anda harus belajar berjalan sebelum Anda dapat berjalan. Jangan terlalu berambisi di awal dengan mengeluarkan biaya yang terlalu banyak, karena penghasilan Anda mungkin memerlukan waktu untuk mengejar ambisi Anda.

Dengan memulai usaha kecil, Anda memastikan bahwa Anda dapat bertahan, meski sedang terjadi kesulitan. Mereka yang memulai dengan usaha yang sederhana, dapat pulih dan belajar dari kesalahan mereka tanpa mengambil banyak utang. Mulailah dari yang kecil, karena akan membantu usaha kecil Anda tumbuh menjadi sebuah perusahaan yang sukses.

Dapatkan kontrak dan perjanjian secara tertulis
Banyak kontrak dan perjanjian diakhiri dengan jabat tangan, entah itu perjanjian penjualan, pembelian, dan sebagainya. Itu memang bagus, tapi harus pula perjanjian atau kontrak tersebut diakhiri dengan penandatanganan atau kontrak tertulis. Ini penting sebagai alat bukti jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, atau yang keluar dari perjanjian tersebut. Sebaliknya, jika tanpa kontrak tertulis, maka akan jauh lebih sulit membuktikan hal tersebut.

Berikut, beberapa hal yang secara umum patut dilengkapi dengan kontrak tertulis:
1. Penjualan barang senilai lebih dari Rp 5 juta
2. Kontrak yang berlangsung lebih dari satu tahun
3. Pengalihan kepemilikan hak cipta atau real estate (barang tak bergerak)

Menjaga rahasia perusahaan
Ada banyak cara untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dibandingkan bisnis lain dalam industri Anda, seperti memiliki produk yang lebih baik, pabrik lebih efisien atau proses distribusi, lokasi yang lebih nyaman, layanan pelanggan yang lebih baik, atau pemahaman atas perubahan dan perkembangan pasar yang lebih baik.

Cara terbaik untuk memegang keunggulan kompetitif Anda adalah untuk melindungi rahasia perdagangan Anda. Sebuah rahasia dagang adalah bahwa ada informasi yang tidak boleh diketahui orang lain yang memberikan keunggulan kompetitif di pasar. Ada banyak jenis rahasia dagang, dan rahasia dagang menerima perlindungan hukum asalkan pemiliknya mengambil langkah-langkah untuk menjaga rahasia tersebut.
Cara lain untuk memegang keunggulan kompetitif Anda adalah tetap proaktif. Jika Anda tahu bahwa bisnis Anda akan menghadapi tantangan atau perambahan oleh pesaing, jangan menunggu untuk bereaksi, tetapi rencanakanlah jauh ke depan sehingga Anda akan tetap berada di depan.

Mempekerjakan orang yang tepat
Jangan mempekerjakan orang yang datang hanya dengan kualifikasi dasar (pendidikan) yang Anda butuhkan. Carilah orang-orang dengan motivasi, kreativitas, dan jenis kepribadian yang tepat dan cocok dengan bisnis Anda. Kemudian, setelah Anda menemukan mereka, perlakukanlah dengan baik dengan terus melibatkan mereka, dan pastikan bahwa Anda menciptakan lingkungan yang akan membuat mereka berkembang sembari memberikan masukan untuk mereka.

http://www.indotrading.com/