Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mr.kribAvatar border
TS
mr.krib
Soeharto Membangun Indonesia Menjadi Macan Ekonomi Asia
izin bikin thread sharing tentang Presiden nomor 2 kita gan emoticon-I Love Indonesia (S)

masih nwebietol gan maapin ye kalo tread ane sedrhan bgett:Peace emoticon-Cendol (S):

bantu emoticon-Rate 5 Star gan sukur2 ane dikasih emoticon-Cendol (S) biar ane ijo gan emoticon-Malu (S)

moga kaga' emoticon-Purple Repost emoticon-Blue Repost emoticon-Repost emoticon-Sorry

langsung TKP gann emoticon-Ngacir2


Lee Kwan Yew, Perdana Menteri Singapura 1959-1990

SAYA pertama kali bertemu dengan Presiden Soeharto pada bulan September 1970, pada Pertemuan Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok di Lusaka. Pertemuan ini terjadi setelah adanya konfrontasi, dan masih adanya kecurigaan di antara kami saat itu. Kami berbicara sekitar 30 menit di villa Soeharto mengenai perkembangan regional, dan saat itu kami banyak menemukan kesepahaman pandangan.

Hari itu merupakan pertama dari serangkaian pertemuan – hampir selalu “empat mata” – dimana kami bertukar jaminan tentang niat baik dan keinginan untuk Asia Tenggara yang stabil dan makmur. Kemudian pada pertemuan selanjutnya di tingkat yang lebih akrab membahas isu-isu penting. Waktu demi waktu, kami membangun hubungan dan persahabatan yang erat dan bertahan hingga lebih dari 30 tahun. Itu menjadi landasan kerja sama erat antara Indonesia dan Singapura di tahun-tahun selanjutnya.

Tidak seperti pendahulunya, Soekarno, dalam bertindak Soeharto selalu penuh pertimbangan dan pemikiran. Namun, di balik sikap diamnya, dia adalah seorang yang tegas dan mempunyai keteguhan untuk menyatukan 120 juta rakyat Indonesia – saat itu – dari himpitan ekonomi yang terjadi setelah 20 tahun terabaikan. Pada pertemuan kami selama bertahun-tahun itu, Soeharto telah membuktikan bahwa dirinya adalah seorang yang dapat dipercaya. Dia membuat sedikit janji, namun ketika dia melakukannya, dia tetap memegang janjinya. Kekuatannya adalah kekonsistenan dia, yang juga diwujudkan dengan mengejar serangkaian kebijakan rasional untuk membuka ekonomi Indonesia terhadap perdagangan dan modal asing.

Soeharto adalah orang yang berpikiran lurus dalam memberikan jaminan kalau rakyatnya cukup untuk sandang dan pangan. Demikian, dia telah banyak mencapai pertumbuhan yang stabil untuk Indonesia tahun demi tahun.

Soeharto merupakan orang yang objektif dan pragmatis. Dirinya bukanlah seorang intelektual, namun Soeharto memiliki ketajaman untuk menunjukan sebuah tim yang terdiri dari atas para ekonom dan penyelengggara pemerintahan yang mampu membuat kebangkitan Indonesia menjadi salah satu Macan Asia di era 1990-an.

Dengan kejernihan pikirannya juga, Soeharto memilih untuk memandu jalan baru untuk hubungan Indonesia dengan Singapura. Soeharto mengakui bahwa Singapura memiliki kekuatan tertentu yang dapat membantu perkembangan ekonomi Indonesia. Ketika dia mengunjungi Singapura 1974, dia mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia akan mengundang bantuan-bantuan teknis asing dan para penanam modal asing ke Indonesia, termasuk dari Singapura. Hal ini merupkan perubahan yang sangat fundamental dalam kebijakannya terhadap Singapura, dibandingkan dengan sikap agresif Indonesia dalam era konfrontasi dulu.

Di luar isu-isu bilateral, Soeharto dan saya juga bekerjasama dengan erat dalam banyak hal. Ketika Phnom Penh dan Saigon jatuh pada tahun 1975, kelihatannya gelombang komunis akan menelan seluruh Asia Tenggara. Beberapa negara regional buru-buru mengakui Indochina (yaitu pemerintahan komunis Vietnam dan Khmer Merah di Kamboja) dan membuat penawaran terhadap Bejing untuk menghadapi prospek ini. Namun saya ingat, Soeharto memberitahu saya di Bali pada tahun 1975, bahwa jika ASEAN melanjutkan kebijakan yang berbeda terhadap persoalan Indochina, tekad kita untuk menentang komunis akan remuk. Indonesia dan Singapura memegang teguh dan berdiri erat bersama dalam masalah ini.

Soeharto menciptakan suatu era stabilitas dan kemajuan di Indonesia. Hal ini membangkitkan kembali keyakinan internasional di wilayah kita, dan membuatnya menjadi aktraktif untuk investasi asing serta mendorong kegiatan ekonomi. Pada saat itu, perkembangan ekonomi penting untuk menjaga wilayah ini dari ketidak puasan dalam negeri yang dapat mendorong terciptanya pro-komunis

Soeharto juga berperan penting dalam sukses ASEAN. Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia secara alamiah mempunyai makna strategis. Di bawah Soeharto, Indonesia tidak bersikap seperti sebuah negara hegemoni. Indonesia tidak berkeras terhadap pandangan dirinya sendiri, tetapi juga mempertimbangkan kepentingan-kepentingan negara lain dalam ASEAN. Sikap ini membuat Indonesia diterima oleh anggota ASEAN lain sebagai first among equals, atau terutama diantara yang sederajat, dan memungkinkan ASEAN berkonsulidasi di tengah saat-saat yang tidak menentu dan bergejolak.

Hanya tinggal beberapa orang yang masih segenerasi dengan saya, yang dapat mengingat kacaunya perekonomian Indonesia ketika Soeharto memulai tugasnya sebagai pemimpin Indonesia. Soeharto telah merubah Indonesia yang miskin menjadi Macan Ekonomi baru, mendidik rakyatnya, dan membangun infrastruktur yang mempelancar pembanguan Indonesia yang berkesinambungan. Tindakan Soeharto merupakan sumbangan yang signifikan untuk menuju stabilitas dan pembangunan regional. Saya memutuskan untuk mengujungi Soeharto di rumah sakit beberapa saat sebelum beliau meninggal dunia pada Januari 2008. Saya ingin menghormatinya sebagai seorang sahabat lama dan rekan yang tangguh. Soeharto layak mendapatkan pengakuan atas konstribusi hidupnya terhadap Indonesia dan dunia luar

ane msh kesulitan bikin tread enak dbca gan emoticon-Malu (S)
agan jgn ngantuk ya bcnyaa emoticon-Cape d... (S)

dtggu komengnya gan emoticon-Malu (S)
Diubah oleh mr.krib 14-11-2012 22:57
0
5.5K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan