Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy/RN) mengirimkan gugus tempur kapal perang reaksi cepat ke Gibraltar di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik antara Inggris dan Spanyol menyangkut masalah Gibraltar. Gugus tempur yang dikirim terdiri dari kapal induk helikopter HMS Illustrious dan dua frigat type 23 yang salah satunya adalah HMS Westminster (F237) dan juga akan diperkuat oleh lima kapal dari Armada Pendukung RN (Royal Fleet Auxiliary) berikut ribuan awak kapal dan pasukan marinir kerajaan Inggris.

HMS Westminster (F237), Type 23 Frigate

Namun kantor Perdana Menteri Inggris menyangkal pemberitaan sejumlah media yang menyebutkan bahwa pengiriman kapal perang tersebut adalah sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan dengan Spanyol, dan menegaskan bahwa manuver tersebut hanyalah suatu latihan rutin RN yang telah lama direncanakan, meskipun begitu, perdana menteri Inggris, David Cameron, telah memperingatkan perdana menteri spanyol mengenai kehadiran gugus tempur tersebut melalui pembicaraan lewat telpon pada hari Rabu, dan Mariano Rajoy, Perdana Menteri Spanyol, menanggapi peringatan tersebut dengan kepala dingin dan sikap bersahabat.

Armada akan diberangkatkan pada hari minggu untuk memulai penugasan selama satu bulan, dan akan berkunjung ke beberapa pangkalan termasuk pangkalan di Gibraltar. Pengiriman gugus tempur ini diumumkan dua hari setelah Perdana Menteri Gibraltar, Fabian Picardo, meminta intervensi kapal perang RN untuk menghentikan penyusupan kapal-kapal Spanyol ke wilayah perairan Gibraltar.

Meningkatnya ketegangan diplomatik antara Inggris dan Spanyol bermula dari peristiwa di awal bulan kemarin setelah otoritas Gibraltar membangun karang buatan yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan ikan yang ditengarai semakin berkurang akibat penyusupan kapal ikan Spanyol. Meskipun beberapa kali dilakukan upaya diplomatik oleh kedua negara, ketegangan masih terus berlangsung bahkan cenderung meningkat.

Spanyol memberikan peringatan bahwa mereka telah bersiap untuk menerapkan pajak perbatasan, menutup wilayah udara Spanyol dari pesawat-pesawat komersial yang terbang dari bandara-bandara Inggris dan akan mengkaji kontribusi penduduk Gibraltar terhadap kepentingan ekonomi Spanyol.