Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

absen30Avatar border
TS
absen30
Anggota BK DPR: Kalau Saya Presiden, Dahlan Saya Pecat
Anggota BK DPR: Kalau Saya Presiden, Dahlan Saya Pecat

Anggota Badan Kehormatan (BK) DPR Alimin Abdullah menyerang Dahlan Iskan terkait kurangnya bukti dan perubahan keterangan yang disampaikan ke BK soal anggota DPR yang meminta jatah ke
BUMN. Dia bahkan ingin Dahlan dipecat.
"Kalau saya jadi presiden, saya stop dia kerja. Tapi saya bukan presiden," kata Alimin saat dihubungi, Rabu (14/11/2012).
"Bayangkan sampai buka pintu tol, ngepel bandara," tambahnya.
Alimin sejak awal sudah merasa gerah dengan gaya Dahlan yang dinilainya kerap melakukan pencitraan. Puncaknya adalah saat Dahlan melapor ke BK mengenai anggota DPR peminta jatah BUMN yang tak disertai dengan bukti.
"Menurut saya bawa ke psikiater, dicek. Kalau masalah nama, menteri harus hati-hati, yang dituduh itu orang terhormat, anggota DPR," ujarnya.
Alimin juga makin ragu dengan Dahlan setelah dia merevisi nama-nama anggota DPR yang sebelumnya dilaporkan meminta jatah ke BUMN. "Saya dari awal sudah ragu," imbuhnya.
Seperti diketahui Dahlan Iskan melaporkan 7 anggota DPR dalam dua kali pelaporan. Pelaporan pertama dilakukan Dahlan dengan memenuhi panggilan BK. Pada pelaporan pertama, Dahlan melaporkan 2 anggota DPR peminta jatah ke BUMN. Dahlan Iskan tidak pernah menyebut nama maupun inisial anggota DPR peminta jatah ke BUMN ini. Menurut anggota BK Usman Jafar, dua anggota DPR tersebut adalah Sumaryoto (PDIP), dan Idris Laena (Golkar).
Sementara pelaporan kedua disampaikan melalui surat. Menurut sumber detikcom di BK DPR, lima anggota DPR yang dilaporkan Dahlan adalah AQ, ATP, LM, ARW,dan MIQ. Dari lima inisial itu, ada dua anggota DPR yang sudah buka-bukaan, yaki Achsanul Qosasi (PD), dan M Ikhlas El Qudsi (PAN). Ikhlas bahkan melempar somasi ke Dahlan Iskan.
Pada Selasa (13/11) kemarin, Dahlan Iskan mengirim surat kedua ke BK DPR. Menurut Ketua BK DPR M Prakosa, Dahlan merevisi nama-nama yang telah dilaporkan ke BK DPR. Menurut sumber di BK DPR, Dahlan mencabut dua nama anggota DPR yang telah dilaporkan terkait permintaan jatah ke BUMN. Menurut sejumlah sumber, dua nama yang dicabut Dahlan Iskan adalah ATP dan El Qudsi. Keduanya disebut tidak hadir dalam rapat dengan direksi Merpati. "Infonya begitu, tapi kita tunggu saja BK," kata El Qudsi saat dikonfirmasi.

==give comment==
0
4.2K
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan