hai semuanya, gw pemain game bola yang sudah sangat lama, mulai dari game bola ga jelas yang ada di Nintendo kemudian yang gw dan mungkin disini juga ada yang ingat International Superstar Soccer Deluxe di SNES yang merupakan nenek moyangnya Winning Eleven kemudian kini menjadi PES tapi setelah era ISS gw nyobain FIFA 97 dan kemudian RTWC 98 yang menjadi best FIFA dalam waktu lama.... karena tak lama setelah RTWC 98 munculah demam Winning Eleven 3 di Indonesia dan gamer bola di dunia yang pada akhirnya sempat menenggelamkan FIFA selama lebih dari setengah dekade; diantara tersebut gw juga sempat bermain Virtua Soccer yang kualitasnya buruk hahahah...

dari Era WE3 Konami benar2 mendominasi jagat game bola sampai pada era PES6, jadi gw sampai sudah hafal betul karakteristik WE/PES, bagaimana AInya menyerang, bagaimana bolanya bergulir dsb... dan sejak di era entah PES berapa yang wkt itu beredar di Playstation 2 gw sudah mencermati ada hal2 di game bola konami tsb yang terasa sangat 'on rail'...

kemudian munculah gebrakan FIFA yang dimulai dari era console 360 dg FIFA 09nya yang ibaratnya secara tidak terduga menang TKO atas PES yang saat itu sedang dalam keadaan sangat stagnan (PES 08/09)... sejak saat itulah di kalangan gamer bola internasional nama FIFA melambung dan PES tenggelam dengan sangat cepatnya

tapi keadaan tidak berlaku di Indonesia dan gw pada khususnya karena gw sudah menjadi pc gamer tulen pada era tsb dan FIFA pc pada saat itu tidaklah mendapat game yang sama dg console... jadi gw dan kebanyakan gamer bola Indo tetap berjibaku dg PES...; kemudian pada tahun2 berikutnyalah baru gaung FIFA semakin kuat di Indo dan gw juga sempat mencoba FIFA 11 (atau 10 ya? gw lupa) yang sayangnya juga tetap bukanlah game yang sama dg consolenya dan gw tetap merasa PES jauh lebih superior karena PES sejak 2010 sudah memberikan hal2 baru yang sebelumnya tidak ada seperti pengaturan tactic serta 360 dribbling yang sejujurnya sangat kaku dan nyaris tidak terlihat...

baru sekaranglah gw benar2 merasakan FIFA yang menghebohkan dunia game sepak bola itu dg FIFA 13nya dan tak lupa setelah sempat absen dari game bola gw juga mencoba PES 13 yang juga berusaha memberikan fitur2 baru utk 'catching up' dg FIFA...

hasilnya?

pertama tama bermain fifa gw sejujurnya dan sampe saat ini juga masih menggunakan kontrol yang sudah gw setting agar menyerupai PES (can't help it, remember I've became so accustomed with PES/WE control system since WE3! 10 years! one decade or even more! ga mungkin gw bisa merubah kebiasaan yang sudah 'tertanam' di diri gw dalam waktu sesingkat itu hahahah)

jelas sejujurnya pertama bermain fifa dan langsung mencoba kesulitan tinggi, ya terasa sekali sulitnya, gw bingung dg sistemnya, defendingnya yang kebetulan sudah dipersulit di edisi 13... serta gw juga sempat mencoba full manual control nya yang sejujurnya sampe tulisan ini dibuat pun gw sama sekali tidak mampu menggunakannya dan menyerah serta kembali ke mode assisted hahahah...; anyway secara default yang terasa berbeda adalah sebagai berikut

1. FIFA terasa sangat ringan dibanding PES...
2. FIFA terasa jauh lebih 'lepas' dibanding PES yang terasa seperti 'on rail'
3. FIFA terasa sangat cepat
4. FIFA terasa kacau dibanding PES yang terasa lebih rapi, terutama ketika bertahan, FIFA terasa tidak memiliki organisasi pertahanan sedangkan ketika menyerang FIFA terasa lebih bebas sebagai konsekuensi dari lemahnya organisasi tersebut

gw sempat bingung menentukan mana game yang lebih baik, ingat gw hanya menilai tentang core football game nya disini, gw sama sekali belum dan tidak menyinggung ttg grafis, presentasi serta variasi gameplay yang ada, gw hanya murni menilai dari bagaimana sih sepak bola dimainkan di PES dan FIFA...; nah karena 4 hal tersebut diatas terutama poin 1, 3 dan 4 justru tidak sesuai selera gw yang sudah sangat terbiasa dg PES... dan walaupun gw suka dengan poin 1 dan 2 nya tapi gw juga masih merasa ketidak ringan nan PES (sebagai kounter dari poin 1) itu ada bagusnya karena antara pemain A dan B lebih terasa perbedaannya dan tentu saja soal poin ke 2 itu yang sangat terasa luar biasa setelah selama ini terjebak dengan kakunya PES.

nah tapi kemudian gw menemukan bahwa gameplay FIFA bisa di tweak dengan slider settings, setelah beberapa hari berexperimen akhirnya bisa dibilang gw menemukan kombinasi yang sesuai selera gwdan pada akhirnya membuat FIFA unggul mutlak dari PES! gw bilang unggul mutlak tapi bukan berarti unggul total karena masih ada satu dua hal yang gw lebih suka di PES tapi itu sudah menjadi hal yang minor... kesimpulan gw ttg FIFA vs PES sekarang ini (setelah gameplaynya di tweak dg slider settings dan menggunakan mode slow utk FIFA dan normal utk PES) :


1. camera : FIFA unggul jauh, gw sejujurnya benci camera PES sejak 11 yang diganti dengan menyerupai kamera siaran sepak bola di TV karena 1 hal yaitu adanya pergeseran sudut kamera, itu mengacaukan orientasi arah gw dan gw jadi pusing! PES juga kehilangan custom cameranya entah sejak kapan, padahal dulu ada!

2. player movement & dribbling: FIFA unggul jauh; 360 degree movement FIFA jauh lebih kentara daripada PES; kelincahan pergerakan FIFA jauh lebih menyerupai yang kita lihat di dunia nyata ketimbang di PES (bahkan jika FIFA terasa terlalu lincah bisa kita pelankan dg slider setting tanpa mempengaruhi hal lainnya spt kecepatan bola); FIFA juga mempunyai fitur analog run system yang bisa mengatur seberapa kencang pemain kita berlari menggunakan trigger di stick 360; dribbling di FIFA lebih intuitif dan mudah dengan fitur penggunaan analog kanan untuk melakukan quick turn serta kicked ball sprint

3. first touch control; FIFA sekarang sudah unggul dibanding PES, padahal fitur ini dulunya adalah kebanggaan PES, dalam 1 seri FIFA bisa menyalipnya, OMG! dg slider setting gw mengatur supaya first touch error ratenya lebih sering terjadi, hasilnya ya lagi2 FIFA terasa jauh lebih realistis karena terkadang first touch bisa kacau dan kita dan AInya kehilangan bola serta hal ini terlihat natural! bukan terasa seperti 'scripted' ala PES.

4. normal ground pass; FIFA sedikit lebih unggul dari PES karena dari segi passing nya sendiri keduanya sudah mirip, hanya saja karena pergerakan pemain di FIFA lebih lengkap dan menyerupai dunia nyata daripada PES hasilnya kita bisa melihat passing yang lebih nyata juga di FIFA.

5. ground pass through; hahahah dalam hal ini gw bilang PES sedikit lebih unggul, karena utk hal ini PES lebih terasa 'berbobot' dan pemain2 ttt yang ber skill khusus punya 'extra oomph' yang lebih dalam mengeksekusi ground pass through... tapi ya karena kekakuan PES ini membuat secara keseluruhan keduanya tidak berbeda jauh.

6. normal high ball; ini juga, PES unggul disini, karena terus terang high ball di FIFA terasa aneh, terlalu menukik dan cepat, ada caranya membuatnya melambung tapi entah kenapa gw tidak dapat selalu melakukannya, high ball yang dilakukan AI di FIFA juga terasa sangat curang karena susah di antisipasi karena kecepatan dan penukikannya yang tidak natural.

7. lob pass through; imbang, karena spt ground pass through, PES lebih terasa 'berbobot' terutama dengan pemain2 ttt seperti andrea pirlo, tapi FIFA terasa lebih 'bebas' dan sejujurnya sedikit lebih mudah dan lebih sering berhasil.

8. shooting; tanpa slider setting PES agak sedikit lebih unggul karena shooting di PES terasa lebih mantap, tapi dg setting yang tepat FIFA bisa mengimbanginya, plus kenyataan bahwa lagi2 FIFA memiliki lebih banyak animasi dan terasa lebih bebas jadi ada teknik2 shooting yang tidak dimiliki PES disini.

9. manual control; gw lebih suka PES yang mempunyai pilihan memberikan kebebasan apakah kita mau melakukan manual pass/shoot diwaktu ttt daripada memaksakannya sepanjang waktu ala FIFA, yah ini juga karena gw tak sanggup bermain full manual control hahahah... tapi secara gameplay mechanic keduanya mirip lah, perbedaannya selain opsi tadi juga di FIFA bisa disetting seberapa cepat power bar nya terisi.

10. strategy option; keduanya memberikan opsi berbeda sih, tapi gw berikan kemenangan bagi FIFA karena memberikan pengaturan2 yang lebih mudah dipahami dan lebih memberikan efek yang kentara daripada PES, misalnya opsi build up dan 'final third' apakah mau organised atau free form, ini jauh lebih berarti ketimbang opsi position switching di PES yang aneh, ambigu dan kurang luwes realisasinya.