Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jawa Tengah mencatat ada 201 kasus penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Dari jumlah itu, 100 orang telah meninggal dunia dengan sekitar 15 kasus adalah anak-anak.

Menurut Fasilitataor KPA Jateng, Wahyu fenomena karena praktik jasa layanan pijat plus dan jasa pekerja seksual panggilan hampir di tiap hotel yang ada di Temanggung. Serta, perilaku sebagian pria Temanggung untuk 'jajan' di prostitusi yang ada di kabupaten terdekat.

"Temanggung menjadi salah satu kota transit, di sinilah lalu pria hidung belang mencari jasa layanan inap plus di hotel-hotel. Sementara para prianya 'jajan' di luar, " katanya.

Wahyu menjelaskan dalam penelusurannya di sejumlah hotel di Temanggung, umur pekerja seksual yang ditawarkan oleh operator hotel di Temanggung, antara rata-rata 20 tahun hingga 30 tahun. Ada pula yang lebih dari itu, namun tarifnya lebih murah. Karena itu, mengusulkan adanya pembentukan komunitas pekerja seksual panggilan ini, untuk peningkatan pengetahuan tentang penyakit seksual dan HIV/AIDS, yang pada titik akhirnya mengubah perilaku seksual tidak sehat. (Osy)