- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Mancanegara
Ayo Jalan-Jalan ke George Town!


TS
nugraharyanto
Ayo Jalan-Jalan ke George Town!
Pernah dengar pameo “city for the newly weds and the nearly deads“? George Town di Pulau Penang adalah salah satu kota yang pantas mendapat julukan seperti ini. Kotanya yang tidak terlalu besar, tenang, dan damai, memberikan banyak kejutan yang menyenangkan. Ini dia beberapa titik yang bisa membuktikannya!
Pesona Malam Penang Hill
Kereta ini bergerak ke atas dengan pelan, semakin lama semakin cepat dengan sudut ketinggian yang semakin curam. Jika anda memilih duduk di bagian depan kereta, maka anda akan menahan napas, antara takut dan terlalu riang. Untung saja kereta ini baru direnovasi sehingga terlihat kuat dan bisa diandalkan, kalau tidak mungkin anda akan berpikiran macam-macam. Namun pikiran itu cepat teralihkan ketika kereta bergerak semakin ke atas, dan pemandangan indah terhampar di hadapan anda.
Begitu tiba di atas bukit, anda akan disambut oleh pemandangan yang luar biasa. Pemandangan kota George Town dan Pulau Penang akan terhampar luas di hadapan anda. Penang Bridge yang terkenal itupun terlihat seperti garis tipis dari kejauhan, menghubungkan Penang dengan semenanjung Malaysia. Di atas bukit ini pun anda akan menemukan kafe dan hotel, bagi yang berminat untuk menghabiskan waktu lebih lama.
Ketika malam menjelang, langit perlahan akan berubah menjadi gelap, lampu-lampu kota mulai menyala. Penang Bridge pun mulai memunculkan warnanya, selintas garis kuning di atas laut yang menandakan eksistensinya. Ah! George Town dan Pulau Penang terlihat bercahaya! Indah sekali melihat pesona malam pulau ini dari ketinggian.
Mendadak suasana menjadi sangat romantis, melihat kilau cahaya malam kota dari ketinggian. Beberapa turis yang datang bersama pasangan, semakin dekat berpelukan. Mungkin selain udara malam yang memang cukup dingin di ketinggian, pasangan ini juga berusaha menyimpan memori romantis ini sebanyak mungkin dalam pikiran mereka. Tidak perlu berkata-kata ketika menikmati pemandangan indah seperti ini, cukup bergandengan tangan dan lihatlah senyum bahagia yang terpancar di muka pasangan. Such a romantic place to share with your beloved ones, right?
Gurney Drive Hawker Centre
Selepas berpetualang mendaki bukit dengan kereta di Penang Hill, sempatkanlah mengisi perut di pusat jajanan yang terletak di pinggir pantai, “Gurney Drive Hawker Centre”namanya.
Terletak tidak jauh dari pusat kota, pusat makanan serba ada ini menyediakan berbagai jenis makanan khas Penang yang memang terkenal dengan wisata kulinernya.
Satu lagi makanan yang harus dicoba, yakni “pasembur”. Bermacam-macam gorengan dipotong dan disiram dengan bumbu merah manis pedas, lengkap dengan irisan timun. Lezat dan unik.
Selepas makan, mari berjalan-jalan di pasar malam dadakan yang ada di sepanjang jalan dekat Gurney Drive Hawker Centre. Ada satu kios yang menjual magnet unik dengan tulisan-tulisan Cina yang lengkap dengan wisdomnya. Salah satunya sebuah magnet yang bertulisan “Wo Ai Ni”, atau “I Love You”!
City Hall
Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah daerah Padang Lama. Di sini banyak terdapat bangunan-bangunan dengan gaya Victoria yang wajib diabadikan. Lihat saja bangunan City Hall dan Town Hall yang cantik sekali dijadikan latar belakang foto bersama pasangan, seperti di Eropa!
Love Chair Pinang Peranakan Mansion
Terletak di daerah Little India, Penang Peranakan Mansion ini terkenal dengan kebudayaan khas Cina peranakan yang cukup populer di Malaysia dahulu. Cukup membayar RM10, kita dapat berkeliling rumah ini dan mengagumi semua perabotannya yang berkelas serta sejarah rumah ini yang sudah berumur lebih dari 100 tahun lamanya.
Satu hal yang unik di rumah ini adalah “love chair”atau “kursi cinta” yang terletak di lantai dua. Love chair ini adalah kursi dari bahan rotan yang biasa dipakai oleh orang-orang zaman dahulu untuk berpacaran. Jika sedang berpacaran, mereka akan duduk berhadapan, bertukar cerita saling bertatapan. Namun, jika sedang bermusuhan, mereka akan duduk saling membelakangi, bercakap-cakap tanpa melihat muka pasangan.
Menuju ke tempat ini, bisa ditempuh dengan bus gratis, mintalah supir untuk menurunkan kamu di titik pemberhentian no. 3, Little India. Jika terlalu lama menunggu bus, tinggal berjalan kaki tak jauh dari titik pemberhentian no. 18, Esplanade menuju Jalan Gereja.
Terakhir, jangan sampai nyasar ya, Gan!
Pesona Malam Penang Hill
Spoiler for Penang Hill:
Kereta ini bergerak ke atas dengan pelan, semakin lama semakin cepat dengan sudut ketinggian yang semakin curam. Jika anda memilih duduk di bagian depan kereta, maka anda akan menahan napas, antara takut dan terlalu riang. Untung saja kereta ini baru direnovasi sehingga terlihat kuat dan bisa diandalkan, kalau tidak mungkin anda akan berpikiran macam-macam. Namun pikiran itu cepat teralihkan ketika kereta bergerak semakin ke atas, dan pemandangan indah terhampar di hadapan anda.
Begitu tiba di atas bukit, anda akan disambut oleh pemandangan yang luar biasa. Pemandangan kota George Town dan Pulau Penang akan terhampar luas di hadapan anda. Penang Bridge yang terkenal itupun terlihat seperti garis tipis dari kejauhan, menghubungkan Penang dengan semenanjung Malaysia. Di atas bukit ini pun anda akan menemukan kafe dan hotel, bagi yang berminat untuk menghabiskan waktu lebih lama.
Spoiler for Penang Hill Malam:
Ketika malam menjelang, langit perlahan akan berubah menjadi gelap, lampu-lampu kota mulai menyala. Penang Bridge pun mulai memunculkan warnanya, selintas garis kuning di atas laut yang menandakan eksistensinya. Ah! George Town dan Pulau Penang terlihat bercahaya! Indah sekali melihat pesona malam pulau ini dari ketinggian.
Mendadak suasana menjadi sangat romantis, melihat kilau cahaya malam kota dari ketinggian. Beberapa turis yang datang bersama pasangan, semakin dekat berpelukan. Mungkin selain udara malam yang memang cukup dingin di ketinggian, pasangan ini juga berusaha menyimpan memori romantis ini sebanyak mungkin dalam pikiran mereka. Tidak perlu berkata-kata ketika menikmati pemandangan indah seperti ini, cukup bergandengan tangan dan lihatlah senyum bahagia yang terpancar di muka pasangan. Such a romantic place to share with your beloved ones, right?
Gurney Drive Hawker Centre
Selepas berpetualang mendaki bukit dengan kereta di Penang Hill, sempatkanlah mengisi perut di pusat jajanan yang terletak di pinggir pantai, “Gurney Drive Hawker Centre”namanya.
Terletak tidak jauh dari pusat kota, pusat makanan serba ada ini menyediakan berbagai jenis makanan khas Penang yang memang terkenal dengan wisata kulinernya.
Satu lagi makanan yang harus dicoba, yakni “pasembur”. Bermacam-macam gorengan dipotong dan disiram dengan bumbu merah manis pedas, lengkap dengan irisan timun. Lezat dan unik.
Spoiler for Pasembur:
Selepas makan, mari berjalan-jalan di pasar malam dadakan yang ada di sepanjang jalan dekat Gurney Drive Hawker Centre. Ada satu kios yang menjual magnet unik dengan tulisan-tulisan Cina yang lengkap dengan wisdomnya. Salah satunya sebuah magnet yang bertulisan “Wo Ai Ni”, atau “I Love You”!

Spoiler for Cinderamata magnet:
City Hall
Spoiler for City Hall:
Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah daerah Padang Lama. Di sini banyak terdapat bangunan-bangunan dengan gaya Victoria yang wajib diabadikan. Lihat saja bangunan City Hall dan Town Hall yang cantik sekali dijadikan latar belakang foto bersama pasangan, seperti di Eropa!
Love Chair Pinang Peranakan Mansion
Terletak di daerah Little India, Penang Peranakan Mansion ini terkenal dengan kebudayaan khas Cina peranakan yang cukup populer di Malaysia dahulu. Cukup membayar RM10, kita dapat berkeliling rumah ini dan mengagumi semua perabotannya yang berkelas serta sejarah rumah ini yang sudah berumur lebih dari 100 tahun lamanya.
Spoiler for Mansion:
Satu hal yang unik di rumah ini adalah “love chair”atau “kursi cinta” yang terletak di lantai dua. Love chair ini adalah kursi dari bahan rotan yang biasa dipakai oleh orang-orang zaman dahulu untuk berpacaran. Jika sedang berpacaran, mereka akan duduk berhadapan, bertukar cerita saling bertatapan. Namun, jika sedang bermusuhan, mereka akan duduk saling membelakangi, bercakap-cakap tanpa melihat muka pasangan.
Spoiler for Love Chair:
Menuju ke tempat ini, bisa ditempuh dengan bus gratis, mintalah supir untuk menurunkan kamu di titik pemberhentian no. 3, Little India. Jika terlalu lama menunggu bus, tinggal berjalan kaki tak jauh dari titik pemberhentian no. 18, Esplanade menuju Jalan Gereja.
Terakhir, jangan sampai nyasar ya, Gan!

0
2.5K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan