Jakarta - Wakil Presiden Boediono menyebutkan permasalahan sampah dan sanitasi telah menjadi bagian dari permasalahan sosial. Boediono meminta perlu dilakukan inovasi dalam pengelolaan sampah dan sanitasi.

"Saat ini, persoalan sampah dan sanitasi telah menjadi masalah sosial yang sama mendesaknya, seperti halnya masalah pengangguran dan kemiskinan yang kita hadapi saat ini," ujar Boediono.

Hal tersebut dikatakannya dalam pembukaan acara 'Gerakan Indonesia Bersih' di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (12/11/2012).

Dalam data statistik, setiap warga Indonesia menghasilkan sampah sekitar 0.5 kilogram per orang per hari. Boediono memberikan contoh jika di dalam sebuah rumah tangga yang terdiri dari empat orang, maka akan ada setidaknya 2 kilogram sampah setiap harinya. "Sebuah kota dengan skala kecil berpenduduk sekitar 200 ribu jiwa, setiap harinya akan menghasilkan sampah sebanyak 100 ton," kata Boediono.

Yang menjadi masalah saat ini, lanjut Boediono, adalah soal kesiapan masyarakat Indonesia untuk melakukan pengelolaan sampah dan sanitasi. Padahal, masalah sampah telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kota-kota di Indonesia.

"Harus diakui bahwa pengelolaan sampah dan sanitasi sering belum mendapatkan prioritas yang semestinya. Padahal ia bisa menimbulkan masalah yang lebih besar, seperti menurunnya tingkat kesehatan masyarakat, kerusakan lingkungan, bahkan dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar," jelasnya.

Boediono berharap, upaya-upaya pengelolaan sampah dan sanitasi nantinya tidak hanya sebagai kegiatan pemerintah, namun lebih jauh dari itu menjadi aktivitas oleh semua kalangan, baik itu jajaran legislatif, Pemerintah Daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan kelompok masyarakat.

"Sebagaimana kita sadari, sampah dan sanitasi ini merupakan masalah bersegi banyak. Oleh karena itu, gerakan ini memerlukan koordinasi yang efektif," ucap Boediono.

[URL="http://news.detik..com/read/2012/11/12/160041/2089523/10/boediono-harus-ada-inovasi-dalam-pengelolaan-sampah-sanitasi?9922032"]SUMBER[/URL]