Athena - Indonesia berhasil meraih penghargaan pertama untuk kategori Project Excellence in Mega-Sized Projects pada 26th International Project Management Association (IPMA) World Congress 2012 di Crea Maris, Pulau Crete, Yunani (29-31/10/2012).

Penghargaan diberikan untuk Project Jambi Merang Construction garapan PT Tripatra Engineers & Contractors Indonesia, setelah mengalahkan dua finalis lainnya yaitu Amsterdam Airport Schiphol, Belanda dan Technint Engineering and Construction, Italia.

Presiden IPMA Roberto Mori menyerahkan penghargaan bergengsi tersebut langsung kepada CEO PT Tripatra Joseph Pangalila, disaksikan Duta Besar RI untuk Yunani Benny Bahanadewa pada malam Gala Dinner IPWA World Congress (30/10/2012).

Kongres Dunia IPMA 2012 yang merupakan forum dialog untuk meningkatkan manajemen proyek kalangan akademik dan profesional itu diikuti oleh 88 peserta manajer proyek dari 5 benua.

Proses penilaian terhadap pemenang didasarkan pada Model Excellence Project IPMA dan untuk tahun ini penilaian dilakukan oleh 5 orang IPMA Assessors yang berasal dari Polandia, Jerman, Inggris, Austria dan Australia, demikian Sekretaris I KBRI Athena Jani Mediawati Sasanti kepada detikfinance Rabu atau Kamis (1/11/2011) WIB.

Penghargaan Project Excellence setiap tahun diberikan oleh IPMA kepada tim proyek yang paling sukses di dunia. Penghargaan ini mengidentifikasikan contoh manajemen proyek yang sangat baik dan pengakuan terhadap proyek-proyek inovatif.

Dubes RI Benny Bahanadewa pada acara pemberian penghargaan menyatakan kebanggaan Indonesia bahwa salah satu perusahaan milik anak bangsa dapat meraih penghargaan dunia.

Penghargaan ini merupakan pengakuan internasional tertinggi terhadap kinerja managemen proyek yang ditangani oleh perusahaan Indonesia. Penghargaan ini sekaligus akan menjadi benchmark kualitas managemen proyek yang dikierjakan oleh perusahaan-perusahaan Indonesia lainnya.

Menurut wakil dari PT Tripatra, keikutsertaan Indonesia ini adalah yang pertama kalinya dalam ajang IPMA Award. Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang diikutsertakan dalam kongres ini.

Bagi PT Tripatra, penghargaan ini akan mendukung dan memicu manajemen proyek PT Tripatra dalam mencapai kinerja tinggi bagi proyek-proyek berikutnya. Selain itu, penghargaan ini akan memberikan kesempatan terbuka bagi pelaksanaan perusahaan mereka di dunia internasional.

Penghargaan ini merupakan penghargaan berikutnya setelah sebelumnya untuk proyek yang sama PT Tripatra berhasil mendapatkan APFPM (Asia Pacific Federation of Project Management) Award di Hongkong pada Maret 2012 lalu.

The 26th IPMA World Congress di Crete, Yunani, diselenggarakan oleh Jaringan Manajer Proyek di Yunani, asosiasi anggota IPMA, bekerjasama dengan National Technical University of Athens (NTUA), dan di bawah pengawasan Kementerian Infrastruktur Yunani.