JAKARTA (
Pos Kota) – pramuria impor, tidak hanya menjual diri di sejumlah tempat hiburan malam atau di jalanan. Mereka juga memanfaatkan dunia maya untuk mengiklankan diri dengan tarif selangit. Seperti tiga pramuria asal Thailand ini. Mereka mematok harga Rp2 juta per jam kepada pria hidung belang yang berminat membooking.
Ketiga wanita pramuria itu ditangkap oleh petugas Kantor Imigrasi (Kanim) Jakarta Pusat di satu apartemen di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (9/11) malam.
“Mereka ditangkap setelah berpindah-pindah apartemen. Terakhir, mereka sembunyi di Apartemen Sudirman Park di Tanjung Duren,” ungkap Kasie Pengawasan dan Penindakan Kanim Jakarta Pusat, Darwanto saat dihubungi, Sabtu malam.
Menurut Darwanto, ketiga PSK muda berbodi sintal itu tengah menjalani pemeriksaan dan akan segera dideportasi. Mereka juga dikenakan cap merah, bila terbukti menyalahgunakan dokumen keimigrasian.
“Mereka datang ke Indonesia menggunakan dokumen visa kunjungan wisata. Tapi disalahgunakan mencari nafkah di Jakarta.”
Kanim Jakarta Pusat sudah mengendus mereka sejak sebulan lalu. Mereka selalu berpindah-pindah dari satu apartemen ke apartemen berikutnya. Pelanggan ketiga wanita cantik itu bos-bos berduit yang memesan kepada germo lewat telepon.
DARI SINGAPURA
Informasi yang diperoleh Imigrasi, ketiga pramuria itu adalah bagian dari jaringan yang dikendalikan dari Singapura. Mereka bekerjasama dengan kaki tangan di Jakarta dan sejumlah kota besar di Indonesia.
“Mereka dua minggu sekali dipulangkan dari Indonesia ke Thailand. Lalu didatangkan yang baru ke Jakarta,” kata Darwanto.
Tarif mereka, untuk booking pertama harus merogoh kocek Rp1 juta. Lalu Rp1 juta kemudian setelah kencan selama satu jam. Total Rp2 juta per jam.
“Mereka ditempatkan di apartemen. Satu orang satu kamar apartemen. Jadi memang ini bisnis tingkat tinggi.”
Darwanto mengungkapkan, bisnis esek-esek kelas atas ini tidak bersifat terbuka. Penawarannya secara tertutup, dijajakan melalui internet.
“Jadi bagi peminat harus punya password. Dan itu tidak sembarang orang. Saya tidak ingat nama situs, sebab ada di kantor,” aku Darwanto yang sulit mengeja nama ketiga PSK dari Negeri Gajah Putih itu.
Ditambahkan, mereka berusia muda sekitar 17 tahunan hingga 20-an tahun. “Berparas cantik, postur aduhai. Berbahasa Inggris lumayan,” katanya.(ahi)