- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jiwa Saudagar Dahlan berfungsi, Nama Pemalak DPR pun Dicicil, DPR baru diberi 2 nama


TS
zitizen4r
Jiwa Saudagar Dahlan berfungsi, Nama Pemalak DPR pun Dicicil, DPR baru diberi 2 nama
Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, dimintai keterangan oleh Badan Kehormatan DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/11/2012). Dahlan dimintai keterangan terkait pernyataannya tentang dugaan pemerasan BUMN oleh oknum anggota DPR.(KOMPAS)
Idris Laena Disebut Peras BUMN, Golkar: Tunggu Putusan Pengadilan
Senin, 05/11/2012 16:56 WIB
Jakarta - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Idris Laena, disebut sebagai salah seorang anggota DPR yang meminta upeti kepada BUMN. Menanggapi hal ini, Partai Golkar masih harus menunggu keputusan hukum atas kadernya itu. "Partai belum bisa menindaklanjuti karena belum dibuka oleh BK, Pak Dahlan sendiri belum menyebut itu secara terbuka. Setelah dibuka oleh BK DPR disertai dengan bukti tentu dari partai akan bahas secara tegas persoalan ini," kata Wasekjen Partai Golkar, Tantowi Yahya kepada detikcom, Senin (5/11/2012).
Menurutnya, tidak perlu khawatir soal kader Partai Golkar jika ada yang tersangkut kasus korupsi, partai pasti menindak tegas. Hanya saja perlu putusan pengadilan sebagai landasan sikap partai. "Percayalah soal kader korupsi Golkar pasti tegas, tapi kan tidak bisa menindak berdasarkan satu pihak kan harus ada putusan pengadilan. Kita harus menghormati asas praduga tak bersalah," kata Tantowi. "Ya mekanismenya seperti itu kalau yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ada keputusan pengadilan, baru kita bisa ambil tindakan tegas," imbuhnya.
Sebelumnya, anggota Badan Kehormatan DPR mengklarifikasi dua anggota dewan yang disebut meminta upeti kepada BUMN adalah Sumaryoto dan Idris Laena. "Kalian sudah tahulah, itu Idris Laena dan Sumaryoto," kata Anggota BK, Usman Jafar. Penelusuran detikcom, Idris Laena adalah Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar. Sedangkan Sumaryoto adalah Anggota Fraksi PDIP yang pernah duduk di Komisi V DPR dan saat ini duduk di Komisi XI. Usman menerangkan Sumaryoto disebut Dahlan memeras PT Merpati. Sedangkan Idris memeras PT PAL dan BUMN yang mengatur penjualan garam. "PT Merpati yang melakukan Sumaryoto, PT Garam dan PT PAL Idris Laena," ujarnya.
[url]http://news.detik..com/read/2012/11/05/165624/2082009/10/idris-laena-disebut-peras-bumn-golkar-tunggu-putusan-pengadilan?n991102605[/url]
BK: 2 Anggota DPR yang Dilaporkan Dahlan adalah Idris Laena & Sumaryoto
Senin, 05/11/2012 16:01 WIB
Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan telah melaporkan dua nama Anggota DPR yang memalak BUMN ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Kedua nama itu berasal dari dua fraksi besar di DPR. "Kalian sudah tahulah, itu Idris Laena dan Sumaryoto," kata Anggota BK, Usman Jafar, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/11/2012). Namun Usman tak menjelaskan komisi dan fraksi kedua orang itu.
Penelusuran detikcom, Idris Laena adalah Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar. Sedangkan Sumaryoto adalah Anggota Fraksi PDIP yang pernah duduk di Komisi V DPR dan saat ini duduk di Komisi XI. Usman menerangkan Sumaryoto disebut Dahlan memeras PT Merpati. Sedangkan Idris memeras PT PAL dan BUMN yang mengatur penjualan garam. "PT Merpati yang melakukan Sumaryoto, PT Garam dan PT PAL Idris Laena," ujarnya. Hingga kini keduanya belum dapat dikonfirmasi.
[url]http://news.detik..com/read/2012/11/05/160106/2081945/10/bk-2-anggota-dpr-yang-dilaporkan-dahlan-adalah-idris-laena-sumaryoto?n990102mainnews[/url]
Dua hari lagi, Dahlan kirim sisa nama anggota DPR pemalak BUMN
Senin, 5 November 2012 12:57:50
Hari ini, Senin (5/11), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan hari memenuhi undangan badan kehormatan DPR. Dahlan baru menyerahkan 2 nama oknum anggota DPR yang diduga terlibat 'pemerasan' kepada BUMN. Padahal sebelumnya, Dahlan pernah menyebutkan telah mengantongi sekitar 10 nama anggota DPR yang meminta upeti ke anak buahnya.
Dahlan mengaku akan secepatnya menyerahkan nama lainnya kepada BK DPR, melalui surat tertulis pada Rabu (7/11). "Saya akan susulkan itu pada tertulis pada hari Rabu," jelas Dahlan di gedung DPR, Senin (5/11). Dahlan kembali menegaskan jika dirinya memang mengantongi lebih kurang 10 nama. Karena kalau semua disebutkan hari ini akan memakan waktu cukup lama untuk diproses. "Tapi saya punya lebih kurang 10 nama, ini bisa saja 8, atau 9 orang, 10 orang atau bahkan 11 orang. Lebih kurang 10 orang lah," jelasnya.
http://www.merdeka.com/uang/dua-hari...alak-bumn.html
---------------------
SMS yang beredar luas ditengah masyarakat mengungkap sejumlah inisial nama anggota DPR seperti; AK, IM, SN, NW, BS (Golkar) PM, EV, CK (PDIP). AR, IR, SUR ( PKS) FA (Hanura) ALM, NAS, (PAN) JA, SG, MJ (PD) MUZ (Gerindra). Padahal inisial nama yang sudah keluar baru 2 nama yaitu IL dan S. Maka kalau besok Rabu tgl 10 Nopember 2012 Dahlan Iskan memenuhi janjinya, berarti adalagi nama baru yang bakalan keluar, sekitar belasan atau dibawah 10 nama.
Diubah oleh zitizen4r 05-11-2012 20:17
0
3.2K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan