Aburizal Dihadiahi Boneka Beruang Kuning
Senin, 5 November 2012 19:08 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Senin, (5/11/2012), sore, mengunjungi kawasan sentra industri boneka di Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Di kawasan industri kecil itu, Aburizal dihadiahi cindera mata berupa boneka beruang berwarna kuning dan bantal berwarna serupa oleh sang pemilik usaha, Wiwin Windu Wulan. Pada boneka tersebut, tertera bordiran membentuk tulisan "Love ARB".

Aburizal mengaku senang dapat berkunjung di kawasan kerajinan itu sekaligus menemui para perajin dan warga setempat. "Saya merasa di rumah sendiri, karena dulu saya juga pengusaha kecil, jualan kaus dan tas di Pasar Senen, Pasar Cikini sampai Pasar Tanah Abang," kata Aburizal. Kandidat calon presiden dari Partai Golkar tersebut juga memuji Wiwin Windu Wulan, sang pemilik usaha. "Dari usahanya, beliau juga membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang, menghidupi banyak orang," ujarnya, yang pada kesempatan itu didampingi Rahmat Effendi, Calon Wali Kota Bekasi, dan Irianto MS Syafiudin, Calon Gubernur Jawa Barat.

Sebelum ke kawasan industri boneka, Aburizal memberikan ceramah motivasi di hadapan siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota Bekasi. Di sekolah yang lokasinya berdekatan dengan Tempat Pembuangan Sampah Akhir Bantargebang itu, ia memotivasi para siswa agar kelak setelah lulus, mampu berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan baru. "Jangan pernah berpikir bahwa berwirausaha itu harus dimulai dengan uang, dengan modal. Berwirausaha harus dengan ide-ide kreatif. Kalau anak-anakku sekalian punya ide-ide kreatif untuk usaha, tawarkan ide itu kepada orang yang punya modal atau pengusaha untuk kerja sama dan tawarkan bagi hasil dengannya. Kalau ide anak-anakku menarik, pasti pengusaha itu mau membiayai," tutur mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat tersebut.
http://www.tribunnews.com/2012/11/05...beruang-kuning



Pidato Politik Aburizal Siap Jadi Capres: Menang Kalah Rahasia Allah
Rabu, 31 Oktober 2012 20:36 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan kesiapannya menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Kebulatan tekad pria yang akrab disapa Ical tesebut disampaikan dalam pidato politik HUT Partai Golkar ke-48 yang digelar di Hall A JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10/2012). "Saya tidak akan hanya menjadi pengamat atau penonton saja. Saya wajib mengambil peran, saya harus berdiri terdepan walau seberat apapun untuk menawarkan harapan pada rakyat," tegas Ical dihadapan ratusan pengurus Golkar dari pusat hingga daerah.

Hadir pula Wakil Presiden Boediono yang baru tiba dari ibadah haji, mantan Wapres sekaligus mantan Ketua Umum Golkar M Jusuf Kalla, mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung dan mantan Presiden RI BJ Habibie, Ketua Umum Hanura Wiranto dan Yenny Wahid. Ical yang kini mempopulerkan dirinya dengan inisial ARB, menyatakan bahwa dirinya sudah diberikan berkah oleh Tuhan yakni kesempatan menjadi pengusaha dan menjadi anggota kabinet pemerintahan RI. "Dengan rahmat dan pengalaman ini, saya tidak boleh jadi penonton. Saya wajib sumbangkan pengalaman ini bagi kepengintan rakyat banyak," sambung Ical yang mengenakan baju warna kuning.

Ical kembali menegaskan bahwa kalah atau menang dalam Pemilu Presiden nanti adalah bagian dari perjuangan. "Kalah atau menang dalam perjuangan, adalah rahasia Allah SWT. Yang penting saya dan kita semua harus terus berusaha memberikan yang terbaik. Selebihnya, biar urusan sejarah dan perjalanan kehidupan," tambah Ical. Aburizal mengatakan bahwa Golkar sudah menetapkan dua tujuan pada Pemilu 2014. Yakni memenangi Pemilu Legislatif dan memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres). "Kita telah tetapkan dua tujuan besar atau dwikarya, yakni menang Pemilu Legislatif dan menang di Pilpres," tegas Ical.
http://www.tribunnews.com/2012/10/31...-rahasia-allah


Pengurus dan kaum Muslimin di masjid Agung Jami’ Malang mendoakan agar Ical sukses dalam Capres 2014. (foto:jbc5)

------------------------

Betul sekali, bapak! Semua kejadiaan yang akan datang itu adalah rahasia Allah, bahwa Dia saja yang tahu persis apa yang bakal terjadi di masa depan. Oleh sebab itu, percaya sama ramalan dukun politik, pengamat, atau berbagai survei yang menempatkan posisi seseorang unggul atau terpuruk, sesungguhnya dia telah tersesat akibat pengingkaran iman atas fenomena itu, yaitu bahwa hanya Allah yang tahu persis bakalan apa yang terjadi di masa depan itu