Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

newjacklantonAvatar border
TS
newjacklanton
Ayo Berhenti Main (Game) Sekarang !
cerita ini dikopas dari sini


“Ayo, Berhenti Main (Game) Sekarang !”


Kemudian Mama berjalan ke arah televisi, menekan tombol power. Sekejap layar menjadi gelap, Aku hanya sedikit terkejut. Mesin video game kumatikan lalu Aku melangkah gontai ke kamar. Berusaha tidur.
Keesokan harinya sepulang sekolah Aku mendapati kabel-kabel untuk menyambung video game ke televisi hilang. Mama diam. Aku berusaha mencari kesana kemari tapi tidak kutemukan. 3 hari setelahnya, kabel itu tiba-tiba muncul lagi di atas mesin video game.
“Kamu tiru dong itu anak Tante Rukimah, dia belajar dan kursus setiap hari, waktu mainnya hanya hari Minggu, itupun cuma 2 jam”, kata Mama.
“Saya memang anaknya Tante Rukimah, Ma?”
“Jangan ngelawan kamu, gimana kamu mau dapet nilai bagus kalau kamu main terus?”
Zaman berganti, sekarang saatnya Game online menjamur di antara anak-anak seusiaku. Aku masuk ke sebuah SMP swasta, tempat aku berkenalan dengan Surya, sesama gamer tentunya. Nasib kami tidak jauh berbeda sebagai gamer usia remaja. Selalu bermasalah seputar game, orangtua, dan sekolah. Sekarang tambah satu lagi masalah kami : uang jajan kami yang selalu habis dipakai untuk main game.
“Kamu sudah bisa cari duit sendiri , Hah ?” , ujar Mama ketus.
“Tapi Saya mau latihan Ma, turnamen game itu sebentar lagi, Saya dan Surya mau ikut dan skill kami …”
“Berhenti main, atau Mama tidak kasih uang jajan lagi”

Piala dan sertifikat kubawa pulang. Aku juara 1 lomba debat Inggris Internasional. Mama bangga bukan main. Bahkan aku dihampiri oleh seorang wartawan majalah nasional yang cukup ternama.
“Apa rahasia kamu jadi juara?”
“Punya teman yang mensupport dan juga bisa menjadi tempat debat. Dan oh, jangan lupa untuk selalu main game”
“Hus, ngawur,” potong Mama.

Ya, Mama tidak tahu, aku menghabiskan waktu bermain game, berbahasa Inggris, dan vocabulary-ku sekarang jauh di atas teman-temanku. Mama tidak tahu, Surya, yang menjadi teman debatku lebih hebat lagi, dia juara lomba Game di Korea dan membawa Piala lebih besar dariku.
Ya, Mama tidak tahu, sudah berapa banyak prestasi lagi dan pujian yang guru layangkan kepadaku karena aku dianggap sebagai anak yang kritis. Punya analisis yang tajam dalam melihat suatu masalah. Mirip saat aku berusaha menyelesaikan Game RPG itu.
Ya, Mama tidak tahu, sepanjang Sekolah Dasar sampai sekarang, nilaiku selalu di atas anak tante Rukimah.

Cerita ini bukan fiksi belaka. Nama tempat, tokoh, dan kejadian disesuaikan
0
2.6K
45
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan