- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Terpikir ngga Agan2 alasan Presiden kita mengenakan peci hitam?


TS
arsyadalbanjari
Terpikir ngga Agan2 alasan Presiden kita mengenakan peci hitam?

Spoiler for Presiden & Pejabat yang mengenakan peci:
Spoiler for Presiden Soeharto:

Spoiler for Presiden Habibie:

Spoiler for Presiden Gus Dur:

Spoiler for Wapres JK:

Spoiler for Presiden SBY:

Spoiler for Harmoko:

Spoiler for Fauzi Bowo:

Spoiler for Megawati sumbangan agan dnaevakuasi:
Quote:
Btw, Agan2 semua tau ngga alasan presiden atau petinggi-petinggi di negeri kita ini senang mengenakan peci? dan siapa orang yang pertama kali mempopulerkannya? Pasti pada ngga tau kan!...hahahahah. Mari kita cari tahu jawabannya di bawah gan.
.

Spoiler for Bapak Pendiri Bangsa:
Nah, beliau inilah yang pertama kali yang mempopulerkan peci di kalangan petinggi-petinggi negeri ini.
Spoiler for Soekarno 1:

Spoiler for Soekarno 2:

Spoiler for Soekarno 3:

Spoiler for Dan apa sih alasannya? jawabannya di sini gan...:
Quote:
Sejak kapan peci hitam menjadi ciri khas proklamasi? Ya sejak 17 Agustus 1945! Sampai tanggal 17 Agustus 1966, hari 17an terakhir Soekarno, dia selalu memakai peci hitam bergaya khas ketika bertindak sebagai pusat perhatian di podium perayaan 17 Agustus. Hanya menjelang akhir hayatnya, rakyat Indonesia baru bisa melihat Soekarno asli tanpa peci hitam. Saat dia tak punya kekuasaan lagi dan mulai sakit-sakitan.
Ketika selesai menjalani pembuangan di Bengkulu bersama keluarga dan para pembantunya tahun 1942, Soekarno terpaksa berkeliling Sumatera dengan kondisi yang melelahkan dan menyebalkan. Pakaiannya lusuh dengan peci hitam yang pendek terlihat kurang tampan dan proporsional, ditambah lagi jarang mandi karena dia dan keluarganya melakukan perjalanan jauh itu (kadang mengendarai dokar) dengan penuh ketakutan atas gangguan dari tentara Jepang, yang sedang menderita kekalahan oleh pihak Sekutu.
Dari Bengkulu melalui jalan darat menuju kota Painan (kota pesisir kearah tenggara Padang), lalu ke Bukittingi dan berkeliling ke Payakumbuh dan akhirnya menemui sahabatnya, yang juga memimpin sebuah pesantren terkenal, Darul Funun al Abbasiyah, di desa Padang Japang, Guguk, Kabupaten Lima Puluh Koto, Sumatera Barat. Kala itu Soekarno bukan siapa-siapa dan belum menjadi presiden.
“Kamu harus berhati-hati terhadap kaum komunis dan sekuler yang akan menghancurkan bangsa ini”, kata pemimpin pesantren sambil menatap Soekarno yang sedang membetulkan sebuah peci hitam tinggi. Peci tersebut memang baru saja diberikan oleh Syech Abbas Abdullah, pemimpin pesantren itu ketika melihat penampilan Soekarno kurang oke dengan peci lamanya yang lebih pendek.
Peci itu memang pas dan serasi dengan visual wajah Soekarno. Pas margopas! Peci lamanya mana? Di tinggal di pesantren Syech Abbas Abdullah, yang juga menyarankan agar kelak Indonesia merdeka dan Soekarno menjadi pemimpinnya, Indonesia harus berdasarkan ketuhanan. “Peci ini kuberikan supaya kamu menyadari bahwa bangsa Indonesia ini mayoritas umat Islam”, ujar sang syech kepada calon pemimpin bangsa terbesar umat Islamnya di jagat.
Akhirnya, peci hitam itu menjadi ciri khas visual proklamasi dan perjuangannnya di tahun-tahun kemudian. Peci itu menjadi benda seni yang memwakilkan sebuah sosok yang memiliki andil dengan proklamasi. Di kemudian hari bahkan menjadi ciri khas orang Indonesia. Hatta yang tak biasa berpeci selama sekolah di Eropa, akhirnya mengikuti Soekarno berpeci pada saat-saat tugas kenegaraan dan hingga sekarang diikuti menjadi bagian penting dari busana resmi presiden-presiden Indonesia.
Ketika selesai menjalani pembuangan di Bengkulu bersama keluarga dan para pembantunya tahun 1942, Soekarno terpaksa berkeliling Sumatera dengan kondisi yang melelahkan dan menyebalkan. Pakaiannya lusuh dengan peci hitam yang pendek terlihat kurang tampan dan proporsional, ditambah lagi jarang mandi karena dia dan keluarganya melakukan perjalanan jauh itu (kadang mengendarai dokar) dengan penuh ketakutan atas gangguan dari tentara Jepang, yang sedang menderita kekalahan oleh pihak Sekutu.
Dari Bengkulu melalui jalan darat menuju kota Painan (kota pesisir kearah tenggara Padang), lalu ke Bukittingi dan berkeliling ke Payakumbuh dan akhirnya menemui sahabatnya, yang juga memimpin sebuah pesantren terkenal, Darul Funun al Abbasiyah, di desa Padang Japang, Guguk, Kabupaten Lima Puluh Koto, Sumatera Barat. Kala itu Soekarno bukan siapa-siapa dan belum menjadi presiden.
“Kamu harus berhati-hati terhadap kaum komunis dan sekuler yang akan menghancurkan bangsa ini”, kata pemimpin pesantren sambil menatap Soekarno yang sedang membetulkan sebuah peci hitam tinggi. Peci tersebut memang baru saja diberikan oleh Syech Abbas Abdullah, pemimpin pesantren itu ketika melihat penampilan Soekarno kurang oke dengan peci lamanya yang lebih pendek.
Peci itu memang pas dan serasi dengan visual wajah Soekarno. Pas margopas! Peci lamanya mana? Di tinggal di pesantren Syech Abbas Abdullah, yang juga menyarankan agar kelak Indonesia merdeka dan Soekarno menjadi pemimpinnya, Indonesia harus berdasarkan ketuhanan. “Peci ini kuberikan supaya kamu menyadari bahwa bangsa Indonesia ini mayoritas umat Islam”, ujar sang syech kepada calon pemimpin bangsa terbesar umat Islamnya di jagat.
Akhirnya, peci hitam itu menjadi ciri khas visual proklamasi dan perjuangannnya di tahun-tahun kemudian. Peci itu menjadi benda seni yang memwakilkan sebuah sosok yang memiliki andil dengan proklamasi. Di kemudian hari bahkan menjadi ciri khas orang Indonesia. Hatta yang tak biasa berpeci selama sekolah di Eropa, akhirnya mengikuti Soekarno berpeci pada saat-saat tugas kenegaraan dan hingga sekarang diikuti menjadi bagian penting dari busana resmi presiden-presiden Indonesia.
Spoiler for Agan-agan yang baru tahu::
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By awansusanto7►gk tau ane gan
Quote:
Quote:
Original Posted By cherysha►baru tau ane 

Quote:
Original Posted By Mafuyu90►ni share gan, baru tw ane

Quote:
Original Posted By R1Fz►ane baru tau gan ... thx infonya 

Quote:
Original Posted By AirHeart21►Nice info... Ane baru tau nih... Padahal ane mahasisa sejarah... 

Quote:
Original Posted By kusudahmakan►Wah Bener2 ga kepikiran gan 

Quote:
Original Posted By cowoke►baru tau ane, unik juga tuh songkok

Quote:
Original Posted By 96696696►nice info gan, baru tau ane gan 

Quote:
Original Posted By PriusOnline►baru tw ane alesannya gan ternyata bgitu ya 

Quote:
Original Posted By Mr.Sandji►nice info gan, iya yah ga kepikiran Lol~
Quote:
Original Posted By ziizaaah►nais inpoh gan, ane baru tau 

Quote:
Original Posted By Setiawan.fajar►hmm.. ternyata itu alsannya toh, baru tau ane gan 

Quote:
Ane doakan dech masuk sorga klo ada yang kasih ane:


rate juga yah gan:

Ane kaga ridho dunia akherat ama yang kasih ane gini gan:




rate juga yah gan:



Ane kaga ridho dunia akherat ama yang kasih ane gini gan:



Diubah oleh arsyadalbanjari 16-04-2013 06:12
0
8.2K
Kutip
96
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan