TRIBUNNEWS.COM- Foto tiga tentara mengenakan pakaian seragam lengkap sedang menjaga makam Tomb of the Unknown Soldier beredar. Buruknya lagi, foto itu diklaim diambil saat Badai Sandy padahal kenyataannya tidak. Demikian diberitakan The Huffington Post, Selasa (30/10/2012).

Ironisnya, di Facebook, foto itu memiliki 70 ribu likes dan 90 ribu shares dan malah digunakan sejumlah media ternama seperti NPR, The Washington Post, The Daily Beast, dan Talking Points Memo, serta sejumlah news outlet lainnya. Hal ini terungkap setelah sang fotografer Karin Markert angkat bicara dengan mengatakan foto itu dibidik pada September lalu.

Dalam komentarnya di Poynter, Markert menyatakan foto itu terkenal dengan cara yang salah. "Saya menggunakan foto itu sebagai cover photo dan tampil di publik. Memang tak ada yang mencurinya namun saya kira orang-orang hanya ingin menunjukkan kebanggan mereka kepada tentara dan orang lain," katanya.

Saat Badai Sandy yang dijuluki "Frankenstorm" mengamuk di Amerika Serikat (AS), foto-foto palsu yang mengklaim dibidik saat badai membanjiri dunia maya. Foto ini juga di re-tweet puluan ribu kali.