maaf agan2 semua, bukan bermaksud untuk SARA
ane cuma pengen nanya, apa sech sebenernya permasalahan yg terjadi pada warga BALI di LAMPUNG???
sampe2 ada org yg bwt status n upload foto2 korban penganiayaan disana,.,.,
ni penampakannya orangnya gan,,.,.,
Spoiler for PP FBnya:
ni status2nya gan,.,.,
Spoiler for status:
ni foto2 yg dy upload gan,.,., maaf DP gan, cuma mw ngeliatin buktinya aja gan,.,.,
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
mohon maaf kalo ada DP nya, trus kalo misalnya ada yg tersinggung ane minta maaf. ane cuma pengen tw permasalahan aslinya, kq sampe bisa segitunya mereka benci banget sama warga BALI disana.
maaf agak berantakan gan, ane masih newbie soalnya.,.,
kalo ga berkenan jangan di
TS menerima dengan lapang dada.
BALI LOVE PEACE, BALI CINTA DAMAI.,.,.,
ada tambahan nech gan....
Quote:
Original Posted By toksay►
Terkait degan bentrokan di Lampung Selatan, Minggu (28/10/2012), Divisi Humas Mabes Polri hari ini, Senin (29/10/2012) merilis kronologis resmi versi Polisi terkait bentrokian tersebut melalui laman online humas mabes polri di [url=http://www.polri.go.id.]www.polri.go.id.[/url]
Berikut kronologis lengkap bentrok yang merenggut 3 nyawa tersebut :
Pada hari Minggu tanggal 28 Oktober 2012 pukul 09.30 WIB di desa Sidorejo kecamatan Sidomulyo kabupaten Lampung Selatan, telah terjadi bentrokan antara warga suku Lampung dan warga suku Bali.
Kronologis kejadian : Pada hari Sabtu tanggal 27 Oktober 2012 pukul 17.30 WIB telah terjadi kecelakaan lalu-lintas di jalan Lintas Way Arong Desa Sidorejo (Patok) Lampung Selatan antara sepeda ontel yang dikendarai oleh suku Bali di tabrak oleh sepeda motor yang dikendarai An. Nurdiana Dewi, 17 tahun, (warga Desa Agom Kec. Kalianda Kab. Lampung Selatan berboncengan dengan Eni, 16 Th, (warga desa Negri Pandan Kec. Kalianda Kab. Lampung Selatan).
Dalam peristiwa tersebut warga suku Bali memberikan pertolongan terhadap Nurdiana Dewi dan Eni, namun warga suku Lampung lainnya memprovokasi bahwa warga suku Bali telah memegang dada Nurdiana Dewi dan Eni sehingga pada pukul 22.00 WIB warga suku Lampung berkumpul sebanyak + 500 orang di pasar patok melakukan penyerangan ke pemukiman warga suku Bali di desa Bali Nuraga Kec. Way Pani. Akibat penyerangan tersebut 1 (satu) kios obat-obatan pertanian dan kelontongan terbakar milik Sdr Made Sunarya, 40 tahun, Swasta.
Pada hari Minggu tanggal 28 Oktober 2012 pukul 01.00 WIB, masa dari warga suku Lampung berjumlah + 200 orang melakukan pengrusakan dan pembakaran rumah milik Sdr Wayan Diase. Pada pukul 09.30 WIB terjadi bentrok masa suku Lampung dan masa suku Bali di Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.
Akibat kejadian tersebut 3 (tiga) orang meninggal dunia masing-masing bernama: Yahya Bin Abdul Lalung, 40 tahun, Tani, (warga Lampung) dengan luka robek pada bagian kepala terkena senjata tajam, Marhadan Bin Syamsi Nur, 30 tahun, Tani, (warga Lampung) dengan luka sobek pada leher dan paha kiri kanan dan Alwi Bin Solihin, 35 tahun, Tani, (warga Lampung), sedangkan 5 (lima) orang warga yang mengalami luka-luka terkena senjata tajam dan senapan angin masing-masing : An. Ramli Bin Yahya, 51 tahun, Tani, (warga Lampung) luka bacok pada punggung, tusuk perut bagian bawah pusar, Syamsudin, 22 tahun, Tani, (warga Lampung) Luka Tembak Senapan Angin pada bagian Kaki. Ipul, 33 tahun, Swasta, (warga Lampung) Luka Tembak Senapan Angin pada bagian paha sebelah kanan dan Mukmin Sidik, 25 tahun, Swasta, (warga Lampung) luka Tembak Senapan Angin di bagian betis sebelah kiri.
Kasus ditangani Polres Lampung Selatan Polda Lampung.
Mungkin dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi para penduduk lampung untuk melakukan instropeksi diri masing – masing. AGAR JANGAN MUDAH TERPROVOKASI oleh Oknum2 yg Sebarkan Berita Tidak Benar. Dalam hal ini ada Oknum / Provokator yg Menyebarkan Berita bhw ada Warga Bali yg MELECEHKAN Gadis Lampung (Ma'af, diberitakan bahwa Pemuda Bali men toel Payudari Gadis Lampung). Padahal Tidak Demikian kejadian sebenarnya !!!. Sehingga Berita "pelecehan" ini membuat PANAS warga Lampung berujung SOLUDARITAS "Keliru" dgn MENYERBU Kampung Bali Nuraga.
SEYOGYANYA Polisi Menangkap PROVOKATOR penyebar berita sesat ttg pelecehan ini. .
Segala macam upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meredam konflik di Lampung, sering diadakannya pertemuan antar ketua adat di lampung ternyata belum mampu meredam konflik – konflik yang sering terjadi, hal tersebut terjadi karena diantara mereka sebenarnya saling menyimpan dendam.
Original Posted By TroubleMaker14►
gan ane kasih tau aja berhubung ane orang lampung, tapi bukan di lampung selatan
orang bali di lampung ini beda gan dengan orang bali di Pulau balinya
mereka ini sok eksklusif, gak mau membaur dengan warga asli lampung dan orang lampungnya yg terkenal darah tinggi mudah terprovokassi jadi ya gini,
ini kejadian udah 2 kali terjadi yg satunya gara-gara lahan parkir dan itu sempat membuat macet jalan lintas menuju bakauheni.
setelah kejadian yg pertama, raja dan gubernur bali datang ke lampung untuk membantu warga bali dan memberi peringatan kepada penduduk setempat agar tidak merasa eksklusif da satu lagi disepakati perjanjian jikalau terjadi lagi maka rakyat bali yg berada di lampung bakal di usir
pejwan gan
ini gan ada penjelasan tambahan
Quote:
Original Posted By vasto►sori gan mau cerita aja..
ane tau persis gimana ceritanya soalnya orang tua ane tinggal di kalianda..
ane juga dulu di kalianda tapi karena kuliah ane pindah ke jkt sama adek ane..
ane sekeluarga bukan orang asli lampung. bokap sunda nyokap NTB dan adek jkt dan ane sendiri lahir di timor timur..
jadi sama sekali ga ada lampungnya..
nyokapbokap ane tiap malem telpon ngasi berita situasi disana mencekam banget.
awalnya itu karena memang ada pelecehan dari warga Bali nuraga.
sekilas aja Bali nuraga itu beda gan sama suku bali lainnya..
suku Bali lainnya pun tidak menyukai suku Bali nuraga sampai dibilang mereka itu suku bali dengan kasta terendah.
di awali kejadian pelecehan gara2 cewe orang lampung di grepe2 sama cowo suku Bali nuraga yg menyebabkan si cewe jatoh dari motor.
setelah itu niat baik muncul dari orang lampung yg "HANYA" meminta pertanggung jawaban atas luka2 yang di alami oleh si cewe ini. tapi orang Bali nuraga tidak mau. untuk meminta maaf pun mereka tidak mau..
si keluarga cewe ini juga punya nama di daerah situ gan.. merasa anak orang penting di begitukan akhirnya beberapa orang datang ke kampung bali nuraga.
untuk meminta pertanggung jawaban tapi lagi2 ditolak bahkan akhirnya sampai bentrok pun pecah.
disini mulai gan.. ada 6 orang, 4 orang mati ditempat dengan kondisi mengenaskan dan 2 orang koma (semua orang lampung).
mulai dari sini foto2 mayat tragis orang lampung di sebar. maka menyulut marah warga lampung dan sekitarnya..
dan berniat menyerang balik warga bali nuraga.
isu ini jelas terdengan sama kepolisian yg menyiapkan tindakan untuk menghalau..
jalan ke pintu Bali nuraga di blokade polisi. dan menyuruh semua warga bali nuraga untuk mengungsi.
tapi apa warga bali nuraga ogah meninggalkan kampungnya dengan alasan "INI TANAH KELAHIRAN KAMI. KAMI LAHIR DISINI DAN AKAN MATI DISINI.
polisi sudah memaksa bali nuraga untuk mengungsi karena masa yg menyerang sangat banyak.
akhirnya blokade polisi berhasil ditembus pada sore hari menjelang magrib.
disini mulai kejadianpembantaian semua warga bali nuraga dimulai semua rumah dihancurkan.
tapi ingat gan ini sama warga bali nuraga saja.. suku bali lainnya tidak disentuh sama warga lampung..
warga lampung hanya mencari Bali nuraga..
setelah itu isu nya.. warga bali nuraga yg masi selamat yg melarikan diri ke hutan2 meminta bantuan kepada warga bali lain, karena masi merasa 1 darah dengan warga bali lain.
mereka berniat menyerang balik tanpa melihat mana warga asli LAMPUNG dan warga pendatang.
jelas ini membuat orang lain jg panik dan takut. jelas karena tidak hanya orang lampung yg ada disana.. tapi semua warga pendatang. dan jelas
kedua orang tua saya juga masih disana gan..
orang tua saya sempat mendengan himbauan yg di suarakan di masjid2 untuk berhati2 atas penyerang balik yg dilakukan warga lampung..
itu saja gan yg saya tau..
saya juga tidak membenarkan yg di lakukan warga lampung.. membantai sesama warga indonesia itu adalah KEJI kita itu 1 gan. walaupun berbedabeda..
saya hanya menjelaskan bagaimana yg terjadi di lampung..