kabareAvatar border
TS
kabare
Reza Korban Dugaan Penganiayaan Polisi Akhirnya Meninggal Dunia
WONOSARI (KRjogja.com) - Reza Eka Wardhana (16) siswa SMA Dominikus Wonosari, warga Dusun Jeruksari, Wonosari akhirnya meninggal dunia setelah mengalami koma selama 9 hari di ruang IMC-RS Bethesda Yogyakarta, Sabtu (3/11). Korban diduga menjadi korban penganiayaan polisi pada malam Takbiran Idul Fitri Kamis (25/10).

Meninggalnya Reza Eka Wardana ini hanya selang dua jam setelah Kapolres Gunungkidul AKBP Ikhsan Amin SIK menggelar konferensi pers terkait hasil investigasi bentukan Kapolda DIY sejak sehari setelah peristiwa terjadi Sabtu (27/10). Dari keterangan Kapolres Gunungkidul, penyebab koma korban Reza Eka Wardana berawal dari kecelakaan lalu-lintas tunggal. Versi polisi, usai acara takbir keliling, di sekitar TKP (simpang tiga)Jl Kesatrian tepatnya di depan gedung DPRD , dari arah utara terdapat sekelompok pengendara motor dengan cara berkonvoi menggembor-gemborkan knalpot. Karena di sejumlah titik terjadi rawan perkelahian dan mengganggu ketertiban jalan raya, tim pengaman yang jumlahnya 7 orang berusaha memecah konvoi kendaraan itu menjadi dua.

“Tepat di simpang tiga Jl Brigjen Katamso, polisi membentuk barisan pengamanan dan berusaha memecah jalur lalu-lintas. Tetapi dari arah belakang konvoi (utara) melaju sepeda motor Yamaha RX King yang dikendarai Reza dan langsung menerobos barisan polisi. Karena mengendarai motor cukup kencang tidak kuasa menghentikan laju kendaraan hingga akhirnya menabrak seorang polisi Brigadir M yang di tangan kanannya memegang helm. Motor Reza menabrak helm yang dipegang Brigadir M hingga hancur. Setelah itu motor oleng ke kanan dan korban terjatuh di jalan beraspal tepat pada bagian kepalanya. Benturan keras pada bagian kepala korban yang tak mengenakan helm itulah menyebabkan korban tidak sadarkan diri,” ujar Kapolres AKBP Ikhsan Amin SIK.

Menurut Kapolres, ada 7 orang saksi dalam kejadian tersebut yang seluruhnya anggota polisi. Kesaksian dari anggota tim pengamanan ini akan dipadukan dengan keterangan saksi yang diajukan dari Satuan tugas perlindungan anak, Tim Reaksi Cepat (TRC) Kementrian Sosial dan dari Pemda DIY yang dibentuk oleh Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X. “Hasil investigasi yang dilakukan polisi seperti itu realitasnya. Tetapi jika kemudian berkembang ada saksi yang melihat dan berbeda dengan hasil investigasi ini polisi akan melakukan langkah-langkah. Terlebih jika ada penguatan keterangan sejumlah saksi yang mengetahui Reza jadi korban kekerasan oknum anggota polisi tidak akan ditolerir dan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.


Sumber: [url]http://kedaulatanrakyat.co.id/read/149247/reza-korban-dugaan-penganiayaan-polisi-meninggal-dunia.kr[/url]

semoga kasus ini dapat diselesaikan secara bijaksana, kasihan orang tuanya yang katanya ini anak satu-satunya emoticon-Mewek

UPDATE:

Quote:
[/url]

Quote:
[/url]
Diubah oleh kabare 04-11-2012 22:03
0
3.3K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan