- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Maling Nekat 'Curi Ban 2 Mobil PNS'
TS
bedubeda
Maling Nekat 'Curi Ban 2 Mobil PNS'
Spoiler for beritanya:
TRIBUNNEWS.COM,MADIUN- Sebanyak 2 mobil milik Pegawai Negeri Sipil (PNS) dipreteli kawanan pencuri, Kamis (1/11/2012) dini hari.
Kedua mobil yang di parkir di depan rumahnya masing-masing itu diambil empat ban mobilnya oleh kawanan pencuri.
Pelakunya diduga lebih dari seorang. Pasalnya, aksi pencurian itu berlangsung dalam waktu bersamaan, dalam satu kelurahan yang sama hanya berbada jalan.
Satu mobil Daihatsu Xenia bernopol AE 1833 B milik Sugito salah seorang PNS di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkot Madiun.
Sebanyak 4 ban mobil yang di parkir di depan rumah JL Pilang Raya, Keluraha Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun yang masih menggunakan pagar besi ini dipreteli kawanan pencuri.
Sedangkan mobil kedua adalah mobil Toyota Avanza bernopol B B 1210 TWK yang diparkir di depan rumah Mustofa warga RT 07, RW 02, JL Pilang Widya, Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun yang mengajar di salah satu SDN Negeri di Desa Tempursari, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Kondisi mobil ini sama-sama diambil keempat ban mobil yang terpasang.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, kedua mobil ini diambil keempat bannya yang masih baru dan peleknya yang tergolong berjenis pelek rising.
Selain itu, kawanan pencuri diduga menggunakan dongkrak ban untuk melancarkan aksinya dan menggunakan kunci ban. Pasalnya, usia melepasi ban itu kedua mobil kondisinya masih disangga menggunakan kayu yang diduga bekas kayu balok dan bundar milik bengkel mobil.
Sedangkan, mur penguat ban semua ditinggalkan di lokasi oleh kawanan pencuri baik di lokasi pencurian pertama maupun kedua.
Nyonya Asih, istri korban pencurian Sugito mengatakan jika pihaknya baru mengetahui empat ban mobilnya hilang saat pagi buta.
Menurutnya, aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Alasannya, suaminya Sugito sekitar pukul 02.00 WIB masih sempat keluar rumah dan tidak ada masalah dengan mobilnya.
"Kami mengira kawanan pencuri mengambil ban mobil ini sekitar pukul 03.00 WIB saat suami saya baru masuk ke dalam rumah untuk istirahat. Pelek dan ban mobil kami tergolong cukup baru semua.
Tidak hanya ban sandal baru milik kami di samping mobil juga hilang," terangnya kepada Surya (tribunnews group), Kamis (1/11/2012).
Sementara, secara terpisah Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP
Suhono menegaskan jika modus aksi pencurian ini tergolong baru. Menurutnya, kawanan pencuri termasuk spesialis pencuri ban dan pelek. Selain tidak mau mengambil resiko besar, kawanan pencuri memilih lebih muda menjual ban dan peleknya kemana saja.
"Kami masih menggali data dari kedua korban dan kami akan mendalami kasus pencurian yang tergolong baru dan rapi ini," tandasnya.
Kedua mobil yang di parkir di depan rumahnya masing-masing itu diambil empat ban mobilnya oleh kawanan pencuri.
Pelakunya diduga lebih dari seorang. Pasalnya, aksi pencurian itu berlangsung dalam waktu bersamaan, dalam satu kelurahan yang sama hanya berbada jalan.
Satu mobil Daihatsu Xenia bernopol AE 1833 B milik Sugito salah seorang PNS di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkot Madiun.
Sebanyak 4 ban mobil yang di parkir di depan rumah JL Pilang Raya, Keluraha Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun yang masih menggunakan pagar besi ini dipreteli kawanan pencuri.
Sedangkan mobil kedua adalah mobil Toyota Avanza bernopol B B 1210 TWK yang diparkir di depan rumah Mustofa warga RT 07, RW 02, JL Pilang Widya, Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun yang mengajar di salah satu SDN Negeri di Desa Tempursari, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Kondisi mobil ini sama-sama diambil keempat ban mobil yang terpasang.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, kedua mobil ini diambil keempat bannya yang masih baru dan peleknya yang tergolong berjenis pelek rising.
Selain itu, kawanan pencuri diduga menggunakan dongkrak ban untuk melancarkan aksinya dan menggunakan kunci ban. Pasalnya, usia melepasi ban itu kedua mobil kondisinya masih disangga menggunakan kayu yang diduga bekas kayu balok dan bundar milik bengkel mobil.
Sedangkan, mur penguat ban semua ditinggalkan di lokasi oleh kawanan pencuri baik di lokasi pencurian pertama maupun kedua.
Nyonya Asih, istri korban pencurian Sugito mengatakan jika pihaknya baru mengetahui empat ban mobilnya hilang saat pagi buta.
Menurutnya, aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Alasannya, suaminya Sugito sekitar pukul 02.00 WIB masih sempat keluar rumah dan tidak ada masalah dengan mobilnya.
"Kami mengira kawanan pencuri mengambil ban mobil ini sekitar pukul 03.00 WIB saat suami saya baru masuk ke dalam rumah untuk istirahat. Pelek dan ban mobil kami tergolong cukup baru semua.
Tidak hanya ban sandal baru milik kami di samping mobil juga hilang," terangnya kepada Surya (tribunnews group), Kamis (1/11/2012).
Sementara, secara terpisah Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP
Suhono menegaskan jika modus aksi pencurian ini tergolong baru. Menurutnya, kawanan pencuri termasuk spesialis pencuri ban dan pelek. Selain tidak mau mengambil resiko besar, kawanan pencuri memilih lebih muda menjual ban dan peleknya kemana saja.
"Kami masih menggali data dari kedua korban dan kami akan mendalami kasus pencurian yang tergolong baru dan rapi ini," tandasnya.
Malingnya ga takut kualat kali yah
yang senasib
Quote:
Original Posted By blakmatis►Temen ane juga pernah nih ngalamin kayak gini gan..
Cuma bedanya punya temen ane motor..cdi+ban depan ama cakramnya raib di gondol maling..kejadianya di sekolahan...parah banget ni maling...
Cuma bedanya punya temen ane motor..cdi+ban depan ama cakramnya raib di gondol maling..kejadianya di sekolahan...parah banget ni maling...
Diubah oleh bedubeda 01-11-2012 06:56
0
3.4K
Kutip
25
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan