SBY Akan Terima Gelar Kesatria dari Ratu Inggris
Senin, 29 Oktober 2012 | 16:37 WIB

inilah..com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menerima penghargaan dari Ratu Inggris Elizabeth II. SBY bertolak ke London, besok. "Nama penghargaannya Knight Grand Cross in the Order of Bath," ujar Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Luar Negeri Teuku Faizasyah, melalui pesan singkat, Senin (29/10/2012). Selain kepada SBY, Ratu Elizabeth juga akan memberikan penghargaan kepada mantan kepala negara asing lainnya yaitu mantan Presiden Ke-40 Amerika Serikat Ronald Reagan, mantan Presiden Prancis Jacques Chirac dan Presiden Turki Abdullah Gul

SBY akan bertolak ke London, Inggris, Selasa (30/10/2012) besok, untuk melakukan kunjungan kenegaraan dalam rangka memenuhi undangan Ratu Elizabeth II. Ia tiba di London pada Rabu (31/10/2012) dan melanjutkan penerbangannya ke Laos pada Sabtu (3/10/2012), untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Europe Meeting (KTT-ASEM). Selanjutnya, SBY kembali ke tanah air pada Selasa (6/10/2012).
[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/1920938/sby-akan-terima-gelar-kesatria-dari-ratu-inggris[/url]
















Illustrasi : Prosesi pemberian gelar dari Ratu Inggris

SBY Diminta Tak Berlutut Dihadapan Ratu Elizabeth II
Selasa, 30 Oktober 2012 12:12 WIB

WartaNews-Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan berangkat ke Inggris untuk mengikuti upacara pemberian gelar kehormatan "Knight Grand Cross in the Order of Bath dari Ratu Elizabeth II". Maka dari itu, Kementerian Luar Negeri didesak segera menjelaskan ke Publik soal apakah Presiden SBY akan berlutut di hadapan Ratu Elizabeth saat pemberian gelar itu. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Dradjad H.Wibowo mengatakan jika Kemenlu belum menjelaskan, sebaiknya SBY didorong agar tidak berlutut. "Belum ada penjelasan soal upacaranya. Untuk kehormatan bangsa, sebaiknya SBY diingatkan supaya tidak berlutut dan ditepuk-tepuk bahunya pakai pedang. Jadi no kneeling, no dubbing. Apalagi SBY adalah Presiden yang sedang menjabat," kata Dradjad, Selasa (30/10).

Dia lalu bercerita bahwa Ronald Reagan, mantan Presiden AS juga pernah menjadi penerima gelar tersebut. Saat upacara penganugerahan, Reagan terekam tidak berlutut dan ditepuk-tepuk pundaknya memakai pedang oleh Ratu Elizabeth. "Padahal waktu menerima gelar itu, Reagan sudah tidak lagi menjabat Presiden," tuturnya.

Pernyataan Dradjad juga didukung oleh Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, yang menekankan bahwa SBY harus memperhitungkan harga diri anak bangsa terkait upacara pemberian gelar itu. "Menolak, tak sopan. Ya kalau mau terima, boleh saja tapi pakai syarat. Demi harga diri bangsa tak perlu berlutut dan pundaknya ditepuk-tepuk pedang SBY," tegas Eva.

Rencananya, gelar akan diberikan saat SBY melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris pada 30 Oktober hingga 3 November 2012. Selain SBY, mayoritas lainnya penerima gelar kehormatan "Knight Grand Cross in the Order of Bath" lainnya adalah mantan presiden Amerika Serikat. Selain Reagan, ada juga George Bush,sr, Dwight Eisenhower, Douglas MacArthur, dan pencetus Marshall Plan George Marshall. Di luar pemimpin AS, ada mantan Presiden Perancis Jacques Chirac dan Presiden Turki Abdullah Gul.
http://www.wartanews.com/nasional/1d...u-elizabeth-ii

--------------------------

[youtube]kPtCemr7y9I&feature=related[/youtube]

Selain SBY, mayoritas lainnya penerima gelar kehormatan "Knight Grand Cross in the Order of Bath" lainnya adalah mantan presiden Amerika Serikat. Selain Reagan, ada juga George Bush,sr, Dwight Eisenhower, Douglas MacArthur, dan pencetus Marshall Plan George Marshall. Di luar pemimpin AS, ada mantan Presiden Perancis Jacques Chirac dan Presiden Turki Abdullah Gul. Sebuah situs sebelah, menerjemahkannya dengan nama ' Ksatria Salib Agung'