Kuala Lumpur, - Ada-ada saja! Gerombolan wanita pencopet di Malaysia beraksi dengan cara tak lazim yang membuat orang menggeleng keheranan. Usai beraksi, wanita-wanita asal Vietnam ini menunjukkan payudara mereka kepada korban yang rata-rata laki-laki, untuk mengecoh perhatian dan kemudian kabur.

Menurut para pedagang kaki lima dan penjaja makanan di kawasan SS2, Petaling Jaya, Malaysia, saat ini marak kasus pencurian oleh sekelompok wanita Vietnam terhadap para pembeli atau pelanggan mereka. Wanita-wanita tersebut akan mempertontonkan payudara mereka kepada korbannya untuk mengalihkan perhatian sebelum mereka mengambil langkah seribu.

"Mereka (pelaku pencopet) dengan cepat melepaskan baju bagian atasnya hingga tidak mengenakan bra. Kemudian dia akan berteriak 'tukang cabul!' yang ditujukan kepada suami saya yang tengah mengejarnya," tutur seorang penjaja makanan setempat, Chow Hwai Chet (41) seperti dilansir Asia One, Selasa (30/10/2012).

Aksi mempertontonkan payudara ini dilakukan wanita pencuri tersebut saat aksinya ketahuan. Chow meyakini, pelaku berasal dari Vietnam dan berusia sekitar 30-an tahun. Bahkan pelaku sempat berusaha melepaskan celana dalamnya sekaligus.

"Namun seorang wanita penjaja makanan menampar dan mengomelinya," tutur Chow dalam konferensi pers dengan Kepala Dinas Keluhan dan Layanan Publik MCA, Datuk Seri Michael Cong.

Seorang penjaja makanan lainnya, Leng Chin Huat (46) mengatakan, pelaku biasanya beraksi secara berkelompok yang terdiri atas 3-4 orang. Diyakini mereka merupakan bagian dari sindikat pencopet. Leng mengakui, dirinya dan para penjaja lainnya berhasil membekuk 3 wanita pelaku pencopetan yang kepergok saat hendak mencuri. Ketiga pelaku telah diserahkan kepada kepolisian setempat.

"Namun polisi terpaksa melepaskan mereka karena barang curian yang akan dijadikan bukti, tidak ditemukan," tuturnya.

Kepala Asosiasi Pedagang Pasar Pagi SS2, Khor Choon Seong, menyatakan para wanita pencopet tersebut lebih memilih uang tunai dan bukan kartu kredit. "Mereka akan membuang dompet atau tas. Para pelanggan baru akan menyadari dirinya telah dicopet ketika hendak membeli sesuatu," terangnya.

Menurut Kepala Dinas Keluhan dan Layanan Publik MCA, Datuk Seri Michael Cong, aksi serupa marak terjadi pada akhir pekan. Demi menghindari aksi kejahatan ini, Cong pun mengimbau publik untuk membatasi membawa uang tunai dalam jumlah besar saat bepergian di tempat umum. Selain itu, dia juga mengimbau publik untuk tetap menyimpan uang mereka di saku bagian depan.

[url]http://news.detik..com/read/2012/10/30/142814/2076355/1148/alamaak-wanita-pencopet-di-malaysia-pamer-payudara-sebelum-kabur[/url]

kalau di sini ya jadi bahan penjarahan