- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
LEGAAAA >>> SG Bukan Inisial Sutan Bhatoegana
TS
kuskus2000
LEGAAAA >>> SG Bukan Inisial Sutan Bhatoegana
JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana membantah inisial SG dalam pesan singkat anggota DPR pemeras Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan dirinya. Isi pesan berantai tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan
"Iyalah, tidak bisa dipertanggungjawabkan. SG, tidak lah. Tidak pernah nama saya disingkat SG," kata Sutan kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/10) malam.
Apalagi, lanjut Sutan, Komisi yang dia pimpin tidak berhubungan langsung dengan Kementerian BUMN. Selain beberapa nama anggota DPR tersebut, Meneg BUMN juga menjadi korban adu domba penyebar pesan berantai tersebut. "Inilah yang dibuat aneh-aneh. Ini gara-gara kebebasan pers, Pak Dahlan juga menjadi korban. Kalau Sutan Bhatoegana disingkat SB. Mitra Pak Dahlan adalah Komisi VI. Jangan dikaitkan dengan kita pula," tuturnya.
Selain itu, politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini menganggap pesan tersebut lelucon. Dia yakin jika pembuat SMS berantai tersebut bukan Humas Kementerian BUMN.
"Saya juga dapat itu. Lucu bagi saya. Tidak mungkin resmi dibuat Humas BUMN. Kalau mau bicara kan pasti tertutup. Ini mengadu domba. Kalau bongkar-bongkaran silakan dan silakan kupas tuntas. Kalau mau bongkar-bongkaran silakan saja. Pasti DPR mendukung itu," tuntasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya dari tadi malam hingga pagi beredar inisial anggota DPR dari berbagai fraksi yang diduga meminta upeti dari perusahaan-perusahaan milik negara. Mereka adalah AK, IM, SN, NW, BS (Golkar) PM, EV, CK (PDIP) AR, IR, SUR (PKS) FA (HANURA) ALM, NAS, (PAN) JA, SG, MJ (PD), dan MUZ (GERINDRA).
sumbenya ada disini
Coba perhatiin yang ane bold, lagi lagi partai itu ya
"Iyalah, tidak bisa dipertanggungjawabkan. SG, tidak lah. Tidak pernah nama saya disingkat SG," kata Sutan kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/10) malam.
Apalagi, lanjut Sutan, Komisi yang dia pimpin tidak berhubungan langsung dengan Kementerian BUMN. Selain beberapa nama anggota DPR tersebut, Meneg BUMN juga menjadi korban adu domba penyebar pesan berantai tersebut. "Inilah yang dibuat aneh-aneh. Ini gara-gara kebebasan pers, Pak Dahlan juga menjadi korban. Kalau Sutan Bhatoegana disingkat SB. Mitra Pak Dahlan adalah Komisi VI. Jangan dikaitkan dengan kita pula," tuturnya.
Selain itu, politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini menganggap pesan tersebut lelucon. Dia yakin jika pembuat SMS berantai tersebut bukan Humas Kementerian BUMN.
"Saya juga dapat itu. Lucu bagi saya. Tidak mungkin resmi dibuat Humas BUMN. Kalau mau bicara kan pasti tertutup. Ini mengadu domba. Kalau bongkar-bongkaran silakan dan silakan kupas tuntas. Kalau mau bongkar-bongkaran silakan saja. Pasti DPR mendukung itu," tuntasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya dari tadi malam hingga pagi beredar inisial anggota DPR dari berbagai fraksi yang diduga meminta upeti dari perusahaan-perusahaan milik negara. Mereka adalah AK, IM, SN, NW, BS (Golkar) PM, EV, CK (PDIP) AR, IR, SUR (PKS) FA (HANURA) ALM, NAS, (PAN) JA, SG, MJ (PD), dan MUZ (GERINDRA).
Quote:
sumbenya ada disini
Coba perhatiin yang ane bold, lagi lagi partai itu ya

0
1.9K
19
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan
